Fannie Huang||IG:@fiehuang

Kwangya merupakan toko yang menjual merchandise official artis SM Entertainment. Tidak hanya itu, di falamnya juga ada photobooth berbayar dan kafe yang menjual kue dan berbagai jenis minuman.

Buat yang suka KPop, beneran recommend banget ke sini. Di dalamnya ada layar besar & ada lagu-lagu artis SM yang diputar terus menerus. Berhubung hari ini lagi anniversary WayV, lagu yang diputar juga WayV terus.

Aku mencoba :

1. Choco Mint Cake (IDR 45k)

Choco mint merupakan salah satu flavour yang cukup populer di Korea. Kebetulan aku sendiri juga suka rasa choco mint, jadi aku cobain.

Tekstur kue coklatnya memang tidak lembut, namun teksturnya tidak serat. Rasa krimnya beneran rasa mint.

Rasa manis kuenya menurutku masih oke. Krim dan bolunya nggak super manis.

2. Ice Americano (IDR 32k)

Kopinya bisa request mau pakai gula/nggak. Aku sendiri request tanpa gula.

Surprisingly rasa americanonya beneran enak. Beansnya wangi dan kopinya strong tapi nggak watery. Rasanya pas buat menetralisir rasa manis kue.

Drean Dates merupakan salah satu restoran yang beroperasi di kawasan Menteng. Sesuai namanya, tempat ini menjual minuman dan dessert yang terbuat dari kurma.

Pelayanan sangat ramah dan cepat ketika saya berkunjung dalam kondisi belum sepi. Saya mereservasi meja di lantai bawah karena saya berencana datang ber-4 bersama ibu teman yang sudah berusia 80+ sehingga tidak memungkinkan naik turun tangga.

Reservasi kami tetap dikeep meski saya terlambat 20 menit dari waktu reservasi (sudah confirm sebelumnya). Selain itu juga tidak ada DP maupun minimun order.

Salah satu aspek yang disayangkan, waktu penyajian makanan menjadi lama setelah mulai ramai Teman saya menambah lava cake yang sebenarnya sudah tersedia di etalase. Namun kami menunggu lebih dari 15 menit.

Dari segi kebersihan, tempat ini higienis. Semua peralatan makanan dibungkus plastik dan staff memakai sarung tangan karet saat menyajikan makanan.

Saya mencoba :

1. Portugese Egg Tart (IDR 15k)

Saya sangat puas dengan egg tart di sini. Harganya terjangkau untuk ukuran kafe dan ukurannya lumayan besar.

Bagian kulitnya renyah dan gurih. Telur di bagian tengah bertekstur lembut dan tidak manis.

Teksturnya bisa digigit karena berupa adonan telur. Selain itu telur juga tidak berbau amis sama sekali. Sangat recommended untuk dicoba.

2. Croissant Almond (IDR 27k)

Sebetulnya rasa croissantnya sendiri enak. Rasa butternya cukup terasa.

Sayangnya, tekstur croissantnya sangat keras sehingga agak sulit digigit. Kurang paham apakah ini karena dipanaskan terlalu lama atau gimana.

3. Choco Lava Cake + Ice Cream Chocolate (IDR 45k)

Rasa choco lavanya enak buat yang kurang suka manis. Bolunya empuk, rasanya sedikit gurih dan manisnya pas.

Sayangnya, isian coklatnya tidak meleleh. Padahal choco lava seharusnya berisi filling coklat yang meleleh.

4. Roti Kurma Small (IDR 17k)

Saya beruntung karena mendapat potongan terakhir dari roti ini. Rotinya lembut dan kejunya gurih. Aromanya wangi mentega dan adonan rotinya sangat enak.

Di dalamnya ada isian 2 buah kurma berukuran besar. Kurmanya sudah siap makan, di dalamnya tidak ada biji lagi.

5. Nasi Mandhi Ayam (IDR 65k)

Rasa nasi mandhinya sangat enak. Berasnya menggunakan bhasmati dan nasinya terasa sangat gurih. Rempahnya cukup banyak dan meresap ke nasi.

Untuk rasa sambal minyaknya cenderung pedas gurih. Rasanya agak terlalu pedas buat saya, namun ini cocok buat orang yang suka pedas.

Untuk ayamnya cukup segar dan tidak berbau amis. Ukuran ayamnya tidak besar dan tidak banyak daging, sepertinya karena memakai ayam kampung .

Namun porsi nasinya ternyata cukup besar. Saya bahkan share berdua dan merasa kenyang.

6. Susu Almond Kurma (IDR 32k)

Perpaduan kurma dan susu almond. Esnya tidak terlalu banyak sehingga rasa susunya tetap terasa.

Potongan kurmanya lumayan banyak, manisnya pas buat saya. Harganya termasuk sangat affordable karena pakai susu almond yang biasanya 40 ribu+ per liter kalau dijual dalam bentuk kemasan. Gelasnya pun tidak super kecil.
.
.
Overall, saya sepertinya akan revisit lagi untuk mencoba slice cakenya. Meski tempatnya kecil, saya suka dengan tempatnya yang lumayan nyaman buat duduk santai.

Musiknya pun instrumen piano, sehingga memberikan suasana tenang.

Dewata merupakan sister brand dari Monsieur Spoon. Berbeda dengan Monsieur Spoon, konsep interiornya bernuansa Nusantara dengan batu mural berukir.

Selain itu seluruh menu utamanya juga merupakan makanan khas Indonesia, mulai dari Tahu Kipas, Gurame Nyat-Nyat, sampai Sate Maranggi.

Kali ini saya mencoba :

1. Ice Winternelon Tea (Es Teh Buah Kundur) (IDR 39k)

Rasa tehnya pas manisnya dan ini cocok buat panas dalam. Rasanya cukup segar.

2. Beef Parmesan Chausson (IDR 43k)

Tekstur pastrynya renyah dan flaky, namun bagian dalam tidak kering.

Saya suka rasa isannya yang gurih dan terasa cheesenya. Entah kenapa, rasa fillingnya sedikit mengingatkan dengan ragout.
.
.
Pelayanan di restoran ini sangat cepat dan ramah. Waiter maupun waitress pun sangat responsif.

Sore ini saya kembali berkunjung ke Dapur Solo cabang Sarinah. Restoran ini merupakan resto favorit saya kalau lagi pengen makan murah di Sarinah.

Syaa berkunjung menjelang jam 6 sore dan tidak begitu ramai. Di kunjungan terakhir, saya sempat pesan via scan barcode dan nggak keinput. Kali ini untungnya lancar.

Saya mencoba :

1. Timlo Solo (IDR 40k)

Seporsi berisi kuah sup dari kaldu ayam yang sangat gurih dengan isian sosis solo yang dipotong seukuran bite size, suwiran ayam dan telur rebus.

Isian daging buat sosis solonya lumayan banyak. Ayam suwirnya pun empuk.

Meskipun Bakmi GM merupakan restoran yang terkenal dengan menu bakmi, rasa nasi capcay di sini juga nggak kalah enak.

Saya pernah mencoba nasi capcaynya dan suka sama rasanya. Kalau lagi nggak kepengen bakmi, saya bakal beli nasi capcay.

Buat menunya saya mencoba :

1. Nasi Capcay (Rp. 40.000)

Porsinya benar-benar besar. Saya sendiri sharing seporsi berdua dan kenyang.

Kuah capcaynya gurih dan kekentalannya pas. Isinya ada sayuran segar, sejenis kue ikan kenyal, udang segar serta daging ayam.

2. Pangsit Goreng (Rp. 18.182/5 pcs)

Saya suka pangsit gorengnya. Teksturnya renyah dan dagingnya gurih. Dicocol pakai saus tomat asam manis kentalnya beneran enak banget.

Rasanya saya belum nemu saus tomat buat pangsit seenak di sini.

Beberapa tahu yang lalu, saya sudah pernah mencoba menu di restoran ini via delivery. Berhubung tetangga saya (orang Arab) merekomendasikan paket murah di restoran ini, saya akhirnya berkunjung bersama ibu saya.

Tempatnya sederhana dan tidak luas, hanya ada tidak sampai 3 meja di area yang tidak ber-AC dan lesehan di area ber-AC.

Harga menunya sangat terjangkau dan rupanya sudah nett, tanpa tax maupun service.

Saya mencoba :

1. Paket Nasi Mandhi Ayam (IDR 35k)

Dibanding kali pertama saya membeli produk, rasanya memang sudah tidak seenak dulu. Sekarang, rempahnya tidak begitu terasa.

Namun buat harga 35 ribu, ini sudah termasuk murah dan enak sekali. Berasnya menggunakan beras bhasmati dan porsinya besar untuk 1 orang. Rasanya lumayan gurih dan tidak terlalu keras.

Potongan ayam panggangnya lumayan besar. Rasanya agak mild, namun ayamnya cukup segar dan empuk. Saya suka karena bukan jenis ayam yang super besar dan full daging namun bumbunya sulit meresap. Bumbu kuningnya lumayan meresap.

Rasa minyak cabenya cukup pedas. Kalau kalian kurang tahan pedas, sebaiknya skip.

Dengan harga segini, bahkan sudah bonus 1 sambosa renyah dengan isian ayam dan kentang yang rempahnya cukup terasa. Selain itu juga ada bonus 1 botol air mineral.

2. Shawarma Ayam (IDR 22k)

Ukuran shawarmanya besar dan sangat mengebyangkan. Saya kira shawarmanya mungkin berukuran kecil atau malah menggunakan kebab frozen (saya pernah beli), namun rupanya tidak.

Kulitnya renyah dengan isian kentang dan sayur segar. Selain itu ada potongan ayam empuk dan rasa kentangnya seperti diberi bumbu kari (?).

3. Syahi Adn (Cangkir) (IDR 15k)

Saya suka teh Arab karena biasanya disajikan dengan rempah. 1 cangkir rupanya lumayan besar dan disajikan dengan susu, kayu manis dan rempah lainnya.

Tehnya pas, nggak super milky sampai meninggalkan after taste creamy.

Teh disajikan dalam kondisi panas dan gulanya bisa diatur sendiri.
.
.
P.s : Sejauh ini, saya sudah pernah beberapa kali mencoba restoran Timur Tengah. Namun Al Balad merupakan restoran Timur Tengah termurah yang pernah saya coba.