Tips Menyimpan Bawang Goreng Di Rumah Agar Tetap Awet dan Renyah
List Artikel 26 September 2020 | 0 KomentarHayo ngaku, siapa yang suka menambahkan bawang goreng dalam menu santapannya? Menambahkan bawang goreng memang dapat memperkuat aroma dan memberi kenikmatan pada masakan. Teksturnya yang renyah dan gurih membuat bawang goreng menjadi topping wajib dalam setiap masakan. Bawang goreng paling cocok disajikan dengan nasi hangat atau ditaburi pada hidangan berkuah seperti bakso dan soto. Tak heran kalau orang-orang kerap membuat bawang goreng dalam jumlah banyak agar bisa disimpan dan disajikan dalam berbagai hidangan.
Namun, tak banyak orang yang tahu jika ternyata menyimpan
bawang goreng juga ada tipsnya lho. Cara menyimpan bawang goreng yang kurang
tepat akan membuat teksturnya menjadi lembek dan berminyak. Lantas, bagaimana
cara menyimpan bawang goreng yang benar agar tetap awet dan renyah? Simak
tipsnya!
Sumber: Pinterest.com
1. Pemilihan Jenis Bawang
Pemilihan bawang merah yang tepat
tentu dapat menentukan hasil akhirnya. Pilihlah bawang merah yang berukuran
besar atau sedang, serta masih segar. Selain itu, pastikan juga bawang merah
yang dipilih memiliki kadar air yang cenderung rendah. Sebab bawang merah yang
berkualitas akan memengaruhi keawetan dan cita rasa pada bawang goreng yang
kamu buat.
2. Cara Pengolahan Yang Tepat
Cara mengolah bawang goreng yang
kurang tepat dapat membuat bawang goreng buatanmu tidak bertahan lama. Meski
terlihat mudah, ternyata membuat bawang goreng juga diperlukan trik khusus. Pertama,
usahakan untuk mengiris bawang goreng dengan ketebalan yang pas, tidak terlalu
tipis namun juga jangan terlalu tebal. Sebelum menggorengnya, rendam bawang
dengan air garam selama 30 menit. Setelah itu, taburkan tepung maizena dan
diamkan bawang selama satu sampai dua jam sebelum digoreng. Hal ini dilakukan
agar teksturnya menjadi lebih renyah dan rasanya gurih.
3. Tiriskan Bawang Goreng
Setelah selesai menggoreng,
jangan terburu-buru menyimpan bawang goreng dalam toples. Kamu dapat meniriskan
bawang goreng terlebih dahulu hingga kandungan minyaknya berkurang. Biarkan
bawang goreng pada ruangan terbuka. Setelah bawang goreng dingin dan minyaknya
sudah tiris, barulah simpan bawang goreng buatanmu dalam toples atau wadah
tertutup.
4. Teknik Penyimpanan
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat hendak menyimpan bawang goreng. Diantaranya adalah meletakkan
tisu sebagai alas. Sebelum memasukkan bawang goreng ke dalam toples, letakkan
tisu sebagai alasnya agar dapat menyerap minyak yang berlebihan. Selain itu,
kamu juga dapat menyimpan bawang goreng di tempat yang kering dan bersuhu ruang
agar lebih awet. Serta, jauhkan juga bawang goreng dari makanan beraroma
menyengat dan sinar matahari langsung bila tak ingin kualitasnya menurun.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu praktekan untuk menyimpan stok bawang goreng kamu agar selalu renyah dan tidak berbau tengik. Gimana, membantu banget kan?.