Siapa
di antara kamu yang pernah atau bahkan sering makan sambil jalan? Makan sambil
jalan kerap kali dilakukan oleh orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi,
aktivitas padat, atau dalam kata lain sangat sibuk. Biasanya mereka hanya
punya sedikit waktu untuk makan dan menikmati santapan makanan. Kita bisa
melihat pemandangan seperti di beberapa kota besar saat pagi hari dan juga
istirahat jam makan siang. Selain orang-orang yang sibuk, biasanya orang yang
sering makan sambil jalan adalah orang yang suka membeli snack atau makanan
ringan saat sedang bepergian. Mereka sangat suka menikmati cemilan yang dibeli
dengan cara menyantapnya sambil berjalan dan mengobrol bersama teman. Meski
terlihat sepele, tapi tahukah kamu kalau ada resiko yang menantimu jika makan
sambil jalan. Coba dulu cek apa saja resiko-resiko yang bisa kamu dapat di
bawah ini!
1. Kamu Akan Mudah Tersedak Makanan
Resiko
pertama yang akan terjadi pada dirimu jika makan sambil berjalan adalah akan
mudah tersedak makanan. Tentu saja kamu bisa dengan mudah tersedak makanan
karena selama makan tidak akan fokus. Orang-orang yang makan sambil jalan pasti
tidak akan pernah fokus dengan makannya, mereka akan fokus pada hal lain.
Misalkan saja orang-orang di sekitarnya, ponsel, hingga suasana jalanan.
Berhubung kurang fokus, kamu juga tidak tahu sudah berapa gigitan atau suapan makanan
yang kamu masukkan ke dalam mulut.
2. Porsi Makan Akan Lebih Banyak
Ketika
kita makan sambil jalan, tanpa disadari ternyata kita bisa makan lebih banyak
dari porsi yang biasanya kita makan. Hal ini diakukan karena ketika makan, kita
sedang melakukan aktivitas lainnya sehingga otak cenderung tidak memperhatikan
sudah berapa banyak makanan yang masuk ke dalam perut. Apalagi kalau kamu makan
sambil jalan dengan mengobrol bersama dengan teman. Pasti rasanya makanan yang
disantap tidak membuat perut kenyang karena memang kita tidak menyadari kalau
sudah makan banyak.
3. Mengalami Gangguan Pencernaan
Jika
makan sambil jalan, kamu juga bisa terkena gangguan pencernaan. Hal ini
disebabkan karena adanya partikel makanan yang tidak dapat dipecah dengan baik
oleh pencernaan sehingga tetap bertahan di dalam usus dalam waktu yang cukup
lama. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh akan merasa lesu dan lemas karena
makanan sulit dicerna sehingga tidak bisa diserap dengan baik oleh tubuh
menjadi sumber energi.
4. Membuat Asam Lambung
Bagi
orang-orang yang perutnya sensitif, makan sambil jalan bisa memicu naiknya asam
lambung dan gas. Ini dikarenakan ketika makan sambil berjalan tubuh kita akan
terus bergerak sehingga proses pencernaan menjadi terganggu. Akibatnya asam
lambung akan naik dan perut merasa kembung.
5. Cita Rasa Makanan yang Sebenarnya
Tidak Akan Terasa
Resiko
yang terakhir adalah kamu tidak akan bisa merasakan dan menikmati citarasa
makanan yang sedang kamu santap. Jika makan sambil jalan, otomatis kita akan
kurang fokus berhubung perhatian akan terbagi. Makanan yang disantap pun tak
bisa lagi dinikmati cita rasanya. Sayang-sayang bukan kalau kamu tidak bisa
menikmati cita rasa makanan lezat yang sebenarnya.
Itulah beberapa resiko jika kamu makan sambil jalan, jadi mulai sekarang jangan diulangi lagi ya! Sekarang intip dulu yuk beberapa cemilan di bawah ini. Namun pastikan kamu memakannya sambil duduk ya!