Siapa di antara kamu yang merupakan penggemar es kopi susu?
Es kopi susu merupakan salah satu varian dari kreasi kopi yang sangat populer
di Indonesia. Sejak tahun 2016, es kopi susu masih saja merajai dunia perkopian
karena hingga kini masih menjadi kegemaran banyak orang. Es kopi susu memiliki
cita rasa yang manis legit dengan perpaduan sensasi menyegarkan sehingga cocok
diminum sebagai pelepas dahaga di tengah teriknya cuaca Indonesia. Es kopi susu
dibuat dari tiga jenis bahan dasar yakni kopi, susu, dan gula aren. Perpaduan
dari ketiganya ini akan menghasilkan cita rasa yang kita kenal saat ini.
Berbicara tentang es kopi susu, tak sedikit orang yang bertanya-tanya mengenai
jenis kopi untuk kopi susu. Jenis kopi di dunia memang ada banyak sekali, tapi
yang banyak digunakan di Indonesia ada dua jenisnya, yakni kopi arabika dan
robusta. Lantas di antara keduanya, manakah yang menjadi jenis kopi untuk kopi
susu? Kita akan langsung membahasnya di sini!
Sebelum mengetahui jenis kopi untuk kopi susu, alangkah baiknya kalau kamu mengetahui perbedaan dari dua jenis kopi tersebut. Tidak semua orang dapat membedakan jenis kopi arabika dan robusta sehingga bagi orang awam seperti kita, wajar saja kalau seringkali salah mengenali keduanya. Kopi arabika adalah jenis kopi yang tumbuh di dataran tinggi. Bentuk bijinya lonjong dan lebih besar jika dibandingkan dengan kopi robusta. Tanaman kopi arabika membutuhkan perawatan yang khusus sehingga harganya jadi lebih mahal. Untuk aromanya, arabika memiliki aroma yang sangat wangi, tingkat keasaman tinggi, dan cita rasa yang bervariasi tergantung dari daerah perkebunannya. Sedangkan untuk kopi robusta bisa tumbuh di dataran rendah. Kadar kafein dan asam klorogeniknya sangat tinggi sehingga tidak mudah terserang hama sehingga biaya perawatannya murah. Inilah yang membuat kopi robusta lebih terjangkau harganya dibanding kopi arabika. Cita rasa dan aroma kopi robusta ini sangat kuat jika dibandingkan dengan kopi arabika. Sementara kadar asamnya lebih rendah.
Perbandingan kopi arabika dan robusta di atas membuat barista lebih banyak memilih jenis kopi robusta untuk digunakan sebagai jenis kopi untuk kopi susu. Sebenarnya, kedua jenis kopi tersebut sama-sama bisa digunakan sebagai jenis kopi untuk kopi susu. Hanya saja, kopi robusta lebih banyak dipilih dan digunakan. Alasan pertama adalah harganya yang lebih terjangkau. Seperti yang kita ketahui, rata-rata harga es kopi susu dibandrol mulai dari Rp15.000 hingga Rp35.000 saja. Berhubung harganya sangat terjangkau, maka pilihan jenis kopi robustalah yang banyak digunakan. Alasan kedua adalah karena kopi robusta memiliki rasa pahit yang cukup kuat sehingga bisa diimbangi dengan penambahan susu dan gula aren. Hal ini berbeda dengan kopi arabika yang ada sedikit rasa manis alami di dalamnya. Alasan yang ketiga adalah karena cita rasanya lebih familiar di lidah. Tahukah kamu kalau ternyata industri perkopian di Indonesia lebih banyak menggunakan jenis kopi robusta, baik itu untuk kopi sachet hingga kopi instan. Menjadi pilihan kopi untuk industri, cita rasa dan juga aroma kopi robusta lebih familiar bagi kita. Oleh karena itu para barista lebih memilih untuk menggunakan kopi robusta sebagai jenis kopi untuk kopi susu.
Meski pada
dasarnya kopi arabika juga bisa digunakan sebagai jenis kopi untuk kopi susu,
tapi penggunaannya kebanyakan diberi campuran kopi robusta. Lalu kopi arabika
lebih cocok digunakan untuk varian kopi apa? Kopi arabika lebih cocok dijadikan
sebagai kopi hitam, manual brew, cold brew, espresso, hingga varian kopi yang
tidak banyak menggunakan bahan-bahan campuran di dalamnya karena memang
cita rasa kopi arabika sendiri sudah sangat kaya sehingga akan cocok jika
dinikmati begitu saja tanpa diberi banyak bahan tambahan.
Sekarang kamu
sudah tahu, kan, jenis kopi untuk kopi susu? Kalau mau ngopi enak, PergiKuliner
punya rekomendasi beberapa gerai kopi enak di bawah ini!