Gule vs Gulai, Terdengar Mirip Tapi Nyatanya Beda Lho!

24 Februari 2020 | 0 Komentar

Kuliner Indonesia memang dikenal kaya akan cita rasanya. Tak heran jika kita tidak pernah bosan menyantapnya. Perpaduan bumbu rempahnya yang sangat beragam adalah ciri khas kuliner Indonesia. Selain bumbu rempah, kuliner Indonesia juga sangat identik dengan yang namanya penggunaan santan. Beberapa kuliner Indonesia yang menggunakan campuran rempah banyak dan santan adalah gulai dan gule. Mendengar nama gulai dan gule, bisakah kamu membedakan keduanya? Gulai dan gule memang seringkali salah dikenali. Hal ini dikarenakan gulai dan gule sama-sama menggunakan bahan dasar santan dan daging. Tapi tahukah kamu kalau keduanya ini berbeda sama lain. Untuk tahu perbedaan keduanya secara jelas, kamu harus menyimak penjelasannya di bawah ini!

 



Sumber : Primarasa.com


Dari Segi Asal Usul

Jika kamu lihat dari asal usulnya, maka gulai dan gule sudah jelas berbeda. Gulai merupakan kuliner khas Sumatera. Jadi wajar saja kalau ada banyak sekali jenis gulai khas Sumatera, mulai dari gulai ayam, gulai daging, gulai kakap, gulai kikil, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk gule merupakan kuliner khas Jawa, tepatnya Jawa Timur dan Tengah. Berbeda dengan gulai, gule ini kebanyakan menggunakan bahan utama daging kambing. Meski beberapa daerah ada yang menggunakan daging sapi.

 

Dari Segi Penggunaan Bumbu

Untuk penggunaan bumbu dari keduanya juga ada perbedaan. Bumbu yang digunakan untuk gulai adalah bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, lengkuas, jahe, adas, jintan, garam, dan cabai. Sementara untuk gule bumbunya adalah bawang merah, bawang putih, kunyit, kapulaga, jahe, cabai, kayu manis dan garam. Sebenarnya dari bumbu-bumbu ini bisa terlihat kalau aroma rempah pada gule lebih menyengat karena ada kayu manis dan kapulaga yang aromanya sendiri cukup tajam. Tapi bukan berarti aroma rempah gulai tidak kuat. Aroma rempah gulai kuat, tapi tidak sekuat gule.

 

Dari Segi Tampilan dan Tekstur

Sebenarnya bagi pecinta kuliner, cara membedakan gulai dengan gule ini sangatlah mudah jika melihat dari segi tampilan dan teksturnya. Gulai memiliki beberapa warna, antara kemerahan dan kuning kemerahan, tergantung dari penggunaan cabainya. Sedangkan untuk gule memiliki warna yang cenderung agak kemerahan. Tekstur dari gulai dan gule ini juga berbeda lho. Gulai punya tekstur yang cukup kental karena pada dasarnya gulai adalah tahapan proses sebelum menjadi kalio dan rendang. Hal ini dikarenakan gulai dibuat dari santan yang kental. Berbeda dengan gule yang teksturnya lebih encer karena tidak dimasak sampai mengental.

 

Dari Segi Citarasa

Perbedaan terakhir bisa kita lihat dari segi citarasa yang dimiliki keduanya. Perbedaan bumbu pasti membuat citarasa gulai dan gule berbeda. Citarasa gulai ini cenderung pedas gurih. Sementara gule cita rasanya lebih gurih manis. Ada beberapa gule yang punya citarasa pedas, tapi rasa pedasnya ini tidak sama dengan rasa pedas gulai karena adanya penggunaan gula di dalam gule.

 

Cara Penyajian

Cara penyajian keduanya juga berbeda. Untuk gulai, biasanya hanya disajikan bersama dengan nasi putih serta sambal ijo atau sambal merah khas Sumatera. Sedangkan untuk gule cara penyajikannya terbilang cukup repot karena menggunakan tambahan sambal kecap rawit, kerupuk, dan jeruk nipis. Penggunaan jeruk nipis ditujukan untuk menghilangkan aroma yang tidak enak pada daging kambing dan membuat cita rasa gule jadi lebih segar.

 

Itulah beberapa perbedaan antara gulai dengan gule. Semoga penjelasan di atas bisa membuatmu paham perbedaan dari gulai dan gule ya teman PergiKuliner! Jika ingin menikmati aneka sajian berbahan dasar gulai atau gule tersebut bisa langsung mampir ke sini aja ya!

RM Pagi Sore

Padang Merdeka

RM Bopet Mini

Sari Indah

Garuda


Topik artikel ini: