Mengungkap Fakta Castella Cake, Kue Ala Jepang yang Memikat Hati Para Penikmat Roti
List Artikel 28 Juli 2023 | 0 KomentarKue apa yang saat ini sering
wara-wiri di media sosial Teman Kuliner? Jawabannya adalah castella cake. Setelah
Japanese cheese cake dan Japanese pillow cake, sekarang ada castella cake. Kue
asal Jepang ini sangat populer karena teksturnya yang sangat lembut, aromanya
yang wangi, serta rasanya yang enak karena tidak terlalu manis sehingga cocok juga
disantap oleh orang yang tidak suka makanan manis tapi ingin menikmati kue. Castella cake di Jepang lebih sering disebut dengan nama kasutera. Kue ini tampaknya
tidak hanya populer di Jepang saja, tapi juga di Indonesia sehingga Teman
Kuliner bisa menjumpainya di beberapa toko kue ternama. Menjadi kue yang
populer, Teman Kuliner harus tahu dulu beberapa fakta unik dari castella cake
yang ada di bawah ini!
Diadaptasi dari Kuliner Spanyol dan Portugis
Sumber: 8days.com
Tahukah Teman Kuliner kalau
ternyata castella cake ini bukanlah merupakan kue asli khas Jepang melainkan
kue adaptasi. Tidak bisa dipastikan apakah castella cake ini berasal dari Spanyol
atau Portugis karena awalnya kue ini memang diambil dari resep kue Spanyol.
Hanya saja orang yang memperkenalkan kue ini adalah orang asal Portugis.
Menurut sejarahnya, pada abad ke-16, banyak orang Portugis yang berlabuh di
pesisir pantai Jepang membawa kue ini sebagai bekal mereka. Tujuan utama dari
kedatangan orang Portugis ke Jepang adalah untuk berdagang dan menyebarkan
agama Katolik. Di saat inilah, orang-orang Portugis mulai mengajarkan cara
membuat kue kepada masyarakat Jepang dan salah satu kuenya adalah castella cake. Nama castella cake sendiri juga diambil dari frasa Portugis yakni pao de
castela yang memiliki arti roti dari Castille atau roti dari daerah Castilla.
Jadi Makanan Kalangan Kelas Atas
Sumber: Justonecookbook.com
Castella cake di awal-awal
kemunculannya hanya bisa disantap oleh masyarakat dari kalangan kelas atas
karena bahan-bahannya yang sulit untuk dijumpai di Jepang. Di zaman Edo, gula
yang menjadi salah satu bahan dasar pembuatan castella cake sangat mahal
harganya sehingga masyarakat di era tersebut menyebut kue ini sebagai kue
mewah. Tidak hanya itu saja, metode pemanggangan kue bagi masyarakat Jepang
masih terbilang asing sehingga tidak semua pembuat kue bisa melakukannya.
Masyarakat Jepang menggunakan pemanggang yang berbeda dari pemanggang ala Eropa
sehingga bentuk dan tekstur dari castella cake menjadi berbeda. Tekstur castella cake menjadi lebih lembut tapi ada tekstur kenyalnya. Alat pemanggang
yang digunakan oleh masyarakat Jepang berbentuk silinder dengan bahan bakar batu
bara yang bernama hiki gama.
Ada Banyak Variasi Castella Cake
Sumber: Mashed.com
Seiring dengan perkembangan
zaman, castella cake sudah mengalami beragam inovasi sehingga tidak hanya
memiliki satu rasa saja, tapi juga ada rasa matcha, brown sugar, cokelat, kopi,
dan sebagainya. Meski demikian, saat Teman Kuliner berkunjung ke negeri sakura
ini, castella cake yang disajikan bisa berbeda-beda tergantung daerahnya.
Castella Nagasaki memiliki perbedaan bentuk jika dibandingkan dengan castella
Tokyo dan Okinawa. Castella Nagasaki ada yang memiliki tampilan bentuk yang
mirip dengan buah persik dan dianggap sebagai simbol keberuntungan sehingga
sering dijumpai saat hari perayaan tertentu. Untuk castella Okinawa disajikan
bersama dengan nanas karena buah tersebut merupakan buah lokal yang menjadi
ciri khas Okinawa. Sedangkan untuk castella Tokyo memiliki warna sisi yang
cokelat tua sehingga tekstur luarnya agak sedikit berkulit.
Itulah beberapa fakta tentang castella cake yang perlu Teman Kuliner ketahui. Apakah Teman Kuliner ingin mencicipi kue ala Jepang yang populer ini? Bagi penyuka cake, berikut adalah beberapa toko roti yang menyajikan castella cake enak yang patut untuk dicoba!