Tips Menyimpan dan Menghangatkan Sate agar Tetap Enak Disantap

Sate merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang memiliki rasa enak sehingga membuat banyak orang menyukainya. Kuliner ini dibuat dari bahan dasar daging, bisa berupa daging sapi, ayam, kerbau, udang, hingga ikan. Ciri khas dari sate adalah bahan dasarnya yang dipotong kecil lalu ditusuk dengan tusukan bambu dengan ukuran sekitar 10-15 cm. Aroma sate sangat khas karena cara memasaknya dengan dibakar di atas bara arang sehingga menimbulkan wangi smoky yang sangat khas. Di Indonesia, sate ada banyak ragamnya tergantung dari daerah asal. Jadi, bisa dikatakan kalau masing-masing daerah selalu memiliki sate khasnya. Pedagang sate biasanya menjual dagangannya menjelang petang atau mulai dari pukul 17.00 hingga tengah malam. Di bulan Ramadan, sate tidak hanya cocok dikonsumsi untuk berbuka tapi juga untuk santap sahur. Akan tetapi, sebagian orang mungkin malas untuk membeli sate tengah malam menjelang sahur sehingga rata-rata orang membelinya setelah berbuka puasa atau setelah shalat tarawih. Nah, di bawah ini ada beberapa tips menyimpan dan menghangatkan sate agar tetap enak saat disantap.

^{Sumber: pergikuliner.com}

Pisahkan Bumbu dengan Sate

Tips menyimpan sate agar tetap enak adalah dengan memisahkan bumbu dengan satenya. Cara ini paling sering dilakukan dan paling ampuh. Memisahkan bumbu sate bisa mencegah sate mudah basi dan mencegah tekstur daging sate menjadi lembek. Minta pada pedagang untuk memisahkan bumbu sate dari sate. Selain memisahkan bumbu satenya, sebaiknya pisahkan juga sambal dan jeruk limaunya. Memisahkan sambal dan jeruk limau juga bisa membuat sate tidak mudah basi meski tidak disimpan di dalam kulkas.  

Simpan di dalam Kulkas

Tips lainnya adalah menyimpan sate di dalam kulkas. Cara ini paling aman dilakukan karena suhu dingin dari kulkas bisa mencegah terjadinya basi hingga perubahan rasa dan tekstur pada daging. Saat akan menyimpannya di dalam kulkas, kamu harus memastikan terlebih dahulu kalau sate sudah benar-benar dingin. Jika dimasukkan dalam keadaan masih panas atau hangat, bisa mengubah dan merusak suhu di dalam kulkas. Sate yang ada di dalam bungkusnya juga bisa dengan mudah berembun sehingga mudah basi.

Panaskan dengan Menggunakan Microwave

Setelah disimpan di dalam kulkas, kamu bisa mengeluarkannya lalu memanaskannya menggunakan microwave sebelum disantap. Panaskan dengan menggunakan microwave selama kurang lebih 3-5 menit saja. Jika terlalu lama dipanaskan, maka tekstur daging bisa cepat alot. Saat memanaskan, campurkan sate dengan bumbunya sekaligus supaya nanti lebih mudah saat disantap.

Tumis Bumbu Sate dan Panggang Sate di atas Teflon

Tips yang terakhir ini bisa dilakukan jika tidak punya microwave. Kamu bisa memanfaatkan teflon anti lengket yang ada di rumah. Cara memanaskan sate adalah dengan memanggang sate terlebih dahulu di atas teflon selama beberapa menit hingga panas. Lalu letakkan sate di atas piring. Setelahnya panaskan bumbu sate di atas teflon tadi hingga bumbunya meletup-letup lalu siramkan di atas sate.

Itulah beberapa tips menyimpan dan menghangatkan sate agar tetap enak disantap. Bagaimana, cukup mudah bukan? Semoga informasi di atas bisa berguna untuk kamu yang ingin bersantap sahur dengan sate. Nah, kalau bingung ingin membeli sate yang enak, di bawah ini ada beberapa rekomendasi tempat yang menjual sate dengan rasa yang pastinya enak!