Ini Loh Kesalahan Tentang Penyajian Oatmeal yang Tak Sehat!
Oatmeal adalah salah satu kuliner yang sangat identik dengan sesuatu yang menyehatkan karena pada dasarnya oatmeal kaya akan serat dan juga antioksidan di dalamnya. Oatmeal dibuat dari bahan dasar oat yang masih satu ras dengan gandum utuh. Oatmeal dibuat dengan cara mengeringkannya dan mengukusnya lalu mengeringkannya kembali sebelum nantinya dikemas dan diperjualbelikan.
Termasuk dalam kategori kuliner menyehatkan, oatmeal banyak disantap oleh orang-orang yang sedang berdiet karena dengan menyantap oatmeal, kita bisa merasa kenyang lebih lama. Tapi tahukah Teman Kuliner kalau ternyata oatmel yang menyehatkan ini bisa berdampak buruk jika disajikan dengan cara yang salah. Dilansir dari Everyday Health, ada beberapa kesalahan tentang cara penyajian oatmeal yang salah, apa saja? Kita bahas sama-sama ya!
Sumber: Loveandlemons.com
Terlalu Banyak Menambahkan Gula
Kesalahan yang paling sering dilakukan pada saat menyajikan oatmeal adalah menambahkan terlalu banyak gula ke dalamnya. Gula yang dimaksud di sini bukanlah gula pasir atau gula aren, melainkan kandungan gula yang terdapat pada aneka topping yang kita berikan pada saat menyajikan oatmeal. Misalkan saja madu, sirup mapel, buah kering, dan lain sebagainya. Dengan menambahkan topping yang memiliki kandungan gula tinggi, otomatis asupan gulamu jadi bertambah. Jadi selalu perhatikan kandungan gula yang ada pada bahan-bahan tambahan pada saat menyajikan oatmeal. Jika ingin ada tambahan manisnya, tambahkan kayu manis atau vanili ke dalamnya.
Disajikan dalam Jumlah Banyak
Oatmeal haruslah disajikan dalam jumlah yang tepat. Tak sedikit orang yang berlebihan dalam menyajikan seporsi oatmeal karena berpikiran kalau kuliner ini menyehatkan sehingga makan agak banyak tak jadi masalah. Padahal sebenarnya hal tersebut keliru. Sebaiknya sajikan oatmeal sesuai dengan takaran satu porsi yakni satu cup atau satu mangkuk berukuran sedang. Satu cup oatmeal mengandung sekitar 150 kalori, 27 gram karbohidrat, dan 4 gram serat. Oleh karena itu, jika Teman Kuliner menambahkan aneka topping di atasnya, maka sudah pasti kandungannya akan bertambah.
Tidak Menambahkan Protein yang Cukup
Salah satu kesalahan dalam menyajikan oatmeal adalah tidak menambahkan protein yang cukup ke dalamnya. Oatmeal hanya mengandung kalori dan serat saja di dalamnya, sedangkan kandungan proteinnya tidak ada. Padahal, saat sarapan, tubuh juga memerlukan protein. Jadi Teman Kuliner harus menambahkan protein yang cukup ke dalamnya. Untuk protein bisa ditambahkan dengan memberikan kacang-kacangan hingga biji-bijian. Selain mendapatkan protein, tubuh kita juga bisa mendapatkan lemak baik dari kacang-kacangan. Jika tidak menambahkan protein dalam sajian oatmeal, Teman Kuliner bisa menyantap secara terpisah. Misalkan saja menyantap sebutir telur rebus atau dada ayam rebus atau panggang.
Hanya Menggunakan Air Putih untuk Melarutkan Oatmeal
Siapa di antara Teman Kuliner yang hanya menggunakan air putih untuk melarutkan oatmeal? Oatmeal sebaiknya dilarutkan dengan menggunakan susu rendah lemak atau produk non dairy lainnya. Dengan begitu akan ada tambahan gizi di dalamnya. Misalkan saja jika kita menggunakan susu untuk melarutkan oatmeal, maka akan ada kandungan protein di dalamnya. Susu yang digunakan bisa berupa susu sapi atau susu nabati yang kandungan lemaknya lebih rendah seperti susu kedelai, susu almond, dan lain sebagainya.
Menggunakan Oatmeal Instan
Salah satu kesalahan saat menyajikan oatmeal yang tak sehat adalah karena menggunakan oatmeal instan. Oatmeal instan ini memang sangat praktis dan mudah digunakan, tetapi biasanya oatmeal instan ini ada tambahan gula dan perasa buatan. Jenis oatmeal yang bagus dikonsumsi adalah rolled oats, steel cut, dan old fashion oat. Jika terpaksa harus menggunakan oatmeal instan atau hanya ada oatmeal instan, Teman Kuliner bisa menggunakan oatmeal yang tawar. Oatmeal tawar sudah banyak dijual di pasaran, Teman Kuliner hanya perlu melihat label kemasannya saja. Jika di sana tertera tulisan ‘natural’ maka itu adalah oatmeal tawar.
Menyantap Oatmeal dalam Keadaan Hangat
Oatmeal adalah jenis sereal hangat. Tapi ternyata penyajian dalam keadaan hangat ini tidaklah bagus. Menurut Jessica Crandall Snyder, seorang ahli nutrisi dari RDN, CDCES, and CEO of Vital RD di Centennial, Colorado mengungkapkan kalau oatmeal justru akan lebih bagus jika dikonsumsi dalam keadaan dingin. Seduh oatmeal di malam hari dan simpan semalaman di dalam kulkas, maka akan menjadi overnight oatmeal yang lebih menyehatkan. Di pagi harinya, Teman Kuliner bisa menyantap overnight oatmeal ini dengan tambahan irisan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Itulah beberapa kesalahan tentang penyajian oatmeal yang keliru. Jadi sebaiknya mulai sekarang Teman Kuliner jangan melakukannya lagi ya!
Biar lebih sehat, yuk padukan oatmeal dengan buah-buahan favorit kamu, atau Teman Kuliner bisa mengunjungi tempat makan rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!