Devina Andreas

cobain menu baru di kkuldak nih: shake shake chicken, boneless fried chicken with salt&pepper flavor. Fried chicken yg digunakan sama dengan chicken yg dipakai untuk chicken ball, beda di bumbu nya aja, yang dipakai bumbu tabur. Bumbu taburnya gak gitu kenceng rasa msg, agak asin dan pedas lada. cuma buat saya yg sensitif soal msg, shake shake chicken ini cukup bikin aftertaste haus. personally, saya tetep lebih suka si honey chicken.

Kok tong kopi ini terletak di dalam marketing office PIK 2, menu yang ditawarkan hampir sama seperti kopitiam pada umumnya.

1. Kwetiau pek cha + telur

Enak nih, ala2 kwetiau medan polos kaya di b*bura. Walaupun cuma pakai telur tapi bwt saya cukup gurih dan yang penting gak terlalu berminyak. Porsinya sih kecil.
2. Nasi + capcay seafood

capcaynya enak, porsinya banyak. uniknya nasi yg disajikan bukan nasi putih biasa tapi nasi yang sudah ditumis pakai telur.
3. Ayam goreng kering

Suka banget sama sausnya (bumbu ayam nanking). Sayang ayamnya agak alot.
4. Roti bakar srikaya

nah ini nih yg enak banget, selai srikayanya endes. Teksturnya halus, manisnya pas, plus rotinya yang amat sangat lembut dan chewy (ala2 roti jadul)
5. lemon tea hangat

Minuman ini cucok bgt bwt diminum waktu mendung2. Tehnya wangi, lemonnya gak pelit jadi asemnya bener2 terasa
6. Teh susu hangat

Teh nya wangi, susunya kurang wangi (mungkin karena cm pake susu kental manis kali ya)
Overall, makanannya oke lah, cocok sama harganya. Makananya juga cepat banget keluarnya. The only downfall is their place, terlalu sempit, gak nyaman bwt nongkrong lama2 (their smoking area is better than indoor area, I think). Terus kalau weekend mereka punya aturan wkt makan 1 jam karena sebagian tempatnya direserved bwt tamu undian PIK2.

Yang lagi ngidam makan mie pake kuah tom yum ala2 street food di bkk recommended bgt bwt dtg kesini. Saya kesini pesan dua jenis tom yum, yg satu original dan satunya yang pake susu, masing2 bisa dipilih juga isi noodlenya (egg noodle, green noodle, kwetiau tipis ala thai atau bihun).
1. meatball tom yum with egg noodle

kuah tomyumnya oke banget! Perbandingan asam dan pedasnya pas, ditambah dengan wangi daun wanshui dan bawang putih, seger banget lah. Sayang waktu saya dtg seafoodnya soldout jadi cuma bisa pilih yg meatball.
2. meatball yum khon

kalau yg ini kuah tom yumnya diberi campuran susu, gak sepedas yg original, cocok buat saya yg gk terlalu bisa makan pedas. Walaupun pakai susu, tapi rasa asam tom yum nya tetap berasa kok.
3. rung nok tod / crispy fried taro

Disini gorengannya sistem ambil sendiri (kaya di resto sebelahnya), pilihan saya jatuh pada crispy fried taro yg dari jauh kaya bala2. Gorengannya disajikan sama sambal asam manis cuka, jatohnya kerasa kaya uyen versi super crispy. p.s bwt pecinta krupuk, gorengan ini cocok banget dicelup dan dimakan bareng kuah tom yum!
4. ice thai tea

thai tea nya sudah jadi dalam dispenser jadi gak diracik dulu, tapi menurut saya rasanya oke juga. Manisnya pas, teanya cukup pekat dan milknya juga gk overwhelming.

Spesialis macaron dr medan, finally arrived at Jakarta!

No more expensive shipping free, for this cute tasty and pricey macaron. Rasa dan teksturnya on the spot bgt, gak kalah sama macaron dari popular patisserie lainnya. Kalau di beberapa tmpt lain, macaronnya agak kering stlh ditaro kulkas lbh dr 2 hari, tapi macaron la maison ini tetep lembut dan chewy seperti waktu baru beli. Pilihan rasanya banyak dan unik, my favorit would be : salted popcorn, salted caramel & ovomaltine. Filling salted popcornya wangi butter dan lembut. Kalau yg salted caramel agak lebih seperti burnt caramel, jd manisnya pun gak overwhelming. Ovomaltine nya jg gk terlalu manis, tetep crunchy pula.

Selain macaron, saya juga coba brownies nya yang menurut saya sangat STD, krg terlalu berkesan sih.
Servisnya agak krg sigap, krg teratur apalagi soal order dan payment, bakal sangat chaos kalau ramai. Tempatnya pun gak terlalu besar, jd tdk terlalu nyaman bwt ngopi2 cantik or hangout.

sebenarnya its chimaek ini ada di lantai 2 dr dubu jib, cm bisa pesan dr dubujib jg kok
1. fried chicken ban-ban, whole chicken yg dimasak dgn 2 cara: original fried chicken dan yang nyum. Original chickennya disini gak hambar, kalau di bbrp tmpt agak mengecewakan krn hambar, kalau di dubujib ini originalnya pun sudah cukup seasoned. Yangnyum chickennya lumayan juga, sausnya gak sepedas perkiraan, agak asem manis dan batternya tetap crunchy, mungkin lbh enak klo agak sedikit lebih pedas.
2. cheese buldak: spicy stir fried chicken dgn topping mozarela. Porsinya agak kecil ya, harganya jadi terasa overpriced. Mozarelanya juga gk terlalu generous jd, sayang bgt padahal rasa buldaknya oke.

one of my fav non-bbq korean resto.

Selau kesini specially for their dubu jjigae, but this time we went for their fried chicken (from it's chimaek time) and budae jjigae.
Budae jjigae + ekstra ramyun.

kuah jjigaenya enak, gak terlalu  overwhelming dgn rasa pedas, really balanced with their doenjang taste. Toppingnya banyak, ada sausage, ham, vegetable dan ada tambahan macaroni. Secara porsi, cukup lah untuk 4 org.
Banchan yg disediakan tidak sebanyak resto korea lainnya, disini cm disajikan seaweed, pajeon, kimchi dan glazed sweet potato.
Servisnya cukup sigap, restonya cukup bersih, makanan overall enak, bakal selalu balik lagi.

Selalu rame, apalagi waktu weekend sampai waiting list! Saya sih bukan pencinta kopi, jd pengen ke toby's bwt pancakenya, cuma sayang pas saya kesana mrk blg pancakenya soldout. Karena gk ada pancake saya jadi pessb energy bowlnya.

- toby's coconut granola

presentasinya cantik banget, pake taburan bunga2. Granolanya enak, coconut yoghurtnya krg banyak dan rasa coconutnya sendiri krg nendang,
- breakfast berry bowl

Berasanya seret & kering, karena overall cm granola dikasih madu.
Interiornya fancy & cantik banget, oke bwt tempat nongki. Sayangnya krn too crowded, jd gk comfy bwt nongki lama2, mau ngomong aja susah, apalagi jarak antar mejanya deket2. Maybe next time bakal dtg weekdays aja deh.