Ini Dia 5 Kue Kukus Tradisional yang Berbalut Daun Pisang

25 November 2019 | 0 Komentar

Indonesia memang sangat terkenal akan kuliner tradisionalnya, tak terkecuali jajanan tradisionalnya. Ada banyak sekali jenis jajanan tradisional karena memang pada dasarnya Indonesia memiliki banyak sekali suku dan budaya sehingga tak heran kalau jajanan tradisional yang dimilikinya juga beragam. Tapi jika kamu perhatikan, meski ada banyak jenis jajanan tradisional Indonesia, rata-rata dimasak dengan cara dikukus dan dibalut dengan daun pisang sehingga tampak serupa dari luarnya. Meski tampilan luarnya sama, tapi pastinya cita rasanya berbeda karena bahan pembuatnya juga berbeda. Supaya kamu bisa lebih mudah membedakannya, cek dulu yuk lima kue kukus tradisional di bawah ini yang berbalut daun pisang, yaitu:

 

1. Nagasari



Sumber : Kamaized.net


Pertama ada kue nagasari yang terbuat dari bahan utama tepung beras, tepung sagu, santan, gula, dan potongan pisang raja. Kue nagasari memiliki bentuk kotak. Meski bentuknya umum, sebenarnya kue nagasari ini bisa dengan mudah kamu kenali karena daun pisang yang digunakan adalah jenis daun pisang muda sehingga warna luarnya hijau muda. Berhubung yang digunakan untuk membungkus adalah daun pisang muda, maka tekstur daunnya sangat tipis dan lembut.

 

2. Kue Bugis



Sumber : Resepkoki.id


Berikutnya ada kue bugis yang dari tampilan luarnya memiliki kerucut sehingga terlihat unik. Kue bugis dibuat dari dibuat dari tepung ketan yang dicampur dengan santan lalu diberi pewarna hijau dan di bagian dalamnya diberi isian kelapa parut yang sudah dimasak dengan gula merah. Untuk daun pisang yang digunakan kebanyakan adalah daun pisang tua sehingga bagian luarnya berwarna hijau tua. Ditambah lagi, biasanya kulit pisang yang digunakan untuk kue bugis ini sedikit dilumuri minyak agar tidak lengket.

 

3. Awug-awug



Sumber : Cookpad.com


Awug-awug yang merupakan jajanan tradisional khas Jawa Tengah. Kue ini terbilang cukup unik karena dibuat dari sagu mutiara yang dicampur dengan kelapa parut, gula merah, santan, gula pasir, dan garam. Bentuknya luar dari awug-awug ini seperti bungkusan botok khas Jawa. Sedangkan dari segi warna pembungkus daun pisangnya ini terlihat agak butek dan berwarna hijau tua agak kecoklatan.

 

4. Kue Lampet



Sumber : Monitorberita.com


Kue lampet adalah jajanan tradisional khas Tapanuli, Sumatera Utara yang terbuat dari tepung beras atau beras ketan yang dicampur dengan parutan kelapa dan pada bagian tengahnya diberi isian gula aren. Bentuknya terbilang mirip dengan kue bugis karena berbentuk kerucut. Untuk membedakannya, coba lihatlah dari pembungkus daun pisangnya. Jika kue bugis pembungkus daun pisangnya berminyak karena memang dilumuri dengan minyak goreng, pada kue lampet daun pisangnya tidak berminyak.

 

5. Kue Ketimus



Sumber: Indonesiakaya.com


Terakhir ada kue ketimus yang berbentuk lonjong mirip dengan lontong. Hanya saja kue ketimus ini bentuknya lebih pipih gepeng. Kue ketimus terbuat dari bahan utama tepung ketan atau tepung beras yang kemudian dicampur dengan parutan singkong dan gula merah sehingga berwarna kecoklatan. Pada bagian luarnya dibungkus dengan daun pisang sehingga aromanya lebih wangi. Apalagi jika baru matang dan diangkat dari kukusan.

 

Itulah beberapa kue kukus tradisional yang berbalut daun pisang. Kelimanya ini bisa kamu temukan di pasar-pasar tradisional, tapi ada juga beberapa yang bisa kamu temukan di toko kue khusus jajanan tradisional. 

Pangsit Mie & Lemper Ayam 168

Dandy Co Bakery & Cafe

Fins Recipe

Rokue Snack

Strawberry Pastel Ufo


Topik artikel ini: