Logo pada Rumah Makan Padang Ternyata Punya Makna Khusus, Ini Maknanya!

Masakan Padang tidak hanya bisa dijumpai di daerah asalnya, Sumatera Barat, melainkan juga bisa dengan mudah kita jumpai di beberapa kota yang ada di Indonesia. Pasalnya, masakan Padang sangatlah populer dan punya banyak penggemar di Indonesia sehingga tak heran jika mudah ditemukan di mana-mana. Masakan Padang bisa dijumpai di rumah makan Padang hingga restoran Padang. Baik itu rumah makan Padang maupun restoran Padang, keduanya sama-sama memiliki ciri khas logo yang biasanya disematkan sebelum nama rumah makan atau restoran. Logo ini bisa berupa logo SA, SB, dan SC. Ketiga logo tersebut sebenarnya tampak serupa karena logo dasarnya berbentuk rumah gadang yang merupakan rumah tradisional dari Minangkabau. Di bagian dalam logo rumah gadang tersebut, ada kode nama yang ternyata memiliki makna khusus atau tanda pengenal dari rumah makan Padang tersebut. Supaya lebih jelas lagi, mari kita simak penjelasan mengenai ketiga kode pada rumah makan Padang di bawah ini.

1. Kode SA

^{Sumber: sigijateng.id}

Logo pada rumah makan Padang yang paling umum dijumpai adalah kode SA. Kode SA biasanya diikuti dengan nama restoran sederhana masakan Padang. Kode SA dalam logo rumah makan Padang memiliki makna bahwa rumah makan tersebut dibangun dan diurus sendiri oleh keluarga pemiliknya. Jadi, bisa dikatakan bahwa rumah makan Padang yang logonya memiliki kode SA berarti rumah makan keluarga atau usaha milik keluarga. Karena rumah makan Padang tersebut milik keluarga, semua makanan yang disajikan dibuat dengan resep turun temurun dari keluarga. Kelebihan dari restoran berkode SA ini adalah cita rasa yang masih tetap sama meski sudah ada sejak puluhan tahun. Tak heran kalau kebanyakan pengunjung yang datang ke rumah makan Padang berkode SA ini merupakan pelanggan lama.

2. Kode SB

^{Sumber: saribundo.biz}

Kode yang ada pada logo rumah makan Padang selanjutnya ialah kode SB. Kode SB menandakan bahwa rumah makan Padang tersebut merupakan waralaba atau franchise dari orang lain. Bisa dikatakan bahwa pemilik dari rumah makan Padang ini membeli merek dagang tertentu untuk dikelola sendiri. Tentunya, dengan resep yang sama dengan rumah makan Padang pusat atau aslinya. Jadi, rumah makan Padang yang menggunakan kode SB pada logonya ini bukanlah milik keluarga. Kelebihan dari rumah makan Padang dengan kode SB ini ialah kamu bisa mencicip rasa yang serupa jika menemukannya di beberapa daerah atau kota lainnya. Misalkan saja, kamu menemukan rumah makan Padang merek Padang Sederhana dengan kode SB di daerah Kemang, lalu saat pergi ke Tebet ada rumah makan dengan merek serupa, maka rasa dari kedua rumah makan Padang tersebut sama karena resep yang digunakan sama.

3. Kode SC

^{Sumber: twitter.com/kevinengel}

Kode terakhir yang terdapat pada logo rumah makan Padang adalah kode SC. Kode SC ini menandakan rumah makan Padang yang dibangun sendiri alias bukan milik keluarga maupun franchise. Resep yang digunakan adalah buatan sendiri, bukan resep turun temurun atau resep rahasia dari pemilik franchise. Biasanya, rumah makan Padang dengan kode SC ini tidak memiliki cabang. Kelebihan dari rumah makan Padang dengan kode SC adalah kamu bisa mencicip rasa masakan Padang yang baru dan berbeda.

Bagaimana menurut kamu mengenai logo-logo pada rumah makan Padang yang ada di atas? Apakah kamu sudah pernah melihat ketiga logo tersebut saat bersantap di rumah makan Padang? Buat kamu yang ingin menyantap masakan Padang, kamu bisa melihat berbagai pilihan restoran atau rumah makan Padang melalui aplikasi PergiKuliner atau kamu bisa langsung mengunjungi salah satu rekomendasinya di bawah ini!