Jianbing Guozi: Sensasi Kuliner Viral Crepes dan Martabak Ala Tiongkok
List Artikel 12 Agustus 2023 | 0 KomentarMeningkatnya pengguna media
sosial membuat aneka kuliner bisa dengan mudah dikenal oleh masyarakat.
Pasalnya dengan mengunggah foto atau video dari kuliner yang disantap atau
dicoba bisa membuatnya menjadi viral atau dikenal banyak orang. Salah satu
kuliner yang sedang marak diperbincangkan karena keviralannya adalah jianbing
guozi. Beberapa dari kamu mungkin masih kurang familiar dengan
namanya, tapi saat melihat tampilannya pasti merasa tidak asing karena kuliner
ini sedang sering muncul di berbagai media sosial seperti Instagram hingga
TikTok. Jianbing guozi merupakan salah satu kuliner khas Tiongkok yang populer
sebagai street food kesukaan para wisatawan karena keunikannya. Lantas seperti
apa sebenarnya jianbing guozi ini? Yuk, kita coba sama-sama mengenalnya!
Perpaduan Crepes dengan Martabak
Sumber: Weekinchina.com
Jianbing guozi merupakan kuliner perpaduan antara crepes dengan martabak telur. Perpaduan dua kuliner inilah yang menjadikan jianbing guozi unik. Kuliner khas Tiongkok ini dibuat dengan menggunakan adonan dasar yang mirip crepes yakni menggunakan campuran tepung dan susu yang kemudian dibuat dadar di atas wajan tipis. Cara membuatnya sangat mirip dengan cara membuat crepes karena adonan yang diletakkan di atas wajan akan ditipiskan. Dinamakan ada perpaduan martabak telur karena setelah adonan crepes dituang dan dimasak hingga setengah matang maka akan diberi telur yang diratakan di atasnya lalu diberi taburan irisan daun bawang. Inilah yang membuatnya sering dijuluki sebagai perpaduan crepes dan martabak telur oleh masyarakat Indonesia.
Jadi Street Food Khas Tiongkok
Sumber: Thecrustofthematter.com
Selain menggunakan tambahan telur dan irisan daun bawang, jianbing guozi juga ditambahkan saus khusus dan irisan daun selada yang kemudian digulung hingga bentuknya mirip dengan crepes gulung. Beberapa pedagang jianbing guozi juga ada yang meletakkan irisan wortel, lobak, ayam, hingga daging bacon yang ditumis. Kuliner ini bisa dengan mudah dijumpai di kaki lima pinggir jalan. Kebanyakan masyarakat Tionghoa menyantapnya sebagai menu sarapan yang cepat karena bisa disantap sambil berjalan. Tapi ada juga yang menyantapnya untuk makan siang. Selain karena mudah disantap, masyarakat Tionghoa menyukai jianbing guozi karena kuliner tersebut dibuat langsung di tempat dan disajikan dalam keadaan masih hangat sehingga terasa kelezatannya.
Sudah Ada Sejak 220 Masehi
Sumber: Thatcutedish.com
Jika dilihat dari sejarahnya,
ada satu fakta unik dari jianbing guozi yang perlu kamu ketahui, yakni
ternyata kuliner ini merupakan warisan kuliner dari Tingkok karena konon
keberadaannya sudah ada sejak sekitar tahun 220 Masehi. Diduga jianbing guozi
pertama kali muncul di provinsi Shandong yang ada di daerah utara Tiongkok.
Jadi pada masa itu, kanselir Zhuge Liang yang merupakan ahli strategi militer
perang mengalami masalah di dapurnya, yakni wajan mereka yang biasa dibuat
memasak hilang saat berperang. Akibatnya mereka tidak bisa memasak bahan
makanan apapun. Lalu digunakanlah perisai sebagai alat memasak yang diletakkan
di atas api. Zhuge Liang menyuruh prajuritnya untuk membuat adonan tepung dan
air yang dicampur lalu dimasak di atas perisai tersebut. Setelah agak matang,
di atasnya kemudian diberi aneka irisan daging dan bahan-bahan lainnya. Dari sanalah
terlahir kuliner yang kemudian diberi nama jianbing guozi.
Itulah sekilas info mengenai
jianbing guozi yang sedang viral di berbagai media sosial. Apakah Teman Kuliner
sendiri sudah pernah mencobanya? Buat yang ingin mencicip aneka crepes dan martabak
yang serupa dengan jianbing guozi, di bawah ini ada rekomendasi crepes dan
martabak enak di bawah ini!