Jadi Minuman Fenomenal Asal Indonesia, Ini Dia Silsilah dari Kopi Luwak yang Bikin Kamu Tercengang

25 November 2020 | 0 Komentar

Kopi menjadi minuman yang sangat digemari oleh masyarakat dunia. Indonesia yang masuk dalam jajaran sepuluh negara penghasil kopi terbesar di dunia juga turut andil meramaikan industri kopi. Indonesia memiliki banyak varian kopi dengan ciri khas cita rasa serta aroma wangi yang berbeda-beda tergantung dari tempat atau daerah perkebunan asalnya. Misalkan saja ada kopi Gayo Aceh, kopi Kintamani Bali, kopi Toraja, kopi Flores, dan masih banyak lagi. Di antara sekian banyak varian kopi di Indonesia, ada satu yang sangat menyita perhatian dunia yaitu kopi luwak. Kopi luwak tak hanya terkenal di Indonesia, tapi juga popular di dunia karena kopi ini bisa dikatakan sangat unik, baik itu dari cara pembuatannya, aroma, serta cita rasanya.


 Sumber: Pergikuliner.com 


Kopi luwak awalnya dibawa oleh warga Belanda dari Yaman untuk dibudidayakan di Sumatera. Saat itu warga Belanda mempekerjakan penduduk lokal Indonesia dengan upah yang sangat murah dan menjual biji kopi hasil budidaya tersebut dengan harga yang sangat mahal. Para pekerja dilarang untuk membudidayakan dan menanam sendiri biji kopi tersebut di kebun mereka. Harga biji kopi yang mahal membuat mereka tidak mampu untuk membelinya. Tapi penduduk lokal Indonesia tak kehilangan akal, mereka menemukan fakta yang cukup mengejutkan kalau luwak atau yang lebih dikenal dengan nama musang sangat gemar menyantap biji kopi dan kerasnya biji kopi membuat bentuknya tetap utuh saat keluar dalam bentuk kotoran.


 Sumber: Nasionalisme.co  


Biji kopi yang keluar dalam kotoran luwak ini kemudian dicuci hingga bersih dan digiling untuk dijadikan minuman kopi. Ternyata kopi yang dihasilkan bisa memiliki aroma wangi unik yang memabukkan dengan cita rasa after taste yang agak manis. Hal ini dikarenakan luwak memiliki kemampuan alami untuk memilih biji kopi terbaik yang ada di perkebunan. Luwak hanya memakan biji kopi yang enak dan meninggalkan biji kopi yang buruk. Ditambah lagi, biji kopi telah melalui proses fermentasi di dalam pencernaan tubuh luwak sehingga menghasilkan kualitas biji kopi yang sanggup membuat siapa saja tergila-gila akan aroma dan cita rasanya.

 

Sumber: Tehmanual.com 


Dari segi kesehatan, kopi luwak sangat aman diminum oleh para penderita maag atau gangguan lambung dan pencernaan karena biji kopi yang telah berada dalam pencernaan luwak selama kurang lebih 12 jam akan membuat kandungan kafeinnya menurun secara drastis karena terjadinya penguraian protein dalam perut luwak. Selain itu, kopi luwak juga bisa bermanfaat bagi para penderita penyakit saraf, diabetes, dan juga batu empedu. Harga kopi luwak di pasaran memang tergolong lebih mahal dibanding varian biji kopi Indonesia lainnya. Ini ini disebabkan karena biji kopi luwak terbaik dihasilkan dari luwak yang hidup bebas di alam liar sehingga jumlah biji kopinya juga terbatas. Harga biji kopi luwak dibandrol dengan kisaran Rp 1,5 juta per kilonya di Indonesia. Jika sudah dijual di pasar internasional, harganya bisa dua hingga tiga kali lipat.


Sumber: Pergikuliner.com


Meski keberadaannya sudah lama di Indonesia, kopi luwak baru dikenal masyarakat dunia sejak tahun 2007 berkat film "The Bucket List" yang diperankan oleh Jack Nicholson. Dalam film ini ada adegan penjelasan tentang kenikmatan yang diberikan kopi luwak dan proses pembuatannya di Sumatera. Selain itu, di tahun 2008, surat kabar Inggris "Guardian" memuat liputan mengenai kopi luwak. Sejak saat itulah kopi luwak dikenal oleh masyarakat dunia. 


Itu dia silsilah dari kopi luwa. Setelah membaca artikel ini, pengetahuan teman PergiKuliner tentang kopi jadi bertambah bukan? Kalau sudah bertambah, sekarang waktunya kamu nikmatin aneka kopi enak di coffee shop rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!

First Crack

Northsider Coffee Roaster

Toko Kopi Tuku

Tanamera Coffee Roastery

Six Ounces Coffee


Topik artikel ini: