Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Fannie Huang||IG:@fiehuang

3399 Review | 1679 Makasih
Alfa 2023 Level 20
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.6  
    Social Affair Coffee & Baked House [ Kelapa Gading, Kafe ]

    Tempat Nongkrong Cozy

    Social Affair di cabang MKG terletak di dekat lobby. Seating areanya sendiri terdapat di dalam resto maupun di luar resto. Rupanya tempat ini juga buka di Ashta dengan nama Bakerman.

    Kali ini saya berniat ngopi berdua mama & duduk di sofa bagian pojok. Tempatnya cukup.cozy dan di tembok juga tempat charge.

    Saya mencoba :

    1. Nutella Bomboloni (IDR 15k)

    Bomboloninya enak. Adonannya empuk dan nggak oily dengan isian selai Nutella yang cukup banyak.

    Kalau kalian suka manis, recommended buat coba ini. Sebenarnya enak, sih. Rasa selainya beneran rasa Nutella asli. Sayangnya karena saya kurang suka manis saya merasa ini oversweet.

    Berhubung mama saya minum hot dark chocolate, rasanya jadi manis banget. Kalau mau nggak after taste terlalu manis, sebaiknya pesan kopi buat netralisir.

    2. Lotus Bomboloni.(IDR 15k)

    Karena saya kepengen makan bomboloni juga tapi nggak mau terllau manis, saya sengaja pilih ini. Tekstur bomboloninya sama dengan Nutella, namun bedanya yang ini isian saus Lotus dan toppingnya potonga biskuit Lotus.

    Sejujurnya ketika pesan ini, saya berharap rasa rempah di selainya bakal strong. Apalagi Lotus memang biskuit rempah, kan?

    Sayangnya selainya mengecewakan memurut saya. Rasanya memang nggak manis. Buat saya yang kurang suka manis, saya menikmati.bomboloni ini. Namun sayangnya tidak ada rasa maupun aroma rempah khas Lotus di selainya. Satu-satunya rasa rempah hamya di potomgan biskuit.Lotus.

    Seandainya rasa rempahnya lebih strong bakal lebih enak, nih.

    3. Signature Chocolate (IDR 40k)

    Buat signature chocolatenya ada opsi hot & ice. Pilihannya ada dark chocolate atau milk chocolate. Saya pesen hot dark chocolate buat mama saya -& saya nyicip dikit.

    Rasanya enak juga. Rasa dark.chocolatenya cukup strong dan cukup pekat. Manisnya pun masih oke.

    4. Cold.Brew + Milk (IDR 40k)

    Yang ini pesanan saya. Kopinya disajikan dalam bentuk botol dengan susu cair. Saya mencoba menuangkan ke dalam gelas dan mencampur susu, namun rasa kopinya sangat strong sehingga susunya sama sekali tidak terasa. Jadi susunya sekedar pewarna biar kopinya nggak terlalu hitam.

    Kopinya cukup wangi dengan rasa asam yang dominan. Rasanya pun strong dan meninggalkan after taste yang kuat di lidah, sepertinya Arabica.

    Mungkin kalau suka kopi Arabica bakal suka ini. Sayangnya saya prefer kopi dengan rasa pahit ketimbang asam karena saya kurang suka rasa asam.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    LEMONDISCOFISH [ Kemang, Kafe ]

    Russian Honey Cake

    Lemondiscofish terletak di kawasan perumahan Kemang. Tempatnya sendiri terasa homey dan asri dengan pepohonan. Selain itu karena letak bangunannya tidak tepat di samping jalanan, jadinya nggak terlalu berisik.

    Sebenarnya 6 bulan lalu saya udah mampir ke sini bareng temen foodies saya buat nyobain gelatonya. Namun sayangnya, saya merasa gelatonya oversweet saat itu.


    Berhubung ada temen yang pengen makan kue di sini pas kulineran di Kemang, saya balik ke sini buat nemenin temen sekaligus cobain kuenya.

    Saya mencoba :

    1. Russian Honey Cake (IDR 45k)

    Pada gigitan pertama, saya langsung suka dengan rasa cakenya. Tekstur kuenya nggak terlalu kasar dengan krim yang kuantitasnya juga pas.

    Rasa adonan kuenya pun cukup enak. Rasa manisnya juga pas, nggak berlebihan dengan rasa madu di adonannya. Sedangkan krimnya lebih mirip penetralisir biar rasa adonannya nggak terlalu strong hingga meninggalkan after taste berlebih.

    Ini kue yang recommended banget buat dicoba. Apalagi kue Russian Honey juga termasuk langka. Saya sudah ke lebih dari 5 cake shop dan saya belum pernah nemu kue ini sebelum ke sini.

    2. Matcha Chai (IDR 33k)

    Menurut saya minuman ini termasuk super affordabale. Harganya cuma beda 3k dari iced tea, namun bedanya ini matcha dengan perpaduan susu dan chai.

    Rasanya enak juga. Manisnya pas dengan rasa chai yang berpadu dengan matcha sehingga ada rasa pahit, namun juga ada aroma dan cita rasa rempah dari chai.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Charles Siu [ Pecenongan, China ]

    Improvement

    Beberapa tahun yang lalu saya pernah mencoba Charles Siu, saat konsepnya masih Nasi Campur ala HK (kurang paham apakah sekarang konsepnya masih sama?).

    Kemarin berhubung lagi promo di salah 1 aplikasi ojol, akhirnya saya mesen dinner di cabang Pecenongan . Saya memesan 2 menu, yakni :

    1. Famous Hainan Campur

    Dibanding dulu, terdapat beberapa perubahan serta improvement dari segi taste. Kalau dulu ada sup, sekarang tidak lagi. Namun saya sendiri nggak masalah karena lebih mengutamakan nasi campurnya sendiri.

    Seporsi nas hainam campur berisi telur rebus, charsiu, samcan panggang & maling. Buat condimentnya ada sambal bawang dan saus coklat yang agak bening.

    Buat sambal.bawangnya gurih namun cenderung pedas dengan cita rasa yang strong. Rasanya enak, namun buat saya yang kurang tahan pedas, ini agak kepedasan.

    Untuk saus coklat bening, setelah membaca review terdahulu, sepertinya sekarang jadi mengikuti selera pasar. Beberapa orang ada yang merasa sausnya terlalu asam. Saya sendiri fine fine aja dengan taste saat itu karena pernah mesen babi panggang di restoran Hakka dan disajikan saus asam dengan cita rasa serupa, namun taste yang sekarang juga enak. Jadinya nggak terlalu asam dan sedikit.gurih. Kalau boleh jujur, memang sih secara selera personal saya prefer taste yang sekarang walau yang dulu juga oke. Soalnya, saya memang kurang suka asam.

    Untuk nasi hainamnya, flavournya cukup terasa dan rasanya cukup enak. Namun kalau boleh saran, seandainya nasi lebih pulen rasanya bakal jadi lebih enak.

    Buat charsiunya, ini beneran improvement dibanding dulu. Kalau dulu rasanya cenderung hambar dan alot, sekarang jadi lebih manis gurih dan meresap. Seandainya daging sedikit lebih empuk bakal semakin enak.

    Samcan panggangnya beneran enak banget. Padahal biasanya saya kurang suka samcan berlemak, tapi saya suka yang di sini karena daging & lemaknya seimbang. Selain itu kulitmya remyah dan gurih. Samcannya juga sama sekali nggak berbau dan cukup empuk.

    Malingnya juga enak. Potongannya nggak terlalu tebal dan nggak berminyak juga. Saya bahkan bisa menghabiskan ini walaupun sebenarnya kurang suka Maling.

    Mungkin ini nggak relevan sama cita rasa. Namun kalau boleh saran dari POV customer, sebaiknya foto di aplikasi ojol diubah mengikuti tampilan nasi campur versi sekarang (baik dari style maupun kuantitas daging), dengan begitu customer nggak akan merasa bingung atau mungkin malah kecewa karena berbeda dari ekspektasi.

    2. Nasi Goreng Master

    Ini beneran enak banget. Raaanya,ini style nasi goreng babi yang saya cari selama ini & saya sangat puas karena tastenya melebihi ekspektasi.

    Selama ini saya agak concern makan nasi goreng babi karena umumnya pakai daging babi mentah yang dimasak bersamaan dengan nasi goreng, bahkan ada yang pakai jeroan. Di sini nasi gorengnya pakai isian panggangan, jadi lebih aman & sama sekali nggak berbau.

    Telur gorengnya pun renyah dan nggak oily sama sekali. Selain itu juga nggak terlalu kering.

    Nasi gorengnya beneran harus banget dicoba. Nasinya nggak super kering dan keras, melainkan pulen dan bumbunya sangat meresap. Rasanya cenderung gurih dan wangi (sepertinya pakai kecap Inggris?). Yang jelas, rasanya berbeda dengan rasa nasi goreng sejenis yang biasa saya coba.

    Kalau mesen di Charles Siu lagi, saya bakal pesen nasi gorengnya.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  
    Nyapii [ Glodok, Indonesia ]

    Sei Sapi Sambal Tempong

    Awalnya tertarik mencoba Sei Sapi di kedai yang satu ini karena liat postingan IG. Rupanya di sini juga menjual nasi jagung yang beda dari yang lain.

    Menu sei di sini juga ada bermacam-macam, dari yang original (alias nggak fusion) sampai yang pakai saus mentai.

    Berhubung pengen mencoba menu yang aman, aku mencoba :

    1. Sapi Asap Sambal Tempong

    Aku memesan seporsi sei sapi dengan sayur, sambal tempong & nasi jagung.

    Rasa nasi jagungnya beneran enak. Di nasi ada potongan jagung dan rasanya cenderung gurih. Selain itu tekstur nasinya juga pulen.

    Sapinya juga cukup banyak dengan harga 30an. Sapinya pun cukup empuk dan rasanya gurih. Aroma smokeynya juga strong sehingga menambah cita rasa.

    Untuk sambal tempongnya beneran super pedas. Makan sedikit pun pedasnya serasa membakar di lidah. Buat yang super suka pedas pasti bakal suka ini. Namun berhubung aku kurang tahan, jadi aku cuma icip sedikit banget & singkirin sisanya.

    Untuk sayurnya, entah kenapa rasanya manis. Aku kurang paham apakah rasanya memang manis buat semua menu. Namun untuk menu ini, sayur yang manis malah penyelamat banget karena pedasnya gila. Tekstur sayurnya cenderung soft ketimbang crunchy, namun masih oke.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Taichan Mama Chu [ Kalideres, Indonesia ]

    Taichan Unik, Beda Dari Yang Lain

    Taichan Mama Chu merupakan kedai Taichan yang baru buka bulan ini. Kedai yang satu ini buka jam 3 sore - 10 malam setiap hari. Di sini juga lagi ada promo buy 10 get 5 khusus buat kalian yang dine in maupun pesan via Whatsapp maupun IG.

    Taichan di sini beda dengan Taichan pada umumnya. Kalau Taichan biasanya pakai sambal cair, taichan di sini pakai sambal bawang & sambal matah. Buat asinnya juga bukan pakai garam, melainkan pakai bubuk kaldu jamur. Selain yang original, juga ada sate taichan saus lemon, bulgogi, tom yum & mentai.

    Dengan condiment yang lebih premium, harga yang ditawarkan juga super terjangkau. Harga sate daging selain original cuma 15 ribu aja per 5 tusuk, kalau isi 10 cuma 3 ribu. 

    Menu yang di coba :

    1. Sambal Matah (IDR 25k/jar) 

    Sambal yang satu ini bisa kalian beli terpisah buat dinikmati di rumah. Sambal matahnya enak menurutku, rasanya nggak sekedar pedas aja, melainkan juga ada gurihnya.

    Bawang merahnya juga nggak terlalu banyak, jadi rasa bawang merahnya nggak dominan banget. Berhubung aku bukan penikmat bawang garis keras, aku malah suka sambal matah di sini karena rasanya cenderung gurih pedas. Rasa sambalnya gurih sehingga cocok dengan rasa satenya. Bahkan dimakan begitu aja juga enak.

    2. Sambal Bawang (IDR 25k)

    Kalau kalian suka sambal yang lebih oily, sambal yang ini juga recommended. Rasa sambalnya cenderung oily namun gurih sehingga rasanya gurih pedas. Potongan cabainya lebih banyak ketimbang sambal matah sehingga lebih pedas.

    Buatku yang suka sambal tapi kurang tahan pedas, ini guilty pleasure banget. Sambalnya enak dan gurih, namun lama kelamaan pedas. Kalau dimakan bareng satenya jadi terasa lebih flavourful dan gurih. 

    3. Sate Lemon (IDR 30k/10 tusuk)

    Yang membedakan sate original dengan sate lemon yang satu ini, satenya dibalur dengan saus lemon pas dipanggang. Satenya full daging dan teksturnya cenderung empuk dengan rasa lemon yang cenderung segar. Kalau mau lebih gurih bisa dinikmati pakai kaldu jamur juga.

    Rasa lemonnya pun cukup strong dan meresap sehingga dimakan begitu aja pun sebenarnya udah enak karena nggak plain. Kalau kalian prefer lebih asam lagi bisa menggunakan jeruk nipis yang disediakan.

    4. Sate Mentai (IDR 30k/10 tusuk)

    Yang ini juga nggak kalah enak. Rasa saus mentainya nggak sekedar pedas asam, melainkan juga ada sedikit rasa gurihnya. Yang aku suka, saus mentainya cukup banyak dan creamy. Selain itu tingkat kekentalan sausnya juga pas dan rasanya cukup strong.

    Aku mencoba menikmati sate mentai yang satu ini dengan tambahan sedikit bubuk jamur di atasnya dan rasanya jadi perpaduan pedas, asam maupun gurih. Rasa gurihnya jadi lebih strong.

    Sate taichannya empuk dan sedikit gurih, dinikmati bersama saus yang asam sekaligus pedas dan gurih jadi semakin lezat~ Rasanya beneran cocok.

    5. Sate Kulit Panggang (IDR 25k/10 tusuk)

    Sebenarnya memasak sate kulit cenderung tricky. Kalau kurang fresh atau kurang matang, bisa-bisa berbau tengik. Menemukan sate kulit yang enak juga lumayan susah menurutku. Namun sate kulit di sini beneran enak dan recommended banget buat kalian coba.

    Kulit ayamnya kenyal namun cukup segar dan terpanggang sempurna sehingga bagian luarnya cenderung renyah. Rasa satenya pun cukup gurih dan sama sekali nggak beraroma tengik. 

    Rasanya beneran bikin nagih. Dinikmati pakai minyak dari sambal bawangnya jadi semakin gurih dan nikmat.

    Overall, ini salah satu sate taichan yang recommended untuk dicoba. Kalau mau pesan via Grabfood juga bisa.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    3 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    Taco Local [ Kemang, Meksiko ]

    Taco Enak Nggak Perlu Antri

    Kali ini mencoba Taco Local di cabang Como Park. Di cabang ini, seating areanya tersedia di dalam resto maupun di luar resto. Sistemnya kita diberikan menu, lalu tulis sendiri & dipesan ke waiter.

    Pelayanan di sini juga cukup ramah & restorannya juga nggak terlalu strict. Saya & teman datang bertiga dan duduk di luar, kami pesan 3 porsi taco + menu sharing & 1 ice tea. Sebelumnya kami pesan Pizza dari kedai sebelah. Sambil menunggu taco pesanan, kami makan pizza & dibolehin. Bahkan masnya sampai bantu ngangkatin piring kertasnya juga.

    Menu yang dicoba :

    1. Pollo Double (IDR 58k)

    Untuk opsinya ada yang single & double. Berhubung temen juga pengen mencoba menu ini, akhirnya kami pesan yang double.

    Ini kali pertama saya mencoba taco & saya suka rasanya. Bagian permukaan kulit taconya renyah, namun bagian tengahnya empuk. Saya prefer tekstur begini ketimbang yang super crispy namun alot.

    Isiannya ada sejenis saus berwarna putih, grilled chicken dan sejenis daun yang cukup aromatic. Kalau suka rasa asam, rasanya jadi semakin enak dengan perasan lime.

    Potongan grilled chickennya beneran super banyak. Dagingnya empuk dengan bumbu yang meresap dan rasanya cukup strong. Rasanya gurih dengan aroma smokey, namun sedikit asam (bukan asam karena ayamnya tidak fresh, melainkan memang bumbunya begitu). Saus putihnya juga menambah cita rasa dari taconya. Menurut saya, taco ini termasuk enak & sebenarnya tergolong affordable dibanding rasa dan kuantitas dagingnya.

    2. Carne Asada Fries (IDR 69k)

    Ini menu sharing yang saya nikmati bersama teman. Porsinya cukup buat share 3-4 orang. Kentang goreng ini disajikan dengan daging sapi cincang, guacamole & salsa blanca.

    Honestly saya bukan penggemar french fries. Kalau disajikan bakal saya makan, namun kalau nggak ada, saya biasanya nggak nyari. Saya juga nggak suka guacamole, cuma karena temen pengen mesen buat sharing, saya coba juga.

    Ternyata french friesnya enak. Kentangnya empuk namun luarnya renyah. Selain itu juga nggak mengendap minyak dan rasanya nggak plain meski dimakan begitu aja.

    Guacamolenya juga enak. Entah gimana rasanya malah gurih & klop. Rasanya sama sekali nggak pahit. Padahal kadang guacamole ada yang pahit atau tasteless. Daging sapi cincangnya juga empuk, well marinated dan matang sempurna sehingga nggak beraroma.

    Tomat yang digunakan buat salsa blancanya juga segar dan menambah cita rasa asam segar. Secara keseluruhan, rasanya merupakan perpaduan asam segar sekaligus asin gurih yang pas.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Becca's Bakehouse [ Muara Karang, Kafe ]

    Croissant Enak

    Tertarik mencoba bakehouse yang satu ini setelah baca review & liat ratingnya yang tinggi. Sore ini aku pun berniat mampir buat 'me time' sambil makan croissant & menikmati secangkir latte sehabis invitation di sekitar sini.

    Tempatnya sendiri cukup nyaman & menjaga protokol kesehatan. Jarak antar setiap meja pun tidak berdekatan. Sistem di sini, kita antri dulu & pesan, terus payment. Croissantnya ada di kitchen & bisa request dipanasin dulu. Harganya juga terjangkau, masih sekitar 20 ribuan sampai 30 ribu. Payment juga bisa pakai debit card.

    Sayangnya, niatku 'metime' harus pupus. Aku berencana makan 1 croissant di sini, lalu pesan juga buat take away. Saat aku datang memang lagi ramai. Lalu pas aku mau pesan, aku nanya ke kasirnya: "Aku mau pesen croissant buat dine in bisa?"

    Katanya nggak bisa karena nggak ada tempat. Jadi aku pesan buat take.away. Abis bayar, aku mau nunggu, ternyata tepat di belakangku ada meja kosong yang baru ditinggal dong! Kursinya pas buat 1 orang & nggak ada tanda reserved. Di atas meja ada piring bekas orang, habis aku payment waiternya datemg ngebersihin.

    Berhubung udah males antri lagi, endingnya aku nunggu croissantku yang kupesan buat take away. Pas itu ada 2 ibu-ibu dateng & langsung diarahin ke tempat duduk kosong. Meski udah disediain kursi, endingnya ibu-ibu itu cancel.

    Seharusnya, lebih diperhatikan lagi soal ini. Jangan auto bilang nggak ada tempat sebelum ngecek. Aku jadi kecewa karena ini.

    Untuk croissant yang ditake away, aku mencoba :

    1. Truffle Cheese (IDR 28k)

    Ini salah satu croissant yang harus banget dicobain kalau mampir ke Becca. Croissantnya jenis yang bagian luarnya renyah namun bagian dalamnya empuk.

    Croissant ini super wangi, bahkan wanginya agak nempel ke croissant lainnya di box yang sama. Potongam jamurnya ada di atas croissant berbentuk potongan kecil.

    Di dalamnya ada saus cheese yang meleleh pas digigit. Rasa cheesenya cenderung gurih serta sedikit asam, tipikal sour cheese gitu. Rasa cheese & mushroomnya juga pas. Cheesenya nggak terlalu asin sampai meninggalkan after taste yang menganggu di lidah.

    2. Durian (IDR 33k)

    Surprisingly rasa duriannya jauh lebih enak dari dugaanku. Aku mengira croissantnya bakal pakai durian essence yang warnanya kuning terang gitu, rupanya nggak.

    Begitu digigit aroma duriannya wangi dan rasanya beneran pakai fla durian asli + nggak pakai pewarna. Rasa duriannya juga nggak manis banget, melainkan agak bittersweet.

    Buat yang suka durian, aku beneran merekomendasikan croissant ini. Dijamin bakal puas.

    3. Pain Au Chocolate (IDR 23k)

    Ini juga nggak kalah enak. Pastrynya empuk dan renyah dengan aroma butter yang wangi. Base croissantnya cenderung gurih khas butter.

    Selain itu isian coklatnya juga banyak. Bahkan pas ngegigit ujungnya aja udah nemu coklatnya dong. Coklatnya cenderung manis, sedangkan croissant yang gurih menetralisir manisnya. Butternya juga nggak strong banget sehingga klop dengan rasa coklatnya.

    Menurutku, ini termasuk affordable banget dibanding ukuran dan rasanya, sih.

    4. Salted Eggyolk (IDR 30k)

    TBH dibanding ketiga croissant lainnya, ini yang paling kurang menurutku. Aku berekspektasi tinggi mengingat croissant lainnya beneran enak. Namun rupanya ini nggak se-ok bayanganku.

    Base croissantnya memang enak. Namun sayangnya rasa sausnya cenderung kurang. Aku berharap ada aroma salted egg, ternyata sama sekali nggak ada aroma salted eggnya.

    Bahkan juga nggak ada rasa asin gurih ala salted egg. Rasanya juga nggak manis, jadi malah cenderung hambar menurutku. Bahkan sausnya nggak ada tekstur kesatnya. Menurutku sebaiknya rasa diperbaiki. Seandainya lebih gurih akan lebih enak.

    Overall, kalau kalian cari croissant enak, ini salah satu tempat yang recommended buat dikunjungi. Sebenarnya sih tempatnya cozy dan bisa buat nongkrong. Cuma setelah pengalaman kurang menyenangkan yang kualami, sepertinya aku tidak ingin balik dalam waktu dekat ke cabang ini.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Mama(m) [ Muara Karang, Indonesia ]

    Nyaman, Terjangkau & Enak

    Mama(m) merupakan restoran yang menyajikan masakan Indonesia & bersebelahan dengan Warung Wakaka. Rupanya restoran ini pun masih satu grup, namun mengusung konsep.yang berbeda.

    Restoran ini juga menerapkan protokol kesehatan yang cukup baik. Pas masuk ada pengecekan suhu & disediakan hand sanitizer. Menunya juga bisa diakses secara digital dengan scan barcode atau klik di profile Instagram.

    Tempatnya nyaman & luas. Bahkan ada beberapa spot foto yang Instagramable juga. Bahkan tersedia tempat charge, jadi memungkinkan pengunjung duduk bersantai sambil menikmati makanan. Harga menu yang ditawarkan juga masih tergolong affordable.

    Menu yang dicoba :

    1. Paket Cobek Ikan (IDR75k)

    Seporsi paket cobekan berisi ikan tenggiri & aneka sayur berupa terong, petai, timun, tomat, selada & kangkung yang disajikan dengan sambal + nasi putih hangat.

    Ternyata porsinya beneran besar banget. Kalau kalian mau sharing berdua bahkan masih bisa. Selain itu sayur-sayurnya juga segar. Aku mencoba petainya meski aku biasanya kurang suka petai. Ternyata petainya enak, teksturnya renyah, namun nggak alot & sama sekali nggak berbau.

    Kangkungnya juga segar dan tingkat kematangannya masih oke, nggak terlalu lembek.atau terlalu alot. Kalau dimakan pakai sambalnya jadi semakin enak.

    Awalnya aku khawatir rasa sambalnya bakal.pedas banget banget. Aku suka sambal, namun nggak terlalu tahan pedas. Rupanya rasa sambalnya enak dan nggak pedas berlebihan karena ada potonfan tomat yang menetralisir. Jadi rasa sambalnya tetap pedas,.namun ada sedikit manis dan asin gurih dengan perpaduan yang pas sehingga nggak ada rasa yang mendominasi banget. Sambalnya beneran enak & bikin nagih.

    Buat terongnya juga nggak kalah enak. Bagian dalamnya empuk, namun permukaannya agak.remyah dengan bumbu kecap manis gurih yanh cukup meresap.

    Untuk ikannya menggunakan ikan tenggiri fillet yang bertekstur padat. Ikannya nggak berbau amis dan rasanya enak. Ikannya sepertinya dibakar dengan bumbu kecap yang cenderung manis dan meresap sampai ke dalam daging ikannya. Dimakan begitu aja udah nikmat, namun dimakan pakai sambalnya jadi makin enak

    2. Bakwang Jagung (IDR 18k)

    Seporsi berisi 4 bakwanf jagung yang besar. Menurutku ini affordable banget dibanding kuantitasnya.

    Bakwannya berbeda dengan kebanyakan bakwan jagung. Kalau biasanya bakwan jagung merupakan adonan tepung dengan jagung di dalamnya &:digoreng, yang ini.sebaliknya.

    Sesuaj di foto, jagungnya beneran banyak banget. Rasanya malah kayak makan jagung goreng demgan sedikit.tepung buat perekat. Bakwannya juga renyah dan nggak oily. Kalau mau lebkh gurih, pas banget dimakan pakai sambal.

    3. Es Timun Serut (IDR 20k)

    Ini minuman yang cocok banget buat melepas dahaga, apalagi kalau dinikmati di siang hari yang terik. Aku merekomendasikan minuman yang satu ini kalau kalian suka.manis.

    Minuman ini disajikan dengan sirup timun yang sedikit.manis serta potonfan timun serut yang banyak & bisa dinikmati.di setiap.tegukan. Rasanya segar banget.

    Secara keseluruhan, rasa minuman ini cenderung manis namun masih oke. Bisa jadi apa yang menurutku cenderung manis, rupanya biasa aja menurut orang lain. Kebetulan, aku terbiasa meminum kopi hitam no sugar, seringkali apa yang cenderung manis buatku rupanya biasa aja buat orang lain.

    Di minuman ini terdapat banyak potongan timun yang segar, jadi menetralisir rasa manis dari sirupnya.

    4. Air Mata Kucing (IDR 15k)

    Minuman yang satu ini juga nggak kalah segar. Isimya ada biji selasih, buah kundur, buah longan kaleng dan bahan lainnya.

    Minumannya beneran segar dan rasanya pun unik. Rasanya sedikit manis namun juga ada rasa asam dari longannya. Biji selasihnya juga cukup banyak.

    Menurutku restoran yang satu ini recommend buat dikunjungi. Tempatnya nyaman, harganya affordable, makanannya enak pula. Selain itu waktu penyajian juga cepat. Memuaskan.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.6  
    Ombe Kofie [ Menteng, Kafe ]

    Cozy Coffee Shop

    Kedai kopi yang satu ini terletak di Rumah Tjokro, tepatnya di bagian depan. Di bagian belakamg terdapat resto yang berbeda.

    Buat seating area terdiri dari indoor & outdoor. Di area indoor pin terdapat 2 konsep yang berbeda. Salah satunya berkonsep vintage dengan penggunaan keramik gelap khas bangunan old style serta terhadap berbagai barang antik.

    Pelayanan di resto ini juga ramah & responsif meski sedang ramai. Saya berkunjung bersama teman di hari minggu sore & dibatasi waktu selama 90 menit.

    Saya mencoba :

    1. Flat White (IDR 40k)

    Latte di sini super cantik dan lattenya juga nggak cepat hancur. Biasanya latte yang cantik cenderung foamy berlebih, namun latte ini masih oke.

    Saya terbiasa minum latte tanpa additional sugar. Sejauh pengalaman saya mencoba latte di berbagai tempat, ada yang rasa kopinya cenderung dominan hingga terasa pahit, ada pula yang terlalu milky dan foamy hingga meninggalkan after taste yang tidak enak.

    Menurut saya, latte di sini cenderung di tengah-tengah. Nggak super milky namun juga nggak terlalu strong rasa kopinya. Saya sendiri sebenarnya prefer latte yang kopinya strong, namun buat saya ini juga masih oke.

    2. Cinnamon Honey Butter Toast (IDR 45k)

    Saya suka banget sama cinnamon & langsung auto pesen menu ini begitu liat ada kata 'cinnamon'. Sebenarnya saya skeptis kalau rasa cinnamonnya bakal strong karena ada honey juga. Takutnya, rasa honeynya malah dominan manis sehingga menutupi rasa cinnamonnya.

    Ketika datang, taburan cinnamonnya memang cukup banyak. Pada gigitan pertama, rasanya jauh lebih enak dari bayangan saya. Pinggiran rotinya renyah, namun rotinya empuk dan tidak alot apalagi gosong.

    Saya langsung merasakan sensasi salted butter yang meleleh di mulut, namun juga terdapat butiran gula pasir serta sedikit rasa honey. Pada gigitan yang sama juga ada rasa cinnamon bubuk yang strong. Rasanya begitu balance sehingga saya bisa merasakan semua rasa bahan baku dalam satu gigitan, tidak ada salah satu rasa yang menutupi rasa lainnya.

    Saya padahal nggak pernah suka dengan roti pakai gula.pasir. Kalau saya, itu oversweet. Namun anehnya saya malah menikmati yang di sini karena rasa butternya menutupi rasa manis berlebih dari gula pasirnya.

    Setelah menghabiskan satu porsi, saya malah merasa ketagihan & pengen pesan lagi. Setelah pulang, saya masih terbayang rasanya karena beneran seenak itu. Ini toast yang super recommended buat dicoba di sini.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Saltesse [ Grogol ]

    Ayam Sambal Matah

    Sebelumnya pernah mencoba Saltesse yang mentai & sejujurnya aku kurang cocok sama rasanya. Berhubung lagi ada promo yang Sambal Matah di T*k*p*dia, akhienya aku pesen buat lunch.

    Harga seporsi 35k, namun pas aku beli promo cuma 10.5k aja. Namun buat harga 35k pun porsimya masih oke bamget menurutku. Potongam ayammya banyak.

    Ayamnya pun empuk denhan tepung yang remyah dam rasa tepungmya sendiri gurih, nggak plain. Selain itu ayamnya juga nggak mengendap minyak. Nasimya juga pulen.

    Buat yang suka pedas, recommended banget cobain sambal matah di sini. Berbeda dengam sambal matah yang biasa kucoba di tempat lain, sambal di sini dominan cabe rawit ketimbang bawangnya, jadi rasanya malah dominan pedas. Aku yang memang kurang tahan pedas sampai merasa perutku panas sesudahnya.

    Selain itu sambal matahnya juga memakai bawamg putih. Bahkan bawang putihnya lebih banyak ketimbang bawang merahnya. Untung sambal matahnya enak. Rasa minyaknya beneran gurih. Namun kalau kuantitas bawang merah ditambah bakal lebih enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.