-
3.4Omah Sendok [ Senopati, Indonesia ]
Resto lokal homey dengan harga cukup fancy
Gue ke sini sama 11 orang teman hari Selasa beberapa bulan lalu, jadi Alhamdulillah gak rame, yang paling rame ya kami ber-12 aja, hahaha. Omah Sendok ini signage-nya kurang mencolok, apalagi lokasinya ada di dalam perumahan. Kalau mau gampang, cari aja rumah di area Taman Mpu Sendok no. 45. Kalau dari arah taman, posisinya ada di sebelah kiri.
PLACE & AMBIENCE
Resto ini terdiri dari area indoor dan outdoor, dan sering dijadikan venue untuk gathering, wedding, birthday party, dan sejenisnya. Sayang aja parkirannya kecil. Kami reservasi outdoor area. Suasananya homey dan lebih romantis kalau malam hari, playlistnya lagu-lagu slow, ada suara gemericik air dari kolam renangnya, tapi pencahayaannya kurang terang. Di sini ada mushola yang cukup memadai, mukenahnya pun bersih & wangi. Toiletnya terpisah untuk pria & wanita, tapi menurut gue agak kurang bersih. Mungkin karena lagi musim hujan ya, jadi tanahnya agak becek dan kolam renangnya gak terlalu bersih. Karena duduk di outdoor, jadi siap-siap aja banyak nyamuk, dan kemarin gue sempat lihat tikus lewat. :(
FOOD & BEVs
Resto ini menyajikan masakan lokal yang dihidangkan secara "fancy". Platingnya cukup cantik dan porsinya pas buat orang yang biasa makan sedikit. Harga yang ada di daftar menu juga cukup "fancy", belum termasuk tax & service charge 15%. Karena kami datang beramai-ramai, jadi kami pesan menu macam-macam, biar bisa saling icip-icip. :p Ini dia pesanan kami:
- Tahu Cocol (18k): Tahu dan saus kecapnya serasi banget. Hangat dan nikmat.
- Bubur Sumsum (26k): Ini pesanan teman gue. Porsinya kecil bangeett, jadi gak tega buat nyobain. :p
- Nasi Ulam (29k): Ini pesanan gue. Isinya nasi putih yang digoreng dengan serundeng kelapa yang bikin rasanya jadi gurih, dan sekilas memang terlihat seperti nasi goreng. Toppingnya telur dadar, timun, kacang, empal kecil sebiji, dan emping. Rasanya enak.
- Nasi Urap(37k): Isinya nasi, urap, bakwan, rempeyek, dan empal sebiji. Rasa urapnya enak.
- Rawon (48k): Ukuran mangkoknya cukup besar, telur asin & taugenya terpisah, tapi dagingnya gak terlalu banyak. Rasanya enak, tapi kurang spesial. Oh iya, sebagian besar menu di sini, khususnya yang berkuah, belum termasuk nasinya ya~
- Mie Godog (32k): Tampilan aslinya tidak terlalu menggugah kayak di buku menu. Menurut kami, rasa dan tampilannya lebih mirip mi rebus pakai telor.
- Soto Tangkar (55k): Rasanya mirip soto betawi. Kata teman gue sih kurang endes.
- Sop Palumara (42k): Wah ini yang paling spesial di antara menu yang kami pesan kemarin. Rasanya asam, pedas, segar, pakai bandeng tanpa duri, duh enak banget.
- Es Teh Manis (12k): Ini minuman sejuta umat. Soalnya harganya aman dan lumayan banyak. :p Kita bisa minta gula cair terpisah.
- Teh Kantong Green Tea (17k): Pada dasarnya ini adalah teh celup hangat yang disajikan dalam teko. Diminum berdua juga ok.
- Es Cincau Hijau (17k): Ukurannya besar, isinya ada cincau yang cukup banyak, sirup, dan santan. Rasanya lumayan.
- Es Remuk Mango Mint (37k): Wah ini rasanya enak dan segar banget, manisnya pas.
Secara keseluruhan, Omah Sendok ini recommended untuk yang mau kumpul-kumpul makan masakan lokal dan mencari suasana yang cukup romantis dan spot foto yang instagrammable. Kalau untuk rasa, menurut kami sih overall enak, tapi gak terlalu wah juga untuk harga segitu. Pelayanannya bagus. Staffnya sigap, friendly, dan sabar banget menghadapi kami yang bawel dan berisik ini. :pHarga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.0Giyanti Coffee Roastery [ Menteng, Kafe ]
Kopi setrong! ??
Gue dan si pacar sebenarnya udah lama banget mau ke sini, tapi gak pernah kesampaian karena Giyanti cuma buka hari Rabu-Sabtu, dan jam 5.30 sore udah tutup. Akhirnya, di suatu hari Jumat pas kami lagi janjian cuti, kami menyempatkan diri ke sini.
PLACE & AMBIENCE
Posisinya ada di seberang jejeran pertokoan barang antik Jalan Surabaya, persis di sebelah Cali Deli. Signage-nya gak begitu mencolok, parkirannya juga kecil. Sebelum masuk ke kafe, kita harus melewati lorong. Tempatnya terbagi jadi dua area: outdoor untuk smoking area (yang tetap tertutup, more spacious & naturally bright) dan indoor untuk non-smoking. Jarak tiap seat itu berdekatan, apalagi di area indoor. Tapi kami lebih pilih indoor, soalnya selain bebas asap, suasananya lebih kondusif. Beruntung kami ke sini pas weekday, jadi gak terlalu rame dan kami masih bisa pilih seat yang pewe di pojokan buat ngobrol serius. Dominasi furnitur kayu, dekorasi yang ciamik, playlist yang asik,dan aroma kopi yang harum semerbak semakin membuat kami betah duduk berlama-lama. Gak heran sih banyak bule dan seleb yang suka nongkrong di sini~
BEVs & FOOD
Sesuai tulisan yang tertera di pintu masuk, Giyanti ini cuma menyajikan kopi & pastries. Setahu gue sih kalau mau pesan "makanan berat", kita bisa pesan dari Cali Deli di sebelah, dan dimakan di sini. Karena gue bukan penggila kopi, akhirnya gue pesan hot mocca melt (39k), si pacar pesan hot cappucino (37k), dan untuk cemilan kami pesan choco cheese brownies (35k). Pesanan datang kira-kira 5-10 menit. Rasa kopinya strong bangeeettt, gak kebayang deh kalau pesan black coffee-nya. Tapi mocca melt ini masih acceptable buat yang punya sakit maag macam gue, dan untungnya less-acidic. Brownies-nya enak, lembut, gak terlalu manis, pokoknya pas banget buat menemani si kopi. Harganya memang pricey, belum termasuk tax & service charge 15% juga, but you get what you pay for.
SERVICE
Semua staffnya ramah dan informatif. Baristanya (sepertinya ownernya juga) itu super friendly, beberapa kali dia interupsi kami yang lagi ngobrol serius dengan candaan semacam "Ini yang di pojok serius amat ngobrolnya...". :)))Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Sumoboo [ Thamrin, Dessert ]
Pilihan ok untuk nge-dessert lucu
Beberapa kali lewatin Sumoboo, baik yang di GI maupun Kokas, selalu berujung gak jadi, soalnya antriannya selalu gak nyantai. Akhirnya di suatu Sabtu sekitar 6 bulan lalu, pas JKT masih "Siaga 1" dan GI gak rame, gue dan pacar akhirnya bisa ke sini juga. Tempatnya gak terlalu besar, dekorasinya cute, lightingnya bright, dan instagrammable intinya.
Inilah yang kami pesan:
- Nutella Bomb Ball (18k): Ini salah satu menu best seller mereka. Isinya 3 mochi berisi nutella dan diberi topping milo. Rasanya enaakkk! Sayang aja ukurannya kecil banget.
- Matcha Boo Kakigori (30k): Ini salah satu menu andalan mereka yang sering muncul di instagram. Cute banget! Menurut review yang pernah gue baca sih ini yang less-sweet dibanding varian kakigori lainnya. Pada dasarnya ini adalah es serut yang diberi sirup matcha, vanilla ice cream, potongan strawberry, dan di bawahnya ada susu dan pudding. Rasanya enak. Matchanya gak terlalu pahit, jadi si pacar suka. Karena ini porsinya besar, jadi pasnya memang dimakan berdua. Cuma memang harus hati-hati banget makan ini, karena rentan buyar.
- Lemon Tea (19k): Standar, pas rasanya.
- Black Lychee Tea (18k): Gue pikir akan ada potongan lychee di dalamnya, tapi ternyata ini cuma teh dengan sirup lychee. Rasanya kemanisan. :(
Semua harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax & service charge 17%. Staffnya ada banyak dan pelayanannya memuaskan.Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.0Mangia [ Panglima Polim, Kafe ]
Opsi Kafe OK di PangPol
Akhirnya gue bisa menyambangi Mangia juga~
Ke sini pas weekday malam, jadi gak rame dan bisa pilih seat di lantai 2, no smoking room (ada sedikit hadiah semilir bau asap rokok kalau pintu antara 2 ruangannya dibuka).
Gue pesan Swedish Meatball & Lychee Tea. Si pacar pesan Pesto Rice Grilled Chicken & Cafe Nutella. Buat appetizer, kami pesan Perkedel Mayo. Pesanan datang sekitar 15 menit. Sambil nunggu, kita bisa foto-foto loh, soalnya dekorasinya unik & eye catchy :D
Pesanan kami datang dalam porsi besar & mengenyangkan. Si pacar nyebut Perkedel Mayo itu Bakwan Jagung, haha. Tapi rasa mayo-nya enaak, gue sukaa, homemade gitu, jadi unik dan tasty, kayaknya ada campuran kacang sih. Swedish Meatball-nya disajikan dengan strawberry jam, cukup mengejutkan dan membingungkan awalnya, haha... Tapi ternyata si strawberry jam itu yang bikin rasanya jadi unik and surprisingly good! Gue suka banget Pesto Rice-nya, apalagi perpaduan Grilled Chicken & topping sambal dabu-dabunya, aaaahhh perfect! :9 Untuk minuman, Cafe Nutellanya lumayan, jauh lebih strong rasa kopinya sih menurut gue.
Namun... yang sangat disayangkan dan bikin gue kecewa banget adalah... Lychee Tea-nya. It's tooo sweet! Bahkan si pacar yang suka teh manis aja bilang itu manis banget. Udah gitu buah lychee-nya cuma ada 1 biji, dan udah gak fresh sama sekali. Akhirnya gue cuma sanggup minum 1/4-nya, sisanya diabisin sama si pacar. :((
Tempatnya kecil, jadi agak kurang ens aja kalau ke sini rame-rame. Ambience-nya menyenangkan, harga affordable, pelayanannya bagus, tapi sayaangg sekali mereka gak menyediakan Mushola (kecuali kalau mau shalat di gudangnya :p). Overall recommended sih buat yang mau nongkrong cantik. Mungkin suatu hari gue akan datang lagi coba menu yang lain, Healthy Juice-nya mungkin ;)Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.4Three K Coffee [ Kemang, Kafe ]
Kedai kopi asik dengan harga bersahabat
Gue ke sini sekitar 6 bulan lalu, pas sabtu malam sama si pacar.
PLACE & AMBIENCE
Lokasinya ada di pertigaan jalan Kemang Utara, masih satu area dengan Thirty-three by Mirasari, tepat di seberangnya. Area parkirnya luas. 3K ini terdiri dari 3 lantai, semua ruangan ber-AC, tapi sayangnya tempatnya kecil dan jarak tiap meja berdekatan. Lantai 1 ada 2 meja. Lantai 2 ada beberapa meja. Lantai 3 itu half rooftop, ada beberapa meja di dalam dan ada 2 meja di luar. Waktu kami datang, lantai 1 itu penuh. Lantai 2 ruangannya tertutup, hanya ada 2 orang, tapi mereka merokok, jadi pasti asapnya bakal berputar-putar di situ. Akhirnya kami naik ke atas, ada sekitar 6 orang, merokok juga, tapi setidaknya aman karena ruangannya terbuka. Kami pun pilih duduk di luar. Suasananya asik, bikin lumayan betah ngobrol lama-lama, ada banyak mural, ditambah playlist yang diputar itu lagu-lagunya Kings of Convenience & Maliq, jadi gak berasa ngobrol hampir 2 jam di situ~ Ada beberapa orang yang jamming pakai gitar punya 3K, tapi itu sama sekali gak mengganggu kami, malah menambah suasana baru yang lebih santai.
FOOD & BEVERAGES
Di sini pilihan menunya sedikit, tapi harga yang ditawarkan itu affordable untuk ukuran kafe di Kemang, dan semua harga yang tertera di menu itu sudah termasuk tax & service charge. Karena kami kelaparan banget setelah menembus kemacetan JKT, menu yang kami pesan pun cukup beragam:
- Spagheti bolognese (36k): Ini pesanan gue. Porsinya lumayan besar. Disajikan dengan saus bolognese dengan daging cincang yang banyak & mozarella stick. Rasanya enak untuk harga segitu.
- Fettucini carbonara (36k): Ini pesanan si pacar. Porsinya juga lumayan besar. Disajikan dengan fried meatballs yang begitu dipotong ada lelehan keju yang menggoda~ Rasanya enak dan creaminess-nya pas. Tapi masih lebih enak bolognese gue sih, IMO, ehehe.
- Ice chocolate (27k): Disajikan dengan gelas berukuran sedang. Rasanya biasa aja, not so special.
- Ice lychee tea (23k): Gelasnya lumayan besar. Kurang ens. Lychee-nya ada 2, tapi kurang berasa.
- Potato & meat croquette (22k): Isinya ada 5. Rasanya lumayan enak. Disajikan dengan saus sambal & mustard. Mustardnya asem banget tapi~
- Frozen Cafe latte (32k): Tadinya si pacar mau pesan cold brew, tapi out of stock, lalu si barista kasih rekomendasi ini. Katanya sih ini menu baru dan belum ada di buku menu. Jadi pada dasarnya ini adalah cafe latte yang ditambah 1 scoop ice cream, semacam affogato gitu kali yaa. Rasa kopinya sendiri agak asam, tapi perpaduan ice creamnya jadi bikin rasanya unik dan enak. Gue sejenak lupa kalau punya maag akut, dan nyeruput kopi ini 3x, dan kemudian perut gue sebah. :p
SERVICE
Yang bikin pengalaman kami makin menyenangkan di sini adalah pelayanannya. Baristanya super friendly. Walaupun kami duduk di lantai 3, tapi mereka tetap sabar melayani dan semangat naik turun tangga untuk mencatat & antar pesanan. Good job, guys!Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.3 pembaca berterima kasih.
-
3.0Lasagna Gulung (mp) [ Bogor Tengah ]
Lasagna unik dengan rasa lumayan
Gue dan kakak gue ke sini sekitar 6 bulan lalu, hari Kamis sore. Lokasinya ada di sebelah Macaroni Panggang (dan masih satu grup). Kalau kita masuk lewat MP, LasGul ini posisinya ada di belakang MP. Tempatnya adem banget. Di luar ada saung untuk lesehan gitu, sepertinya cukup nyaman untuk nongkrong lama. Tapi karena udah mendung banget, akhirnya kami pilih take away aja.
Kami pesan menu best sellernya, yaitu Lasagna Gulung Beef, seharga 93k (cukup pricey yaa). Kami cuma butuh 5 menit untuk transaksi take away dan dilayani dengan sangat baik.
Ukurannya cukup besar, cukup untuk dimakan 3 sampai 4 orang. Setelah dibuka dan dipotong, gue cukup terpana melihat ada potongan telur rebus dan bayam di dalamnya. Mungkin si lasgul ini lebih enak dimakan pas masih hangat ya, karena pas sampai rumah udah mulai mengeras dan bayamnya udah terlihat layu gitu. Rasanya enak, tapi gak terlalu spesial menurut gue. Gue lebih suka tekstur lasagna yang konvensional sih, dengan saus tomat yang banyak~Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Lemongrass [ Bogor Utara, Indonesia,China ]
Kopitiam yang instagrammable tapi makanannya so-so
Di suatu Senin siang, gue dan pacar lagi pengen banget kulineran ke Bogor, khususnya ke tempat yang lagi hype banget ini. Kalau mau ke sini dari stasiun Bogor, bisa naik angkot 03, lalu turun di Hotel Pangrango (perempatan lampu merah cilibende). Setelah itu naik angkot 09 arah warung jambu, lalu turun di Hotel Padjadjaran Suites, Lemongrass itu ada di seberangnya, di sebelah SPBU She*l. Nanti kalau mau pulang kembali ke stasiun, naik angkot 08 sampai Balai Kota, lalu naik angkot 03, sebenarnya bisa jalan kaki sih sekitar 500 m ke stasiun. Jalan kaki di Bogor adem kok~
PLACE & AMBIENCE
Kami datang sekitar jam 2 siang. Gak perlu waiting list, bisa langsung masuk dan pilih seat di sofa lantai 1. Tempatnya spacious, lightingnya bagus, dekorasinya cantik & instagrammable. Di sini ada 2 lantai, indoor & outdoor area. Yang indoor sebenarnya juga terbuka. Berhubung kami datang pas mendung, jadi suasananya adem. Kalau mau suasana yang lebih romantis, datanglah malam hari, dan duduklah di dekat kolam di outdoor area. Toiletnya bersih. Di sini baru ada mushola karyawan yang kecil. Playlist yang diputar lagu-lagu slow dan easy listening. Ada banyak ibu-ibu arisan di sini, jadi agak berisik. Gue sempat merasa terganggu selama 15 menit pertama di situ, soalnya ada lalat beterbangan, mungkin karena semi outdoor ya, tapi untungnya pergi juga si lalat.
FOOD & BEVs
Lemongrass ini mengusung konsep kopitiam modern, jadi menu yang ditawarkan di sini adalah masakan peranakan. Harganya belum termasuk tax & service charge 15%, tapi masih affordable. Setelah capcipcup, kami pesan menu yang direkomendasikan sbb:
- Spicy Chicken Wings (27k): Isinya ada 6 potong sayap dan paha ayam. Bumbunya cukup meresap. Rasanya sedikit pedas dan agak asam. Menurut kami lumayan enak. Gue pribadi sih lebih suka kalau rasanya pedas-manis.
- Kwetiau Penang (36k): Porsinya besar. Lembaran kwetiaunya lebar-lebar, jadi bikin kenyang. Dilengkapi dengan telur, daging ayam, dan sayuran. Rasanya biasa aja, di bawah ekspektasi gue.
- Nasi Hainam Ayam BBQ (39k): Ini pesanan si pacar. Porsinya kecil, apalagi buat perut cowok, haha. Rasa ayamnya lumayan enak, dan sausnya pas banget.
- Homemade Watermelon Lemonade (29k): Asamnya lemon bertemu dengan segarnya semangka, pas banget buat diminum siang-siang, tapi rasanya gak terlalu spesial menurut gue.
- Thai Lemon Tea (26k): Ini asem bangeeett dan menyegarkan. Gue lebih suka ini sih daripada si watermelon lemonade.
SERVICE
Staffnya ramah, informatif, dan cekatan.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Shirokuma [ Thamrin, Dessert ]
Matcha soft ice creamnya enak!
Di suatu week-end tahun lalu, gue dan si pacar tergoda juga untuk nge-dessert di kafe yang lagi hype ini. Lokasinya ada di dekat ATM Center West Mall GI, bersebelahan dengan Ramen Sanpachi. Tempatnya kecil, terbagi menjadi 2 area, dan selalu ramai. Beruntung gue ke sana sekitar jam 8an malam, jadi masih ada satu seat tersisa di area dekat ATM Center.
Kami pesan twist soft cream (matcha-vanilla) & oreo mochi waffle with coffee ice cream. Butuh waktu menunggu sekitar 15 menitan sampai pesanan kami datang. Memang benar kata orang-orang, twist soft creamnya memang enaaaakk! Teksturnya lembut, rasa matchanya cukup strong, vanillanya pas banget sebagai penyeimbang, cone-nya tebal dan crunchy. Ukurannya pun cukup besar, bisa dimakan berdua sebenarnya. Coffee ice creamnya juga enak, pas banget manisnya! Berhubung es krimnya cepat banget meleleh, jadi kita harus cepat-cepat makannya. Tapi sayang, wafflenya kurang enak menurut gue dan agak susah untuk dipotong dengan pisau, mungkin karena pakai mochi ya jadi teksturnya begitu.
Overall, shirokuma ini recommended. Tempat dan suasananya cukup nyaman untuk duduk berlama-lama sambil nge-dessert. Pelayanannya juga bagus. Oh iya, harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax & service charge 15,5% yaa~Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Loobie Lobster [ Senopati, Barat ]
Lobster murce bin enak
Pertama kali nyobain lobster ya di Loobie ini. Waktu itu gue ke Loobie Polim (yang sayangnya sekarang udah tutup dan diganti dengan HolyRibs). Gue ke sini sama pacar pas weekday after office hour, jadi gak rame dan gak perlu ngantri.
PLACE & AMBIENCE
Tempatnya kecil, tapi gue cukup suka suasananya dan dominasi warna biru laut di Loobie ini. Karena saat itu lagi sepi, jadi gue bisa duduk lama di situ, hehe
FOOD & BEVs
Kami tadinya pesan half lobster platter, tapi karena lobster yang biasa udah abis, jadi diganti dengan maine red lobster. Lalu untuk minuman kami pesan lemon tea, sebagai penyeimbang. Pesanan datang kira-kira 15-20 menit. Gue belum pernah nyobain lobster sebelumnya jadi gue gak bisa membandingkan dengan yang lain, tapi menurut gue ini enaaakk! Calamarinya lumayan enak. Dan sambal matahnya itu loh, bikin nagih! Sayang saat itu mereka kehabisan stok sambal matah, jadi kami gak bisa take away. Tadinya gue pikir half lobster itu udah cukup, tapi ternyata dengan rasa seperti itu, whole lobster pun gue sanggup. Tapi kemudian inget kolesterol jadi sedih, hahaha. Untuk harga, worth it banget! Karena seperti yang kita semua tau, lobster bukan makanan murce saudara-saudara~
SERVICE
Seperti restoran milik Chef Afit lainnya, pelayanannya kurang lebih sama, sama bagusnya~Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.
-
4.2The Holyribs [ Panglima Polim, Barat ]
Super Ribs!
"Selamat datang kembali di HolyRibs!", begitulah sambutan ramah dari seorang bule dengan Bahasa Indonesia berlogat kebarat-baratan waktu gue dan si pacar masuk ke salah satu jaringan resto milik Chef Afit ini. Sepertinya doi stakeholder di sini juga, soalnya ikut turun tangan bantu para staff menyiapkan hidangannya. HolyRibs ini buka mulai jam 5 sore, tapi katanya kalau Sabtu-Minggu buka juga sekitar jam 11-1 pm untuk lunch. Untungnya pas kami datang kemarin jam 7 malam, masih ada seat yang tersisa, jadi bisa langsung masuk, dan dapat seat dekat kitchennya.
PLACE & AMBIENCE
Dulunya tempat yang dipakai HolyRibs ini adalah Loobie Lobster. Lokasinya dekat sama Mangia, tepat di sebelah Sam's Strawberry Corner. Tempatnya kecil & kalau week-end waiting listnya rame! Jarak antar-seat itu berdekatan. Gue suka interior dan dominasi warna coklatnya. Tapii, gue kurang suka dengan mejanya, kecil banget dan bikin gak leluasa bergerak. Sebenarnya ambiencenya asik, tapi karena waitlistnya panjang setelah kami, jadi ya harus sadar diri, selesai makan pulang.
FOOD-BEVs & PRICE
Kita bisa pilih varian wagyu atau US ribs, short atau back ribs. Di sini ada menu steak juga kok. Kami sempat bingung mau pesan apa, lalu staffnya merekomendasikan paket combo back ribs untuk sharing. Ok, kami pesan itu dengan 2 lemon tea. Setelah menunggu sekitar 20 menit, pesanan kami datang juga dengan porsi yang... astaga ini kolesterol gede banget! 😱😂 Jadi isi 1 paket itu ada 4 bones (900 gram US Prime), 2 mashed potato (bisa pilih fries juga), chicken leg, spiral sausage, coleslaw, dan saus bbq. 1 porsi itu bisa sharing untuk 2 atau 3 orang, unless you're Obelix 😝
Chicken leg-nya enak, kulitnya sedikit crispy & dagingnya lembut. Spiral sausagenya enak banget! Lalu beralih ke ribs-nya. Menurut gue daging yang nempel dengan tulang itu memang enak banget, dan paling enak dimakan pakai tangan kosong sebenarnya, biar ada sensasi finger licking, ehehe. Dagingnya soo tender sampai bisa lepas sendiri dari tulangnya, tasty & juicy, and not too sweet. Si saus bbq itu memang pas banget buat jadi penyeimbang rasa, karena menurut kami dagingnya terasa agak pahit kalau gak pakai sausnya. Tapi sayang sausnya kurang banyak ya. Coleslaw atau salad kolnya pas banget untuk menyeimbangkan gurihnya hidangan lain. Dan, aku selalu suka mashed potatonya Chef Afit, pas banget! Lalu, lemon tea-nya pun pas banget kadar manis-asamnya, jadi bisa menghilangkan rasa enek setelah banyak makan gurih-gurihan. Tapi kemudian, gue kekenyangan & akhirnya si pacar yang menghabiskan ribsnya, hahaha. Dari semua makanan yang kami makan itu, kami merogoh kocek 242k (included tax & service charge 13%). Reasonable yaa, kak~
SERVICE
Gue suka bangeeettt sama pelayanannya. Semua staffnya friendly, cekatan, dan informatif! Dan kemarin saking kekenyangan-nya, gue jadi lemot, dan gak sengaja ninggalin HP gue di meja. Tapi kemudian salah satu staffnya lari ngejar gue buat kasih HP gue itu. Merciii, c'etait tres gentil 😆Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.