Devina Andreas

Udah jarang nongki di serpong alhasil ketinggalan banyak bgt cafe baru, dr sekian banyak akhirnya milih bwt nyoba yg paling baru (dan happening) port five six aja deh.

went here on saturdsy for lunch, unexpectedly it was quite empty. Tempatnya ada di ruko2 dkt sekolah pahoa. Port five six ini ternyata gk full 1 ruko tp ada di lantai 2 resto soto gitu. Ada tangga masuk yg lgs menuju lantai 2 (gak perlu lwt resto) tp kmrn pas saya dtg masih area tangganya berantakan kaya konstruksi blm selesai. Tempatnya ternyata gak begitu luas, cm ada couple of tables, dan di sini sistem nya order di cashier. Saya akhirnya memutuskan bwt pesan main coursenya, salted egg chicken yang terdiri dari fried chicken yg dimasak dengan telur asin + nasi dan sunny side up egg. Fried chickennya boneless, digoreng tepung, suka sama bumbu telur asinnya yang gak terlalu bikin eneg, cm sayang ayamnya agak kering. Untuk minumnya saya pesan acai smoothies, smoothiesnya halus, rasa manis dan asamnya juga pas. Smoothies yg sama jg dipakai untuk acai bowlnya, untuk daerah tangerang acai bowlnya cukup oke, granolanya crunchy manis + acai smoothies yg smooth. Overall service gk mengecewakan, cm kynya perlu ditingkatkan speednya, kalau lebih ramai serving timenya bakal lama.

First of all thank you bwt pergikuliner & tsteak atas undangnnya. T steak ini letaknya di deretan Atek & mamat, seberang bornga persis. Interior rukonya simple dan clean. Berhubung lagi bulan puasa, jadi sambil menunggu makanan jadi, kita disuguhi kolak. Saya pesan steak sirloin lokal, tingkat kematangan medium dan saus mushroom. Tidak seperti di tmpt lain steaknya disajikan dengan sunny side up egg, pasta, french fries homemade dan sayur. Kalau ditanya kenapa ada pasta dan telurnya, jawabannya karena steak disini ala taiwan. Sewaktu steaknya dtg, pelayannya menyarankan agar daging steak lgs dipotong untuk mengecek kesesuaian tingkat kematangan, ateak yg saya pesan benar kematangannya medium. sewaktu dimakan dagingnya benar2 tidak mengecewakan, walaupun saya pesan lokal tetapi teksturnya empuk banget, juicy dan gk kering sm sekali! Kalau utk side dishnya saya suka sm kentangnya, mungkin krn homemade, teksturnya gak kering (gak kaya kentang frozen). Pastanya sih saya krg suka karena agak hambar dan overcooked. Overall, saya puas sama makanan dan pelayanan disini!

Btw, saus steaknya bisa refill loh, terus pesen minuman apa aja bs request refill dengan ice tea.

pertama nyoba tofu dan langsung jatuh hati, sampai sekarang jadi pelanggan setia. Tofu ini menyajikan berbagai dessert dengan soy / kacang kedelai sebagai base nya. Semua dessertnya memiliki wangi kacang kedelai yang pekat, begitu juga dengan rasanya. Saya personal suka banget sama tofu pudding dan soy ice creamnya. Tofu puddingnya punya tekstur yang sangat lembut, beneran melt in your mouth, rasanya juga tidak terlalu 'tahu' tapi cukup punya wangi soy yang pekat. Saya biasa makan tofu pudding dengan tambahan bubble atau dengan shaved ice. Di sini shaved ice nya pun punya rasa soya yg pekat, tesktur shaved icenya halus seperti snow ice. Es krimnya juga melebihi ekspektasi saya, teksturnya lembut dan agak kenyal seperti gelato. Baik yang rasa matcha maupun cookies&cream semuanya dibuat dari base soy ice cream. Rasa matchanya oke, bukan memakai bubuk matcha yg manis afa aftertaste pahit sedikit, kalau yg suka pesen green tea frap with soy milk pasti jatuh hati deh sm es krim ini. Yg cookies&cream juga enak! Tekstur oreo yg crunchy mengimbangi rasa soy yg mild jadi gak bikin eneg sama sekali.

Udah lama gk main ke daerah gading serpong, sekarang ternyata di gs udah berjamuran tempat nongki. Setelah browsing2 di pergikuliner saya lihat kebanyakan tempat nongkinya berupa coffee shop, sebagai pecinta dessert saya akhirnya memutuskan bwt coba scandinavian coffee shop karena di bbrp tmpt lain cakenya tidak sebanyak disini. Tempatnya di area ruko, letaknya ada di area agak dalam. Pertama saya kira rukonya luas tetapi ternyata pas masuk ke dlm tidak terlalu luas.  Ambiancenya rustic industrialnya berasa banget, nyaman bwt duduk2, sangat disayangkan seatingnya tidak terlalu banyak. Karena saya bukan pecinta kopi, saya pesan nutella frappucino dan lychee watermelon cake. Baristanya cuma 1 itupun merangkap jd kasir, jadi saya nunggu mayan lama sampai orderan saya keluar. Nutella nya lumayan enak, tidak terlalu manis tapi terlalu encer. Saya justru jatuh hati sama lychee watermelon cakenya. Cake nya terdiri dari lapisan cream, sponge cake dan potongan watermelon. Creamnya banyak tapi gak bikin eneg sama sekali. Wangi susunya sangat pekat dengan sedikit wangi lychee, diimbangi sama potongan semangka tebal yg seger. Karena makan kue yg satu enak, alhasil saya order red velvet mille crepe nya bwt take away. Agak kecewa krn mereka pake packaging box kertas yg biasa bwt makanan, bukan yg khusus kue, jdnya mille crepe saya ditaro tiduran.