Darsehsri

Hadir masih di area dekat pajajaran, dari jalan tol jagorawi mudah di akses. Bangunannya mirip rumah tapi kece, desain kekinian dengan konsep smoking area standing tapi ada juga yang sambil duduk di lantai dua. Suka sekali dengan decornya yang homey, betah berlama-lama disini.

Pesan Es Kopi Susu Awal, Iced Chocolate, Bika with ice cream, Nasi Bakar dan cappuccino.
Es kopi susunya bukan selera saya, ini lebih mirip latte dengan gula aren. Iced chocolatenya lumayan enak, katanya pakai korte tapi saya ngga nanya jenis yang di pakai coklat apa karena lebih kasar daripada yang suka saya beli.
Nasi Bakar cumi pesanan teman saya katanya enak, begitu juga dengan cappuccino-nya. Nah yang harus banget di coba bika with ice cream, enak, bikanya lembut di kasih satu shot espresso plus ice cream chocolate, bikin nagih.

Merasa happy karena setelah sekian lama ngga makan disini, ternyata pelayanan dan suasana De ‘Leuit masih sama. Meskipun weekdays tapi pengunjungnya cukup ramai, bahkan kalau weekend bisa waiting list panjang.

Restonya luas, ada seating area dengan meja kursi juga ada lesehan. Saya pilih di lesehan, agak teduh karena bogor habis di guyur hujan siang ini.

Kalau kesini suka kalap, menu sunda tentunya jadi pilihan yang ngga bisa di tolak kalau makan disini. Saya pesan Gurame ala De Leuit, Kailan Dua Rasa, Rujak Pengantin, Nasi Merah, Pepes Jamur, Pepes Oncom, Bakwan Oncom Cabe Rawit, Es Pala, Lemon Hangat dan tentunya Sambal Gandaria (musiman).
Kalau makan banyak menu begini pasti rasanya campur aduk, tapi favorit saya tentu saja sambal gandaria , rujak pengantin dan gurame ala de leuit.

Santai sore bareng teman-teman, ini kunjungan kedua saya dan sepertinya mulai ketagihan buat mampir ke popolo cabang yasmin ini, lebih dekat dari kantor soalnya hehe.

Sepertinya setiap popolo buka cabang selalu berpeluang ngehits. Tempat yang kece, kopi yang enak dan pelayanan yang bagus. Kalau konsep cabang ketiga ini #ngopidirumah. Rumah di sulap jadi coffee shop kece, instagramable sudah pasti.

Menu masih sama dengan cabang lainnya, selalu memuaskan lidah. Baristanya juga tetap ramah-ramah, baik barista lama maupun yang baru. Saya pesan Avocado Coffee, Coffee Cube, Hot Chocolate, Risoles dan Pao yang gurih dan bikin ketagihan.

Untuk kesekian kalinya ngga pernah mau melewatkan kuliner satu ini setiap kali ke puncak. Mau siang atau malam selalu mampir karena tempat makan ini buka 24 jam, dari kios kecil sekarang makin luas tempatnya. Bahkan parkiran pun dipersilahkan menempati area parkir tetangganya, luar biasa. Pengunjung ngga pernah sepi, bahkan kalau long weekend begini sampai antri meski kapasitas tempat duduk banyak.
Kalau beruntung, duduk ngga jauh dari area bakaran satenya, agak berasap tapi satenya cepat diantar hihihi.

Saya selalu pesan Sate Maranggi Lemak, 30k per porsi. Isinya ada 10 tusuk dengan potongan daging cukup besar, well marinated, wangi ketumbar dan kecap manis. Karena daging sapi jadi ngga khawatir darah tinggi meroket hahaha.
Pelengkapnya ada nasi atau ketan bakar, ngga seperti ketan bakar atau uli di bandung yang lengket karena di tumbuk, disini ketannya di campur nasi jadi agak ampyar pas kena sendok. Dijual 3k per pieces, jangan lupa tambahkan oncom pedas dengan bumbu agak basah, enak banget.
Untuk minumnya pesan Es Kelapa Jeruk 10k, meskipun lebih banyak gulanya ketimbang jeruknya tapi masih okelah.

Djawara Coffee letaknya di lantai dua, satu ruko dengan sate taichan bang komeng. Lagi happening di bogor karena punya tempat duduk yang mirip bioskop, berundak, instagramable tapi sayang sekali pas saya datang agak bau rokok.

Baristanya ramah, harga makanan dan minuman juga terjangkau. Karena masih soft opening jadi makanan yang available hanya roti panggang, karena kurang tertarik berujung dengan pesan sate taichan hahaha.

Karena masih dalam masa promo soft opening, harganya 15k all menu, minuman aja ya, tapi pakai syarat follow ig dan posting instastory, yaa bolehlah hehe.

Saya pesan Djawara Coffee Cube, gelasnya unik kaya corong gelas lab kimia, coffee cube di letakkan di atas gelas kaca bentuk corong sementara susunya di gelas bulat di bagian bawahnya. Sedikit ribet saat menuangnya, bebas aja siy mau coffee cube yang di tuang susu atau susu yang di tuang ke coffee cube. Coffeenya strong, saya suka.

Vietnam Ice Coffee pesanan teman saya ini cukup strong tapi susu skm-nya juga cukup banyak, buat saya kemanisan tapi kalau menurut teman saya rasanya pas, tergantung selera ya.

Menempati ex torico, sebelah xxi. Seneng banget RamenYa buka di bogor, sebelumnya gagal terus mau mencoba yang di tebet.
Pelayanan oke, staffnya semua friendly dan helpful.
Saya pesan Beef Ramen, kalau teman pesan Naked Ramen. Waaahh enaak dan harganya murah buat seporsi besar ramen yang gurih dan mantap.
Nyobain Croquette cheese juga, ini pun enak banget. Cheesy dan bikin nagih. Sementara gyozanya pilih yang di grilled, enak juga.