Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Mengenal Lebih Jauh Bulletproof Coffee, Inovasi Terbaru di Dunia Kopi yang Lagi Tren

List Artikel
17 Maret 2016 | 0 Komentar

Belakangan inovasi di dunia kopi semakin beragam, mulai dari terciptanya aneka rasa latte seperti taro latte, red velvet latte, hingga inovasi bulletproof coffee. Bulletproof coffee yang dimaksud di sini bukanlah tahan peluru lho. Bulletproof coffee merupakan perpaduan racikan kopi dengan mentega yang sedang populer di Amerika dan saat ini sedang merambah ke Eropa dan Asia, terutama Indonesia. Inovasi kopi ini ditemukan oleh David Asprey.



Sumber: www.latimes.com


Jenis kopi yang digunakan untuk bulletproof coffee bukanlah sembarang kopi, namun kopi yang berasal dari biji kopi hitam yang sudah dihilangkan kandungan mikotoksinnya. Mikotoksin biasanya terbentuk ketika proses fermentasi. Cara membuatnya sangat sederhana, kamu memerlukan kopi hitam, mentega tawar, serta minyak kelapa sejenis Medium-chain triglycherides (MCT).


Cita rasa bulletproof coffee sangat manis dan creamy layaknya milkshake. Minuman ini biasanya diseruput saat pagi hari karena mampu menghasilkan lemak baik sebagai bahan bakar energi dalam tubuh sepanjang hari. Bulletproof coffee ternyata juga bisa menurunkan berat badan karena bisa melindungi tubuh dari timbunan lemak.


The British Dietetic Association ​menambahkan metode diet Bulletproof sebagai salah satu program diet unggulan bagi selebriti di tahun 2016 karena semakin populernya bulletproof coffee di kalangan selebriti dunia. Apa kamu juga ingin mencoba diet bulletproof coffee?

Daily Press Coffee

Foto Daily Press Coffee
Foto Daily Press Coffee
Foto Daily Press Coffee

Tanamera Coffee Roastery

Foto Tanamera Coffee Roastery
Foto Tanamera Coffee Roastery
Foto Tanamera Coffee Roastery

Crematology Coffee Roasters

Foto Crematology Coffee Roasters
Foto Crematology Coffee Roasters
Foto Crematology Coffee Roasters

Caswells Coffee

Foto Caswells Coffee
Foto Caswells Coffee
Foto Caswells Coffee

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?