Serba Serbi Kuliner Bogor, Tauge Goreng yang Tak Pernah Digoreng

Indonesia sangat terkenal dengan keanekaragaman kulinernya. Tak heran kalau kita tak akan pernah bosan berburu kuliner khas Indonesia karena memang tidak akan ada habisnya. Selalu saja ada kuliner tradisional yang belum pernah kita coba. Keberagaman kuliner Indonesia tak lepas dari beragamnya suku dan budaya yang ada sehingga masing-masing daerah pasti punya lebih dari sepuluh kuliner tradisional. Coba saja bayangkan ada berapa ratus kuliner khas Indonesia yang bisa kita temukan. Salah satu daerah yang punya banyak ragam kuliner adalah Bogor. Bogor yang masuk dalam Provinsi Jawa Barat ini punya banyak sekali kuliner khasnya. Mulao dari asinan, soto mie, hingga tauge goreng.

Sumber: Pergikuliner.com

Teman kuliner tentu tidak asing dengan tauge goreng? Tauge goreng merupakan kuliner khas Bogor yang tidak hanya bisa dijumpai di kota asalnya, tapi juga ada di beberapa kota sekitarnya seperti Jakarta. Pedagang tauge goreng biasanya menjual dagangan di gerobak yang dipikul. Tauge goreng disajikan dengan ketupat, mie kuning, dan tahu goreng lalu disiram dengan bumbu yang dibuat dari campuran tauco dan oncom. Kuliner ini sangat disukai karena dua alasan, pertama karena cita rasanya lezat dan alasan kedua adalah karena harganya sangat murah meriah. Menjadi serba serbi kuliner Bogor yang banyak penggemarnya, tahukah kamu kalau ada beberapa fakta unik yang tak akan disangka-sangka dari tauge goreng yakni meski namanya tauge goreng, ternyata kuliner ini sama sekali tidak dimasak dengan metode digoreng loh. Meski namanya tauge goreng, tapi kuliner ini memang tidak dimasak dengan cara digoreng, melainkan direbus.

Sumber: Resepnomnom.wordpress.com

Jika dilihat dari sejarahnya, serba serbi kuliner Bogor ini sebenarnya sudah ada sejak zaman abad ke-18an. Menurut sejarahnya, tauge goreng mendapat pengaruh dari kuliner China dan Eropa yakni mie dan spaghetti. Kamu pasti merasa heran. Tauge goreng memang mendapat inspirasi dari dua kuliner tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari penggunaan mie dalam tauge goreng. Jadi pada abad ke-18an, masyarakat Eropa banyak yang singgah ke Indonesia untuk berdagang. Pada masa itu, spaghetti banyak disajikan dengan saus bolognaise di atasnya. Tidak diketahui siapa yang menciptakan tauge goreng, tapi pada masa itu, kuliner China yang sudah ada lebih dulu di Indonesia pun membuat masyarakat Indonesia menggabungkan kedua kuliner tersebut. Berhubung pasta susah dijumpai di Indonesia dan yang banyak ditemukan adalah mie, maka masyarakat setempat menggunakan mie yang kemudian digabungkan dengan tauge karena sayuran ini mudah didapat dan sangat murah. Sebagai pengganti siraman saus bolognaise dibuatlah saus dari bahan tauco dan oncom yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Coba saja jika kamu perhatikan tampilan tauge goreng saat disajikan memang sekilas mirip dengan tampilan spaghetti bolognaise bukan? Inilah serba serbi kuliner Bogor yang selama ini jarang diketahui orang.

 Sumber: Id.tastemade.com

Lantas mengapa namanya tauge goreng, padahal khan pembuatannya direbus, bukan digoreng? Ternyata ada alasannya nih Teman Pergi Kuliner. Penamaan tauge goreng ini dikarenakan wadah yang digunakan oleh penjual. Tauge yang sudah direbus biasanya diletakkan di atas baki dari tanah liat atau periuk yang mirip dengan penggorengan sehingga banyak orang yang mengiranya kalau baki tersebut adalah penggorengan sehingga orang menyebut kuliner tersebut dengan nama tauge goreng.

Sekarang kamu sudah tahu kan serba serbi dari tauge goreng khas Bogor yang nyatanya tak pernah digoreng. Sekarang waktunya kamu cicipin aneka kuliner enak di bawah ini yuk!