Menyikap Silsilah di Balik Nama Pempek Kapal Selam
Pempek
merupakan kuliner khas Palembang yang terbuat dari campuran ikan dan sagu yag
digoreng hingga garing lalu disajikan bersama mie kuning dan irisan mentimun
serta tak ketinggalan saus cuko yang terbuat dari bawang putih, gula merah,
cabai rawit, dan garam yang direbus dengan air. Ikan yang digunakan bisa berupa
ikan belida, ikan gabus, dan yang paling sering digunakan adalah ikan tenggiri.
Pempek memiliki jenis yang beraneka ragam, seperti pempek lenjer yang berbentuk
panjang lonjong, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, dan yang menjadi
favorit banyak orang adalah pempek kapal selam.
Sumber: pergikuliner.com
Kamu pasti sering bertanya-tanya kenapa ada pempek yang dinamai kapal selam. Padahal segi bentuknya sama sekali tidak menyerupai kapal selam. Pempek kapal selam memiliki bentuk setengah lingkaran yang mirip dengan kantung. Pada bagian dalam pempek kapal selam ini diberi isian telur sehingga harga pempek kapal selam lebih mahal dibanding jenis varian pempek lainnya. Ukurannya juga lebih besar sehingga kamu bisa langsung kenyang dengan menyantap satu atau dua buah pempek kapal selam saja.
Sumber: pergikuliner.com
Penamaan pempek kapal selam ini bukanlah tanpa sebab loh guys. Nama ‘kapal selam’ ini ternyata diambil dari proses memasaknya. Pempek kapal selam dimasak dengan cara direbus terlebih dahulu dengan menenggelamkan adonan pempek yang di dalamnya sudah diberi isian telur mentah. Berhubung ukuran pempek kapal selam ini cukup besar dan agak berat, maka adonan pempek kapal selam akan tenggelam dan tidak mengapung sehingga menyerupai kapal selam. Untuk membuat pempek kapal selam ini membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi karena jika kamu tidak menutup adonan pempek dengan rapat, maka telur mentah yang ada di dalamnya bisa meluber dan bocor. Jadi pengen coba pempek? PergiKuliner punya rekomendasi tempat makan pempek enak di bawah ini!
Mau tau dimana saja tempat makan pempek enak di wilayah JABODETABEK, Bandung dan Surabaya? Cek pergikuliner.com dulu ya sebelum pergi kulineran!