Terungkap Alasan Mengapa Kuliner Lebaran Banyak yang Bersantan

Hari Lebaran tinggal menghitung hari. Sudah sejauh mana persiapan kamu dalam menyambut hari raya ini? Selain menyiapkan tiket mudik dan baju Lebaran, ada satu hal yang tak boleh ketinggalan saat perayaan Lebaran, yakni kuliner khas Lebaran. Kuliner khas Lebaran secara umum terbagi menjadi dua jenis, yakni kuliner mengenyangkan yang  menjadi makanan utama dan kuliner yang cocok dijadikan sebagai camilan. Kali ini, kita akan membahas perihal kuliner yang mengenyangkan. Kuliner mengenyangkan identik dengan ketupat dan para lauk-pauknya. Uniknya, lauk pauk pendamping ketupat ini kebanyakan dibuat dari bahan dasar santan, misalkan saja sayur ketupat, opor ayam, rendang, dan sebagainya. Seringnya penggunaan santan pada kuliner Lebaran ini ternyata ada alasannya. Untuk tahu lebih jelas lagi apa saja alasannya, kamu bisa langsung menyimak penjelasannya di bawah ini!

^{Sumber: liputan6.com}

Banyaknya Pohon Kelapa di Indonesia

Alasan yang pertama adalah karena banyaknya pohon kelapa di Indonesia. Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan memiliki banyak pohon kelapa yang tak hanya tumbuh subur di pesisir pantai, tapi juga di beberapa dataran tinggi seperti perbukitan. Dengan banyaknya pohon kelapa yang ada di Indonesia, masyarakat pun memanfaatkan semua bagian dari pohon kelapa, mulai dari daunnya, airnya, hingga dagingnya. Daging buah kelapa yang agak tua akan dihancurkan lalu diperas airnya sehingga menjadi santan. Santan sangat mudah didapat dan harganya juga murah sehingga banyak digunakan di Indonesia.  

Ingin Menciptakan Rasa yang Gurih pada Makanan

Alasan lainnya mengapa kuliner Lebaran banyak yang bersantan adalah karena masyarakat Indonesia ingin menciptakan rasa gurih pada makanan. Di negara-negara barat, jika ingin membuat rasa makanan menjadi gurih dan creamy, maka digunakanlah susu ke dalam masakannya. Tapi berhubung harga susu terbilang cukup mahal di Indonesia, maka dipilihlah santan kelapa untuk menggantikan susu. Dengan menggunakan santan, maka akan ada rasa gurih yang timbul pada masakan sehingga makanan menjadi lebih enak.

Adanya Pengaruh Kuliner Timur Tengah dan Asia Barat

Alasan mengapa kuliner Lebaran lebih banyak yang bersantan adalah karena adanya pengaruh dari kuliner Timur Tengah dan Asia Barat seperti India. Negara Timur Tengah dan Asia Barat memiliki banyak kuliner yang dibuat dengan bahan campuran santan kelapa. Masuknya kuliner Timur Tengah dan Asia Barat ke Indonesia pada masa sebelum penjajahan Belanda membuat banyak masyarakat Indonesia mulai mengadaptasi kuliner dari Timur Tengah dan Asia Barat. Berhubung pada masa itu santan masih terbilang baru, maka kuliner yang bersantan dianggap sebagai kuliner mewah yang lebih sering disajikan pada saat hari-hari besar tertentu seperti Lebaran. Dari sinilah kuliner Lebaran lebih identik dengan makanan bersantan.

Punya Filosofi Unik

Alasan yang terakhir mengapa kuliner Lebaran banyak yang bersantan adalah karena ternyata ada filosofi unik di baliknya. Santan memiliki tekstur yang creamy dan sangat kental. Masyarakat Indonesia menganggap bahwa santan adalah simbol dari kekentalan atau hubungan yang erat antar sesama keluarga hingga masyarakat sekitar. Maka tak heran bila hampir semua kuliner Lebaran dibuat dengan bahan dasar santan karena memang di dalamnya terdapat filosofi yang penuh dengan makna.

Itulah alasan mengapa kuliner Lebaran banyak yang bersantan. Buat kamu yang ingin mencicip aneka kuliner bersantan khas Indonesia, di bawah ini ada beberapa tempat makan enak yang bisa kamu cicip rasa kulinernya!