Mengenal 8 Jenis Bubur Khas Indonesia Paling Populer

13 September 2016 | 2 Komentar

Siapa yang tak tahu bubur? Makanan yang mempunyai perpaduan tekstur padat dan cair ini bisa dengan mudah kamu temukan di Indonesia. Karena teksturnya yang lembut, bubur bisa dinikmati semua kalangan, mulai dari balita, anak-anak, hingga orang dewasa. Di Indonesia, bubur terbagi menjadi dua jenis, yakni bubur gurih dan bubur manis. Meski terdiri dari dua jenis, namun ragamnya ada banyak karena masing-masing daerah di Indonesia mempunyai bubur sesuai dengan ciri khas daerahnya sendiri. Dari sekian banyak jenis bubur, ada delapan bubur yang paling populer di Indonesia. Berikut ulasan lengkapnya:



1. Bubur Ayam Cirebon



Sumber: pergikuliner.com


Kamu pasti sudah mengenal bubur yang satu ini karena bubur ayam Cirebon adalah bubur yang paling banyak ditemui di Jakarta. Bubur ayam ini terbuat dari beras yang diberi kuah kuning yang menjadi ciri khasnya, kecap manis, serta aneka topping seperti suwiran ayam, kacang kedelai, cakwe, irisan daun bawang seledri, serta taburan kerupuk, dan emping. Bubur ayam yang sering dijadikan menu sarapan ini memang diadaptasi dari kuliner Tionghoa.



2. Bubur Manado



Sumber: pergikuliner.com


Bubur Manado atau yang dikenal dengan nama bubur tinutuan adalah bubur gurih yang terbuat dari labu kuning yang dicampur dengan aneka sayuran seperti singkong, bayam, kangkung, kemangi, dan jagung. Bubur ini biasa disantap untuk sarapan dengan tambahan lauk perkedel nike, ikan cakalang, serta sambal roa.


 

3. Bubur Ase



Sumber: www.mpokiyah.com


Bubur ase atau disebut juga bubur cerancam adalah bubur yang berasal dari Betawi dan saat ini memang cukup sulit untuk ditemukan. Bubur ase terbuat dari beras biasa, namun yang membuatnya unik adalah warnanya yang hitam karena berasal dari siraman kuah semur Betawi. Semur yang digunakan adalah semur daging dan kentang. Selain semur, bubur ase disajikan engan tambahan tauge, kacang kedelai, serta kerupuk merah.



4. Bubur Sumsum



Sumber: pergikuliner.com


Tidak sesuai dengan namanya, bubur sumsum tidak terbuat dari sumsum sapi, melainkan dari tepung beras. Bubur sumsum merupakan bubur yang mempunyai cita rasa manis yang disajikan dengan kuah santan dan gula merah. Biasanya ada tambahan biji salak dan ketan hitam sehingga rasanya lebih bervariasi. Tidak diketahui pasti asal daerah bubur sumsum, tapi bubur sumsum ini paling banyak ditemukan di daerah Jawa Timur.



5. Bubur Kacang Hijau



Sumber: pergikuliner.com


Bubur yang terbuat dari kacang hijau ini konon katanya sudah ada sejak pertengahan abad ke-19 di Pulau Jawa. Mempunyai cita rasa manis, bubur kacang hijau yang dimasak dengan tambahan gula merah dan daun pandan ini memiliki aroma yang sedap. Bubur kacang hijau biasa disantap dengan tambahan kuah santan kental, ketan hitam, dan roti tawar. Tak seperti bubur lainnya, bubur kacang hijau bisa disantap dalam keadaan panas maupun dingin dengan tambahan es batu.



6. Bubur Manggul



Sumber: resepaneka99.blogspot.com


Bubur gurih yang satu ini berasal dari Madura. Bubur manggul terbuat dari tepung beras yang diberi santan dan garam sehingga rasanya sangat gurih. Yang membuat bubur ini berbeda dari bubur gurih lainnya adalah penambahan topping serundeng alias kelapa sangrai yang dibumbui, daun kemangi, serta sambal goreng udang.



7. Bubur Kampiun



Sumber: pergikuliner.com


Bubur kampiun alias bubur minang ini berasal dari daerah Minangkabau. Sekilas tampilannya mirip dengan bubur sumsum dan kolak karena dibuat dari tepung beras, santan, gula merah, daun pandan, serta pisang tanduk. Bubur yang mempunyai rasa manis ini tercipta pada tahun 1960 setelah perang PRRI. Saat itu, para tokoh adat Bukittinggi mengadakan lomba kreasi bubur untuk mengembalikan rasa tenang akibat trauma perang. Nama kampiun diambil dari bahasa Inggris, champion yang artinya pemenang.



8. Bubur Bassang



Sumber: www.imgrum.net


Terakhir ada bubur Bassang yang berasal dari Sulawesi Selatan, tepatnya Makassar. Bubur berwarna putih pucat ini terbuat dari jagung pulut alias jagung putih, tepung terigu, air, gula, dan garam. Bubur ini dihidangkan dalam keadaan panas dengan ditambahkan gula pasir. Sekarang sudah banyak yang menjual bubur bassang dalam bentuk kemasan cepat saji agar tak perlu repot membuatnya.


Bubur Angke THI

Bubur Ayam Mangga Besar 1

Ta Wan

Bubur Ayam Barito

Bubur Ayam Mandiri


Topik artikel ini: