Mengenal 5 Jenis Pola Makan Vegetarian yang Perlu Kamu Ketahui
List Artikel 31 Agustus 2016 | 0 KomentarVegetarian merupakan pola makan yang tidak mengonsumsi daging sama sekali, baik itu daging ayam, sapi, ikan, hingga aneka seafood. Bagi sebagian orang, pola makan ini terdengar begitu menyiksa. Padahal pola makan vegetarian bisa menjadi pilihan hidup sehat yang tak akan menyiksa kamu. Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan sehat dalam jumlah yang tepat akan mampu memenuhi kebutuhan kalori serta nutrisi kamu. Jika kamu tertarik menjadi vegetarian, kamu bisa kenali lima jenis pola makan vegetarian di bawah ini!
1. Semi Vegetarian
Sumber: www.caloriesecrets.net
Untuk pemula, kamu bisa mencoba semi vegetarian yang juga disebut dengan flexitarian. Flexitarian hanya mengutamakan konsumsi sayuran dalam takaran dan frekuensi yang lebih tinggi dari biasanya alias porsinya bisa dua kali lipat. Flexitarian ini masih boleh mengonsumsi daging, telur, ikan, unggas, serta produk olahan susu meski tak sering dan jumlahnya tak boleh banyak.
2. Lacto Vegetarian
Sumber: www.emaze.com
Beda halnya dengan semi vegetarian, pola makan lacto vegetarian ini tidak boleh memasukkan ikan, unggas, daging, dan telur ke dalam menu makanannya. Meski begitu, kamu masih boleh mengonsumsi produk olahan susu seperti yoghurt, keju, dan juga mentega.
3. Lacto - Ovo Vegetarian
Sumber: pinterest.com
Lacto - ovo vegetarian tidak boleh memakan jenis daging apapun, tapi kamu masih boleh mengonsumsi telur serta produk olahan susu meski tak boleh sering-sering menyantapnya. Pola makan ini paling sering diminati oleh para vegetarian.
4. Ovo Vegetarian
Sumber: www.nyoozee.com
Naik ketingkatan yang lebih tinggi, ovo vegetarian ini tak boleh mengonsumsi daging, ikan, unggas, serta produk olahan susu. Kamu masih bisa mendapatkan asupan protein dari telur ayam, tapi tidak boleh terlalu sering mengonsumsinya.
5. Vegan
Sumber: pergikuliner.com
Yang terakhir adalah tingkat vegetarian tertinggi karena menerapkan pola makan vegetarian yang sangat ketat, yakni tidak boleh mengonsumsi aneka jenis daging, ikan, telur, serta berbagai macam olahan susu dalam menu makanannya. Kamu bisa mengganti segala macam protein hewani dengan protein nabati seperti biji dan kacang-kacangan untuk memenuhi nutrisi, vitamin, dan mineral.
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]