Kopi Gayo di Mata Dunia: Karakter dan Kepopulerannya

Kopi merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia yang patut kita banggakan. Kondisi geografis Indonesia yang dikelilingi gunung-gunung, perbukitan, dan tanah yang subur membuatnya cocok untuk ditanami kopi. Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Salah satu kopi nusantara yang sangat digemari oleh konsumen mancanegara ialah Kopi Gayo. Kopi asal Aceh ini bahkan dikategorikan sebagai kopi "premium class" di Eropa dan Amerika Serikat, yang berarti kopi ini sudah diakui kualitas dan kenikmatannya oleh masyarakat luar negeri. Lantas, bagaimana kepopuleran kopi Gayo di mata dunia? Dan bagaimana karakteristik rasa Kopi Gayo sehingga membuatnya begitu digemari oleh para penikmat kopi. Simak selengkapnya di bawah ini!

Sumber: Freepik.com

Kopi Gayo di Mata Dunia

Beberapa tahun belakangan ini, dunia mengenal kopi luwak sebagai kopi termahal dan berkualitas dari Indonesia. Namun, belum banyak yang tahu kalau Kopi Gayo juga sudah menyusul masuk ke jajaran atas kopi berkualitas yang paling dicari oleh penikmat kopi di seluruh dunia. Penikmatnya sendiri tak hanya datang dari luar negeri, tetapi juga dari penikmat kopi tanah air. Pada tahun 2010, Kopi Gayo berhasil mendapatkan Fair Trade Certified dari International Fair Trade Organization. Di tahun yang sama juga Kopi Gayo meraih nominasi sebagai The Best No. 1 dari International Conference on Coffee Science. Tak hanya itu, pemerintah Indonesia turut mendaftarkan kopi asal Aceh ini ke sebuah organisasi dunia bernama World Intellectual Property Organization (WIPO). Organisasi ini bergerak dalam bidang kekayaan dan intelektual. Tujuan dari didaftarkannya Kopi Gayo adalah menjadikan komoditas asal Aceh ini diakui oleh dunia sebagai produk asli Indonesia.

Kopi Gayo mulai didaftarkan ke World Intellectual Property Organization (WIPO) pada 26 Januari 2016. Setelah melewati proses publikasi yang cukup panjang, barulah Kopi Gayo berhasil terdaftar sebagai Produk Indikasi Geografis Indonesia. Dengan demikian, Kopi Gayo resmi menjadi kekayaan milik Indonesia yang keberadaannya dilindungi oleh Uni Eropa pada 23 Mei 2017 sampai saat ini. 

Varietas Kopi Arabika Paling Populer

Pada dasarnya ada tiga jenis kopi paling populer di dunia yaitu Arabika, Robusta dan Liberika. Dari ketiganya, Arabika adalah jenis yang memiliki tingkat produksi paling tinggi di dunia ketimbang jenis lainnya. Setiap jenis kopi tersebut memiliki banyak varietas masing-masing. Varietas kopi dapat terjadi karena mutase alami, maupun karena hasil budidaya tangan manusia. Satu di antara varietas Arabika, Kopi Gayo menjadi yang paling populer dan banyak diminati. Baik dari penikmat kopi lokal sampai luar negeri.

Karakter Rasa Kopi Gayo

Kopi Gayo memiliki karakteristik aroma dan rasa yang kuat dengan tingkat keasaman yang rendah. Penikmat kopi akan akan terbawa oleh sentuhan rasa yang khas berupa sensasi floral dan sedikit rempah. Karakternya yang clean juga membuat kopi asal Aceh ini laris manis sebagai kopi house blend. Inilah yang membuatnya sangat digemari oleh para penikmat kopi di berbagai penjuru dunia. Ciri khas Kopi Arabika Gayo cenderung memiliki rasa yang tidak konsisten. Ini dikarenakan perkebunan kopi di dataran tinggi Gayo memiliki ketinggian yang berbeda dan cara budidaya yang beragam. Jika kopi ditanam dengan di area yang berbeda, dengan ketinggian yang berbeda serta varietasnya yang beragam, maka karakteristik rasa dan kualitasnya pun berbeda juga.

Kopi Gayo sangat populer di kalangan penikmat nusantara maupun mancanegara. Alangkah sayangnya kalau kamu belum pernah mencoba Kopi gayo sama sekali. Padahal Kopi Gayo dapat ditemukan dengan mudah di berbagai coffee shop, kafe, sampai restoran Aceh. Ulasan singkat mengenaik Kopi Gayo di mata dunia, cukup membuat tercengang ya, teman kuliner? 

Sekarang teman kuliner tertarik untuk jalan-jalan dan mencicipi aneka kopi di coffee shop? PergiKuliner punya nih rekomendasi tempat ngopi yang enak untuk kamu berburu kopi hari ini. Simak yuk!