El Yudith

Salah satu bar & resto yang berkonsep garden (bagian outdoor) di daerah embong cerme yang tenang dari kebisingan jalan protokol kota ini menyajikan berbagai macam minuman berat (alcohol) dan ringan, makanan berat dan ringan, juga live music hampir setiap malam.
Ketika itu saya datang berdua dengan teman saya yang tujuan sebenernya pengen dengerin live music sambil ngopi . Ternyata ketika kami masuk di bagian indoor/bar, suasana sudah full pengunjung, terpaksa kami mencari tempat diluar, toh juga kalau berdiri di dalam itu sempit banget, juga lampunya terang banget, seharusnya agak redup biar ga terlihat mata penuh banget.

Hampir bisa dipastikan banyak bule nongkrong juga disini dengan temen2 lokal.
Untuk minuman, kebetulan kami pesan bir low alcohol, harganya 50 ribuan. Snack nachos dan kentang gorengnya biasa saja
Server/waitress friendly (karena memang mereka dituntut untuk friendly karena ini bar). Suasana juga ga crowded2 banget.

Pertama kali kesini ketika acara soft opening diundang sebagai social media enthusias. Sangat bersedia karena sebelumnya udah penasaran gimana enaknya udon ini yg udah terkenal di jkt.
Wahh, setelah saya pilih satu menu dan ambil semua  snack pendamping di bar hidangan, ternyata ini the best udon yang pernah saya makan di surabaya, kuahnya kental pas dan bahan udonnya memang berasa kualitas baik. Untuk snack, cuma semacam chicken katsu goreng aja yg oke, semuanya biasa saja.
Untuk rasa dibanding harga, masih oke lah, menimbang rasa dari udonnya sendiri yg enak.

Tempatnya memang kurang gede, jadi jika weekend dan antrian udh menumpuk, bingung dah cari tempat duduknya

Paling sering kesini ketika jam makan siang, disamping menu makanannya yang lumayan lengkap karena berkonsep pujasera disini juga sering didatangi para pekerja muda dan remaja2 sekolah menengah atas. Lumayan sekalian cuci mata.. haha
Balik ke soal makanan dan harga, makanan disini kebanyakan sudah saya cicipin dan hampir semua tidak ada yang mengecewakan, dari harga juga masih pantas antara 10rb-18rb per porsi dan minumannya juga pun lumayan banyak pilihan, yaitu dari es teh sampai minuman2 pop yang lagi happening bagi anak muda seperti gurin, mojito, & minuman berbasic susu.

Tempat juga lumayan teduh meskipun outdoor tapi dipayungi dengan payung meja yang lebar banget. TOP dah

Awal pengem kesini karena lihat foto dari instagram temen yg sepertinya enak nih.

Ketika kesana, kami menempati ruangan lantai dua.

Kesan pertama, baiklah lumayan art.
Ketika saya memesan menu pilihan saya yaitu nasi katsu ayam yang diberi telor 3/4 matang diatasnya dan dibumbui saus teriyaki. Penilaian saya obyektif, baiklah not bad untuk rasanya, saya kasih 7 dari nilai 10.. untuk harga tidak mahal menurut saya

Awal kesini saya senpet cobain mie pangsit keju, karena takut zonk kalaubsaya oesen yang pangsit keju mayonaise, busyeet ga eneg tuh?

Setelah makanan datang, semoet ragu apa ini makanan ga tabrakan atau saling membunuh orisinalitas rasa masing2 dari mie dan kejunya. Hap! Ketika saya makan dengan dicampur kuah, eh enggak maksa maksa amat kok rasanya, masih bisa bersalaman mesra untuk bergabung. Tapi kala itu, sayang, tempat sambel kenapa ga disediakan di meja. Jadilah makan pangsit yang kurang nendang karena pedes. Maklum lidah jawa timuran, doyan yang pedes2.
Menu kedua daya mencoba bubur ayam keju, ini juga takut nabrak utk penggabungan rasa, tapi ternyata tidak juga. Masih kompromi lah mereka utk bersatu.
Minuman standard, tapi pilihannya banyak. Sip!
Untuk tempatnya sendiri sih luas, asal kalian jangan nengok2 sebelah ketika lagi ada di depan warung, karena disebelahnya ada tempat pembuangan sampah.. eaaa

Tapi pas kita kesana ga tercium bau dari tempat sebelah kok.. aman ;)