Kenalan dengan 6 Macam Tahu Khas Indonesia yang Sering Kamu Santap
List Artikel 3 September 2017 | 0 KomentarTahu merupakan salah satu bahan masakan
yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tahu mengandung protein nabati
yang sangat tinggi sehingga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Tahu bisa
diolah menjadi berbagai macam kuliner, mulai dari digoreng untuk dijadikan
camilan, hingga dimasak bersama dengan bahan-bahan lainnya menjadi masakan. Ada
banyak kuliner Indonesia yang menggunakan tahu sebagai bahan bakunya seperti
semur tahu, opor tahu, tahu campur, tahu gimbal, tahu telur, dan masih banyak. Tahu memang awalnya berasal dari negara China,
tahu yang paling terkenal dari China adalah tahu sutera yang memiliki tekstur
sangat lembut. Meski berasal dari China, Indonesia juga punya aneka macam tahu yang
khas, yaitu:
1. Tahu Bandung
Sumber: opensnap.com
Tahu Bandung atau yang juga disebut
dengan tahu kuning adalah tahu yang berukuran kotak kecil dengan warna kuning
cerah yang didapat dari pewarna alami yakni kunyit yang merupakan rempah asli
Indonesia. Kunyit diketahui bisa menjadi bahan pengawet alami sehingga tahu
Bandung ini tidak cepat basi. Kamu bisa menyimpannya dalam kulkas hingga 4-5
hari. Tahu Bandung paling sering digoreng begitu saja sebagai lauk untuk
disantap bersama dengan nasi hangat dan sambal.
2. Tahu Kacang Hijau
Sumber: detik.com
Tahu kacang hijau merupakan tahu yang
paling sering kita lihat. Bentuknya lebih besar dibanding tahu lainnya dan
memiliki warna putih. Tahu ini dijual dengan cara dibungkus kain putih yang
tipis. Tahu putih yang memiliki tekstur agak padat ini hanya bisa bertahan
hingga dua hari dalam kulkas. Selain digoreng, tahu putih lebih banyak diolah
menjadi tumisan atau sup bening yang dicampur dengan ayam dan aneka sayuran
lainnya.
3. Tahu Cokelat
Sumber: orsimages.unileversolutions.com
Kamu pasti sering menyantap tahu yang
satu ini. Tahu cokelat adalah tahu berbentuk segitiga yang banyak dijual oleh
penjual gorengan. Teksturnya sangat padat dengan bagian luar berwarna cokelat
dan putih di dalam. Tahu ini biasanya dibelah bagian tengahnya lalu diberi
sayuran di dalamnya kemudian dicelup dalam tepung dan digoreng menjadi tahu
jeletot.
4. Tahu Sumedang
Sumber: pergikuliner.com
Tahu Sumedang disebut juga dengan tahu kulit karena warnanya yang kecoklatan dan tekstur luar tahu yang mirip kulit. Meski berwarna cokelat saat matang, tahu ini berwarna putih saat mentah, mirip dengan tahu kacang hijau tapi teksturnya lebih lembut. Tahu Sumedang sering diolah menjadi tahu gejrot atau digoreng untuk disantap menjadi camilan bersama dengan sambal atau cabai rawit.
5. Tahu Pong
Sumber: openrice.com
Sekilas tahu pong ini mirip dengan tahu
Sumedang karena bentuknya yang kotak kecil dan bagian dalamnya yang berongga.
Perbedaannya adalah tahu pong ini dijual dalam bentuk matang sehingga bisa
langsung kamu santap. Selain itu, bagian dalam tahu pong lebih kosong dibanding
tahu Sumedang. Tahu Pong yang berasal dari Semarang ini sangat popular di
daerah Jawa.
6. Tahu Bulat
Sumber: nova-dapurbunda.blogspot.co.id
Tahu yang terakhir ini adalah tahu
fenomenal yang berasal dari Jawa Barat dengan slogan, ‘digorengnya dadakan’.
Jika bentuk tahu kebanyakan berbentuk kotak, tahu yang satu ini berbentuk bulat
dengan warna cokelat pada bagian luarnya. Pada bagian dalamnya, tahu ini sangat
kopong seperti tahu pong. Setelah digoreng, tahu bulat biasanya ditambahkan
beberapa bubuk bumbu tambahan seperti rasa BBQ, keju, pedas, dan lain
sebagainya.
Itu dia enam macam tahu khas yang ada di Indonesia. Kamu jadi ingin menyantap langsung tahu-tahu di atas? Langsung saja datang ke salah satu tempat yang PergiKuliner rekomendasikan di bawah ini!