Serba-serbi Garlic Bread yang Jadi Menu Wajib Restoran Italia

Garlic bread merupakan salah satu varian roti yang sangat sering dijumpai di restoran-restoran Italia. Roti ini memiliki rasa yang sangat khas karena dibuat dengan campuran bawang putih. Selain menggunakan bawang putih, garlic bread juga dibuat dengan olesan mentega atau minyak zaitun, dan taburan parsley sehingga aromanya menjadi lebih wangi. Cara membuat garlic bread memang sangatlah mudah karena tinggal mengoles roti dengan bahan olesan yakni bawang putih cincang, mentega atau minyak zaitun, dan irisan parsley. Setelah dioles, roti akan dipanggang hingga aromanya wangi dan warnanya berubah menjadi cokelat keemasan. Biasanya, garlic bread disajikan sebagai makanan pembuka atau yang dalam bahasa Italia disebut sebagai antipasti. Layaknya makanan pembuka pada umumnya, garlic bread ini disajikan dalam porsi yang kecil-kecil dalam wadah mangkuk hingga keranjang rotan. Selalu menjadi menu pembuka yang wajib ada pada restoran Italia, sebenarnya dari mana asal garlic bread?

Terinspirasi dari Bruschetta

^{Sumber: loveandlemons.com}

Tidak diketahui awal kemunculan garlic bread di tahun berapa. Namun pastinya, kemunculan garlic bread ada setelah bruschetta. Hal ini dikarenakan pembuatan garlic bread terinspirasi dari bruschetta. Bruschetta merupakan salah satu roti klasik khas Italia yang sudah ada sejak abad ke-15. Bahan utama dari pembuatan bruschetta adalah roti, tomat yang dicincang, bawang putih, mentega atau minyak zaitun, dan daun basil. Diketahui bahwa garlic bread mengadaptasi bruschetta dengan menghilangkan bagian tomat dan daun basil. Inilah yang membuat keduanya berbeda. Tidak digunakannya kedua bahan tersebut bukan tanpa alasan. Dengan tidak adanya basil dan tomat akan membuat rasa jauh lebih simpel dan ringan sehingga cocok disajikan sebagai menu hidangan pembuka. Ditambah lagi tidak semua orang suka dengan adanya tomat dan basil.

Lebih Dikenal di Amerika

^{Sumber: simplyrecipies.com}

Berhubung diadaptasi dari bruschetta yang aslinya berasal dari Italia, maka tak heran kalau garlic bread dikenal berasal dari negara yang sama. Meski sebenarnya hingga sekarang tidak diketahui secara pasti kemunculan pertama garlic bread di negara mana, tapi masyarakat Italia mengganggap kalau roti ini berasal dari negara mereka. Uniknya, selain diakui oleh negara Italia, ternyata garlic bread juga diakui oleh negara Amerika. Hal ini dikarenakan garlic bread sangat populer di Amerika. Di Amerika, garlic bread lebih sering disantap sebagai roti pendamping sup. Padahal jika dilihat dari sejarahnya, garlic bread ada di Italia terlebih dahulu. Kemunculan garlic bread di Amerika dimulai sejak imigran Italia mulai datang ke Amerika. Pada tahun 1880 sampai 1924, ada sekitar empat juta imigran Italia mendatangi Amerika Serikat. Sejak saat itulah masyarakat Amerika mulai mengenal makanan khas Italia seperti garlic bread. 

Menggunakan Roti Bertekstur Agak Keras

^{Sumber: thecookingjar.com}

Garlic bread tidak hanya memiliki rasa dan aroma yang unik, tapi juga tekstur yang berbeda dari roti biasanya karena menggunakan roti bertekstur agak keras seperti baguette hingga ciabatta. Roti bertekstur agak keras dengan pinggiran yang tebal ini bisa memberikan tekstur yang garing dan renyah saat dipanggang. Penggunaan roti bertekstur agak keras dikarenakan roti klasik khas Italia memiliki tekstur yang agak keras. Tapi selain roti bertekstur agak keras, roti bertekstur lembut juga bisa digunakan sebagai garlic bread. Hanya saja, sensasi teksturnya pasti akan berbeda.

Itulah beberapa hal tentang garlic bread yang selalu menjadi menu wajib di restoran Italia. Apakah kamu selalu mencicip garlic bread saat datang ke restoran Italia? Buat kamu yang suka dengan kuliner khas Italia, di bawah ini ada beberapa rekomendasi restoran Italia yang bisa kamu datangi!