Bagi masyarakat Indonesia, teh sudah menjadi minuman yang tidak asing lagi dikonsumsi. Masyarakat Indonesia sangat menyukai minuman teh, mulai dari teh panas hingga dingin. Teh sangat disukai oleh masyarakat Indonesia karena aromanya sangat wangi, cita rasanya khas, memiliki banyak sekali manfaat, hingga bisa didapat dengan harga yang sangat terjangkau. Teh dibuat dari tanaman teh yang kemudian dikeringkan dengan cara dijemur atau dipanggang lalu nantinya disajikan dengan cara diseduh. Cara menyeduh teh ini ternyata berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Seperti yang kita ketahui, teh terbagi menjadi beberapa jenis. Ada teh putih, teh hitam, teh hijau, teh oolong, hingga teh herbal. Dengan menyeduh teh sesuai dengan jenisnya, maka aroma dan rasanya pun juga bisa berbeda.
Jadi untuk mendapatkan rasa teh yang khas sesuai dengan jenisnya, ada beberapa tips dan trik menyeduh teh yang benar, simak ya!
1. Teh Putih
Sumber: Twining.co.uk
Pertama ada tips dan trik menyeduh teh putih. Teh putih dipanen lebih awal saat kuncupnya masih belum benar-benar terbuka dan masih ditutupi dengan rambut putih halus. Teh putih masih belum mengalami oksidasi sehingga kandungan kafeinnya masih lebih sedikit jika dibandingkan jenis teh lainnya. Oleh karena itu, jika kamu ingin menyeduhnya, dibutuhkan waktu yang lebih lama daripada jenis teh lain supaya rasa teh putih bisa keluar dengan baik. Teh putih bisa diseduh pada suhu sekitar 85 derajat celcius dalam waktu sekitar 5-6 menit. Tapi jika ingin rasa yang lebih kuat lagi, maka waktu penyeduhan bisa ditambah lagi menjadi 7 menitan lebih.
2. Teh Hijau
Sumber: Thedailymeal.com
Untuk teh hijau yang lebih dikenal sebagai Japanese green tea merupakan teh yang daun tehnya dikukus, bukan dipanggang. Selain teh hijau asal Jepang juga ada teh hijau asal China. Tak jauh berbeda dengan teh putih, teh hijau ini tidak mengalami proses oksidasi sehingga kandungan kafeinnya juga rendah, tapi lebih tinggi dari teh putih. Tips dan trik menyeduh teh hijau Jepang adalah degan menyeduhnya sebentar saja yakni hanya sekitar 1-3 menit dengan suhu air sekitar 70 derajat celcius. Sedangkan untuk teh hijau China diseduh dengan suhu yang sama, tapi waktu penyeduhan lebih lama karena butuh waktu sekitar 3-4 menitan.
3. Teh Hitam
Sumber: Indiamart.com
Selanjutnya ada teh hitam yang banyak dijumpai di Indonesia. Jenis teh hitam memang lebih disukai oleh masyarakat kita karena aroma dan cita rasanya lebih kuat. Teh hitam sudah teroksidasi secara keseluruhan sehingga kadar kafeinnya lebih tinggi. Untuk menyeduh teh hitam, kamu harus menyeduhnya pada suhu sekitar 90-100 derajat celcius selama 3-5 menit supaya bisa mendapatkan cita rasa teh hitam yang kuat dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
4. Teh Oolong
Sumber: Jawapos.com
Teh oolong merupakan jenis teh yang memiliki tampulan warna kuning agak kemerahan dengan aroma bunga yang khas. Berbeda dengan teh putih yang tidak teroksidasi dan teh hitam yang teroksidasi secara keseluruhan, teh oolong ini punya tingkat oksidasi sebagian. Untuk tips dan trik menyeduh teh oolong, kamu harus menyeduhnya dengan suhu air sekitar 85 derajat celcius selama kurang lebih lima menit.
5. Teh Herbal
Sumber: My-best.id
Terakhir ada teh herbal yang pastinya dibuat dengan aneka tanaman herbal sehingga bisa menyehatkan tubuh. Teh herbal memiliki banyak jenisnya karena memang berbeda herbal yang digunakan, maka berbeda pula aroma dan rasanya. Meski demikian, ternyata untuk menyeduh teh herbal ini dibutuhkan suhu dan lama yang tidak jauh berbeda. Untuk mendapatkan hasil teh herbal yang sesuai, teh harus diseduh dengan suhu sekitar 90-100 derajat celcius selama kurang lebih lima menit.
Dari penjelasan di atas, teman kuliner jadi tahu kan tips dan trik menyeduh teh sesuai dengan jenisnya? Jika teman kuliner malas untuk menyeduh teh sendiri, teman kuliner bisa loh datang ke tempat-tempat di bawah ini!