Elvira Sutanto

Tiap ulang tahun anggota keluarga besar, pasti selalu pesan kue dari Vanilla Bakery ini. Bakery ini menjual roti dan kue gaya Taiwan, tapi sayangnya kalau mau pesan tart tidak selalu ad yang ready, jadi harus pesan bbrp hari sebelumnya.

Kali ini saya pesan 2 tingkat, bagian bawah fruit cake, bagian atas taro cake. Suka banget dengan cakenya mereka. Cakenya lembut dan ringan, cream luarnya bukan whipped cream tapi putih telur, talasnya sudah dijadikan paste dan padat, dan mereka juga pakai pudding di tengah2 kuenya.

Overall kuenya enak ! Sayangnya disini pilihan model kuenya masih sangat jadul, jadi mereka hanya bisa buat sesuai yang ad di album foto mereka,ga bisa buat model kue kekinian. Utk servisnya sih masih tetap parah ya dari dulu (bisa dibaca review saya yg pertama kali), malah kmrn pas memesan kue ini dan minta dibantu diangkat ke mobil, pelayannya cuma ketawa2 saja dan lempar2an tugas. Jujur kalau bukan krn rasa kuenya yang enak, agak malas juga kesini krn servisnya agak menyebalkan

Baru tahu ad foodstall indian food di Pasar Moi ini, Letaknya sebelahan dengan Ace Hardware. Pas lihat menunya,wah harganya cukup murah utk ukuran makanan India dan disini juga ad menu ynasi biryani berikut lauknya. Disini saya pesan :

-Tandoori Chicken Briyani (55k) : disajikan dengan papadam dan green chutney. Saya juga minta tambahan saus yogurt (free charge). Utk porsinya cukup banyak utk saya, krn ujung2nya saya takeaway sisanya. Nasinya enak tapi agak kurang berani bumbunya, jadi bumbunya itu terasa tapi ga sekuat nasi biryani yang pernah makan di restoran India lainnya. Utk chicken tandoorinya enak,bumbunya menyerap dan nampol, tapi utk ayamnya agak sedikit kering (mgkn krn bagian dada). Papadamnya enak banget! Seneng banget pas takeaway pulang sisa nasinya dapet free papadam satu lagi

Overall harganya makanannya cukup terjangkau utk makanan India, servisnya cukup cepat, rasa makanannya enak tapi agak kurang bumbu saja. Next time mau cobain makanan lainnya dan minumannya!

Rezeki anak soleh, ditraktir hagen dazs sama temen dalam rangka ulang tahun. Ga pake nanggung2, langsung saya pilih yang 3 scoop (maklum ya,jarang makan soalnya haha). Haagen dazs yang di empo ini ga trlalu besar,tempatnya agak emang. Servisnya ramah, saya minta tester bbrp kali tetap dilayani dengan baik. Rasa yang saya pesan : 

-matcha : matcha haagen dasz memang dari dulu sudah sangat terkenal sebagai salah satu ice cream matcha yang paling enak. Benar saja, rasanya masih tetap enak. Matchanya terasa pekat, ad rasa pahit dari bubuk tehnya itu sendiri dan diseimbangi dengan rasa susu yang bikin ice creamnya milky tapi ga trlalu manis, enak banget

-strawberry cheesecake : Ini enak banget! Ad potongan cheesecakenya kecil2 di dalam,dan strawberrynya juga banyak jadi ga eneg,enak banget. Langsung jatuh cinta di suapan pertama

-coffee : rasa kopinya juga enak, pahit, milky,dan wangi, tapi masih paling juara matcha dan strawberry cheesecakenya

-flower blossom : waffle yang dibentuk seperti keranjang, diisi dengan 6 rasa eskrim (Vanilla, Belgian Chocolate, Cookies & Cream, Mango Sorbet, Raspberry Sorbet, Strawberry) dan disajikan dengan saus strawberry, almond, whipped cream, dan strawberry potong. Semua rasanya enak2, tapi mango dan raspberry sorbetnya sangat berkesan buat saya karena rasa buahnya sangat terasa apalagi raspberrynya, asem2 manis, segerrr

Overall eskrim haagen dasz ini rasa2nya terlalu enak! Harganya memang mahal, tapi rasa2 yang ditawarkan memang enak2. Servisnya juga ramah2, dimintai tester banyak banget padahal haha. Kalau mau murah belinya setiap senin karena ad promo buy 1 get 1 dari BCA

Tahu top soto ini krn sering ngelewatin kalau mau ke arah kelaa gading dari sunter. Tempatnya rumahan gitu, dan awalnya kirain cuma jual soto, eh tnyata menunya cukup beragam. Disini saya pesan : 

-Soto Betawi Kecil (23ribu) : hal yang saya suka disini, sotonya full daging! Jadi isinya sprti soto betawi pada umumnya, cuma disini full daging, ga ad urat atau sebagainya. Dagingnya pun bukan dipotong dadu tapi diiris tipis2 sehingga lebih mudah dikunyah, enak! Kuahnya gurih cuma agak manis (manis dari kecap). Lebih untung pesan yang besar sih krn beda 2ribu saja tapi bedanya segambreng haha

Overall saya suka sotonya. Next time mau dateng lagi utk cobain menu lainnya. Kalau utk makan sih lebih enak takeawyay krn tmptnya agak panas

Kesekian kalinya beli nasi campur kencana ini tapi selalu lupa foto dan review haha. Kalau kesini pasti selalu beli utk takeaway krn kalau makan disana agak panas. Saya beli : 

-Nasi Hainam Komplit : isinya nasi hainam, sate babi, shioba, chasiuw, ngo hiong, dan telur. Lalu ad kuah sayur asin, cabe, saus coklat (lupa namanya ap), dan ad saus merah yang pakai angkak (gatau namanya juga tp enak,agak asin). Sayang rasanya ga seenak pertama kali saya beli. Shiobanya agak alot, chasiuw dan satenya super kering, yang masih tetap enak hanya ngo hiongnya aja. Bahkan telurnya juga agak kering 

Overall rasanya uda ga seenak pertama kali saya beli, utk harga masih oke sih. Pelayanannya agak lama

Baru kali ini makan sushi tei yang cabang empo karena biasanya selalu ngantri jadinya males masuk (tapi kapan juga ya sushi tei ga ngantri). Letaknya di lantai 2,sebelah2han dengan bakmi GM. Pas2an kemarin saya makan disini dalam rangka early christmas dinner, dan kebetulan mereka punya satu meja panjang yang letaknya ad di ruangan terpisah, enak juga berasa dapat private room. Disini saya pesan : 

-kani mentai : suka bange sama mentai disini, enakk! Biasanya pesan salmon mentai tapi sekali2 ganti kani biar harganya lebih murah

-inari soft shell crab : soft shell disini tu garing tapi rasanya padat, enak!

-soft shell crab maki : pesanan punya temen, sama2 soft shell crab juga isinya

-salmon belly soup : Ini cobain punya temen yang ngidam. Kalau mau pesan menu ini harus tanya dulu sama pelayannya ada ga, karena menu ini ga slalu ready. Warna supnya sepeti kuah susu ramen, rasanya ga tlalu medok tapi ad wangi khasnya (entah apa) yang belum tentu semua org suka, salah satunya saya haha.

Overall sushi tei emang selalu jadi favorit saya. Disini servisnya juga bagus, walaupun rame tapi cepat dan pelayannya juga ramah2. Yang ga tahan nunggu waiting listnya aja 

Eatlah buka di sunter! Restorannya sederetan dgn Rumah Sakit Satyanegara tapi berada di ruko sebelahnya. Karena biasanya selalu ramai, jadi saya putuskan utk Go-Jek saja. Benar saja, Go-Jeknya cukup lama, sekitar 45menitan baru datang. Saya pesan : 

-Chicken Salted Egg : enak! Masih hangat trs saus telur asinnya creamy gitu, cuma lama2 jd agak eneg krn rasa daun jeruknya ga kerasa sama sekali,sangat disayangkan :( Padahal pas makan yg di cabang Gading kmrn daun jeruknya banyak sehingga ga bosen makannya. Tapi yang disini dikasih kecap asin cabe rawit, lumayan membantu sih cabe rawitnya jadi ad sensasi pedas asinnya gitu

Sejauh ini Eatlah punya Salted Egg memang juara,cuma kayanya yang cabang ini boleh deh kalau dibikin daun jeruknya dibanyakin biar rasanya ga monoton hehe. Kalau mau lebih murah,beli yang jumbo lalu bagi 2,pas kalau buat cewe dan porsinya sama banyaknya dgn yg regular,dan lebih murah #eatlahhacks haha

Lewis & Caroll Tea yang di Grand Indonesia ini patut diacungi jempol utk desain tempatnya, cantik banget soalnya. Lewis & Caroll ini letaknya di dalam Central, dari jauh terlihat cukup mencolok dengan pajangan bunga2 kering, mengingatkan saya akan Aoyama Flower Market yang di Jepang. Sampai disini diambut ramah oleh pelayan2nya dan utg masih dapat empat duduk yang sofa krn saat itu cukup ramai dan banyak yang sudah mulai merayakan early christmas. Suasanannya cozy, cuma sempet kurang nyaman krn terlalu berisik. Disini saya pesan : 

-Linguine Fedora Blue Crab (95k) : saya request ganti pastanya dengan spaghetti dan utk daging saya pilih blue crab. Pastanya enak! Suka dengan bumbu creamy tomatonya dan daging kepitingnya juga banyak dan manis, bikin si pasta ini terasa segar di mulut. Recommended!

-Chilli Oil Angel Hair (85k) : pasta fusion yang satu ini enak juga, jadi basenya aglio olio dengan chicken breast yang disajikan dengan chilli oil yang biasa kita makan di chinese food. Rasanya jadi unik, cuma jadi agak trlalu berminyak karena aglio olionya sendiri sudah berminyak kemudian dipadukan dengan chilli oil lagi

-Truffle Tuna Aglio Olio (95k) : eak tapi terlalu asin, jadi ga bisa menikmati menu yang ini

-Truffle Linguine Carbonara (95k) : rasa trufflenya kuat, utk carbonaranya creamynya pas sehingga ga trlalu eneg. Pastanya request minta ganti spaghetti krn ga doyan linguine

-Kyoto Matcha Latte : Matcha latte dengan gula melaka. Awalnya sempet skeptis karena takut rasanya ga cocok, tapi trnyata enak banget! Rasa matchanya strong, aroma dan rasanya agak seperti rumput laut (umami), dan si gula melakanya itu bikin terasa matcha latte ini agak seperti susu kacang, enak banget dan semua rasanya berpadu dengan baik. Serius deh, minum satu gelas rasanya ga cukup 

Overall saya suka banget dengan minuman dan makanan disini. Utk harga worthedi dengan yang saya pesan kecuali satu menu yang keasinan itu. Servisnya agak lama, mgkn krn ramai. Next time mau cobain dessertnya, sayang kmrn mau pesan dessert tapi uda kekenyangan :(