Intip Perubahan Tren Kuliner di Tahun 90-an, 2000-an, dan 2010-an

30 Juli 2023 | 0 Komentar

Setiap tahunnya, tren kuliner selalu saja berubah-ubah. Inilah yang membuktikan kalau dunia kuliner tidak akan ada matinya. Selalu ada inovasi perubahan yang dilakukan oleh para orang-orang yang terjun di dunia kuliner, mulai dari para chef hingga pemilik restoran atau kafe. Meski setiap tahunnya tren kuliner pasti berubah, tapi perubahan terbesar bisa terlihat di beberapa periode tahun. Jika diperhatikan, tren kuliner bisa terbagi menjadi tiga periode masa, yakni pada era 90-an, 2000-an, dan 2010-an. Dunia kuliner mulai mendapatkan perhatian sejak tahun 90-an seiring dengan menanjaknya industri film dan pertelevisian. Semenjak itu, inovasi-inovasi dalam dunia kuliner mulai terjadi. Untuk tahu lebih jelasnya mengenai tren dunia kuliner di tiga periode waktu, yakni di tahun 90-an, 2000-an, dan 2010-an, yuk langsung kita cek bersama!

 

Kuliner di Tahun 90-an



Sumber: Umimmafm.com


Pada era tahun 90-an, industri kuliner di Indonesia masih sebatas rumah makan tradisional atau restoran yang menjual menu masakan khas Indonesia seperti restoran Sunda, restoran Padang, warteg, kedai bakso, kedai mie ayam, hingga kedai soto. Meski demikian, camilan-camilan di tahun 90-an sedang populer, terutama di kalangan anak-anak hingga remaja. Ada banyak merek jajanan anak-anak yang iklannya menghiasi layar televisi. Mulai jajanan yang berbahan dasar cokelat, keripik, permen, hingga aneka macam es. Kepopuleran industri camilan di tahun 90-an ini membuatnya selalu dikenang hingga saat ini. Masyarakat Indonesia menyebutnya dengan sebutan jajanan jadul atau jajanan 90-an.


Kuliner di Tahun 2000-an



Sumber: PergiKuliner.com


Kita beralih ke tahun 2000-an. Di tahun ini, ada perubahan tren kuliner menjadi kuliner cepat saji. Beberapa gerai kuliner cepat saji dari luar negeri memang sudah ada di tahun 90-an, tapi keberadaannya masih belum banyak dilirik sehingga gerainya juga masih jarang dijumpai. Awalnya gerai kuliner cepat saji hanya bisa dijumpai di ibukota saja. Tapi di tahun 2000-an, gerai-gerai tersebut sudah mulai buka di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Menjamurnya gerai kuliner cepat saji ini berbarengan dengan banyaknya pusat perbelanjaan dan bioskop yang muncul. Jadi gerai-gerai cepat saji tersebut bisa dijumpai dengan mudah di dalam area pusat perbelanjaan atau di sekitar kawasan bioskop.

 

Kuliner di Tahun 2010-an



Sumber: Pergikuliner.com


Kita beralih ke era 2010-an yang mengalami perubahan tren kuliner ke arah tempat-tempat nongkrong seperti kedai kopi dan kafe. Di awal tahun 2010-an, ada banyak sekali kafe dan kedai kopi yang mulai buka, tidak hanya di dalam pusat perbelanjaan saja, tetapi juga di pinggir jalan, bahkan ada yang lokasinya berada di dalam area perumahan. Lokasi-lokasi yang agak terpencil ini membuat kedai kopi dan kafe tersebut dijuluki dengan nama hidden gems karena susah ditemukannya. Meski lokasinya terpencil, tapi kekuatan dari media sosial yang pada tahun itu mulai meroket membuat banyak orang mengetahui lokasi-lokasi kafe dan kedai kopi yang termasuk hidden gems. Ditambah lagi pada sekitar tahun 2010-an, industri kopi sedang menanjak naik sehingga minuman ini tidak hanya identik dengan minuman bapak-bapak saja, tetapi juga sebagai minuman anak muda. Tidak hanya kopi, aneka kuliner pendamping yang cocok untuk dikonsumsi dengan kopi juga semakin populer seperti roti, donat, hingga aneka pastry.

 

Itulah sekilas perubahan tren kuliner di tahun 90-an, 2000-an, dan 2010-an yang ada di Indonesia. Menurut Teman Kuliner, bagaimana perubahan tren kuliner di tahun-tahun yang akan datang? Buat kamu yang suka berburu kuliner, pastikan kamu lihat informasi lengkapnya di website atau aplikasi PergiKuliner untuk tetap terkini dengan kuliner terbaru dan terenak di kota-kota favoritmu! 

Kalav Burger & Platter

Lawless Burgerbar

Pizza Place

STUCO Coffee

Terasa Kopi


Topik artikel ini: