duocicip

In frame: Soto daging ayam + nasi (38k + 8k)
Soto betawi khas dengan kuah warna putih dari santan dan susu. Rasa kuahnya ga terlalu gurih tapi kuah aroma santannya dan cair. Dagingnya cukup banyak dan sangat empuk. Sayangnya emping sudah direndem dalam kuahnya, lebih baik dipisah taruh di piring nasi biar ga lembek. Untuk nasi putih seharga 8k sih tergolong mahal ya HEHE. Ada tomat yang bikin seger dan kentang goreng yang potong segitiga. Malahan kalau dimakan dengan nasi jadi terlalu mild.
Serving timenya masih oke, dan makanan disajikan masih panas bgt.

Menu ke-1: Passionfruit green tea (42k)
Ini menu seger bgt!! Fix sangat rekomen buat yang suka minuman asem2. Ukurannya tall size, maklum sih karena harganya 40an. Ternyata di dalamnya ada boba, nata de coco, dan sari buah markisa. Green teanya agak ketutup sih menurutku krn lebih dominan rasa markisanya. Bobanya kenyal dan bentuknya agak besar. Untuk bobanya sepertinya tidak direndam brown sugar jadi ga bikin manis, tapi malah enak dan cocok. Setiap nyedot minumannya bisa sambil ngunyah. 

Menu ke-2 : Strawberry mango smoothies (42k)
Menu smoothiesnya juga pilih yang asem seger. Warnanya cantik soft pink di bawah dan kuning muda di atasnya. Perpaduan buah strawberry dan mangga ngeblend bgt dan masing2 tidak ada yang mendominasi. Rasanya juga ga oversweet. Ohya minuman ini juga ada yoghurtnya jadi makin seger deh 

Tenantnya ga terlalu besar tapi cukup spacious karena jarak antara meja ga terlalu dekat. Serving timenya ga cepat, waktu itu cuma ada 2 orang yang menjaga outlet. Ini mampir karena ada standing banner tulisan buy 1 get 1 HEHE. Pembayaran bisa dengan e-wallet. Kapan-kapan kalau mampir kesini mau coba toastnya.
🏡Rating place : 3/5
💃Rating service : 3/5
😋Rating dish : 5/5 

Menu ke-1: Pisang Coklat (8k)
Ini yang bentuknya persegi. Agak berat dari pisang di dalamnya. Pas dibuka cukup wangi pisang dan rasanya manis. Rotinya lembut dan selai coklat di atasnya ga dominan.
Menu ke-2: Coklat Cream (6.5k)
Ini yang bentuknya lonjong dengan meses coklat di atasnya. Untuk rasa dan tekstur rotinya mirip dengan pisang coklat. Rasanya standard sih.

Mumpung nemu outlet roti yang harganya sangat affordable. Sebenernya varian rasanya standard dan ga terlalu beragam. Kebanyakan rasa coklat waktu itu kulihat. Kalau kesini mending pas pagi karena biasanya kalau udah sore banyak yang sold out. Mbak yang jaga kasir cepat bgt nyiapim rotinya. Outletnya simple dan pembayaran udah support dengan e-wallet
Rating dish: 3/5 (standard)
Rating place: 3/5 (simple dan bersih)
Rating service: 4/5

Menu ke-1: Amarena tea (33k)
Ini menarik bgt pas lihat di menu. Katanya sih teh dengan fermentasi buah leci di dalamnya. Warnanya merah tua yang bening transparan. Didalamnya ada 2 buah leci tanpa biji. Rasanya unik dan agak asam tapi ga masuk selera aku sih. dan ini malah ga berasa tehnya karena aroma lecinya lebih dominan (tapi bukan seperti sirup leci ya).

Menu ke-2: Klepon latte non-coffee (29k)
Ini salah satu menu yang menarik perhatian karena klepon yang kita tahu sebagai kue tradisional dijadikan minuman. Warnanya hijau agak tua, tidak seperti matcha yang bagian bawahnya gula merah tebal dan kental. Sebelum diminum harus dishake dulu agar gula merahnya merata ke seluruh minuman. Seruputan pertama beneran berasa wangi dari pandan dan manis gula merah seperti makan kue klepon dengan aroma kelapa juga tapi samar. Ini minuman yang enak dan pasti bakal pesen lagi, tapi cenderung kemanisan mungkin next time bakal request less sugar kalau bisa hehe.

Menu ke-3: Lemon Tea (18k)
Ini juga salah satu menu dgn harga murah dan rasa enak. Wangi lemon perasnya berasa banget fresh dan kecut asam. Tehnya juga ga nempel di tenggorokan, dan sepertinya bukan pakai teh melati dari aromanya. Warnanya coklat terang dan ga kemanisan.

Menu ke-4: Matcha (25k)
Salah satu minuman favortie aku yaitu matcha. Pernah pesen versi ice&hot. Aku suka pesen hot, tapi kayanya kadar susunya lebih banyak daripada matcha powder. Kalau versi ice malah kurang matchanya soalnya banyak es.

Menu ke-1: Smoked beef pepper rice (35k)
Dari menu makanan beratnya standard makanan ala cafe dan penyajian menu ini ala rice bowl gitu. Nasinya agak pera dengan aroma kuat dari pepper. Banyak potongan jamur kancing dan smoked beef dipotong kecil. Rasanya dominan pepper saja dan kurang gurih. Ada juga telur di bagian atasnya. Aku lupa request setengah mateng karena bakal lebih endul kalo ga mateng, biar bisa ngerasain creamy dari egg yolknya. Terlalu greasy pas dimakan. Porsi yaa standard.
Menu ke-2: Gelato Medium Size+Cone (40k+8k)
Pesen ukuran medium dan dapat 2 rasa (peanut butter+jelly dan matcha). Sayangnya yang matcha cepet mencair. Rasa matcha kurang strong dan ga oversweet. Prefer peanut butternya sih. Sangat nutty seperti ekspektasi awal, tapi judulnya ada jelly kecewa deh karen ga menemukan jelly :( Untuk conenya agak tipis, ga keras tapi kokoh, jadi ga merembes bocor meskipun meleleh hehe. Ada banyak varian gelatonya seperti coffee madness (coffee+chocolate), hot blood (strawberry), chocobrolato (chocolate+brownies), cookies&cream (vanilla+oreo), soberilla (vanilla+strawberry), dan berry cheese.
Menu ke-3: Blooming Onion (20k)
Untuk cemilan pesen blooming onion, dan ternyata seporsi juga dapat kentang goreng. Onionnya ga terlalu besar dan kurang mekar hehe karena aku pernah dapat yang lebih mekar di resto lain. Onionnya garing renyah dan tepungnya tebal juga loh. Kentang gorengnya standard tapi kurang seasoning. Enak nih buat cemilan karena porsinya besar dan bisa sharing. Ada cocolan saus sambal dan mayo juga.

Tempatnya di ruko dan ada 2 lantai. Tersedia tempat parkir. Untuk lantai 2 itu smoking area. Untuk arena outdoor lantai 1 tersedia meja dan kursi. Tempatnya ga terlalu dingin dan WC ada di lantai 2, namun aku ga visit hehe. Walaupun ada jendela besar dan pintu kaca tapi suasana terasa gelap kalo ga dinyalakan lampu. Waktu itu kesana pas weekend dan jam makan siang, tapi anehnya sepi. Bagian etalase kue dan gelato juga prefer dinyalakan lampu biar gampang liatnya, karena waktu itu agak susah cari varian cheesecake. Untungnya ada papan nama varian gelato di kaca etalase gelato, tapi prefer tetep nyalain lampu sih wkwk. Dan buat suasananya personally ngerasa terlalu sepi sunyi, aku makan disana jadi agak kikuk gitu loh. Saran aja untuk dinyalakan musik/lagu. Serving timenya so-so. Oh iya ada tersedia wastafel, jadi bisa cuci tangan. Aku juga suka karena disediakan tisu di setiap meja, jadi ga perlu minta kalau lagi butuh. Tempatnya bersih dan waiternya ramah.
🏡Rating place: 3/5 (kalau terang dan dinyalakan musik mungkin ku kasih 4 bintang)
💃Rating service: 3/5
😋Rating dish: 3/5

In frame: Cwimie Malang (30k)
Sebenernya udah pernah cobain mie ini versi langsung di Malang tapi lagi pengen makan mie jadi pesen ini deh, harganya juga masih affordable. Seporsi dapat mie dengan cincangan daging ayam, 2 pangsit goreng, dan acar timun plus lalapan. Bentuk mienya panjang dan cenderung lurus (kurang keriting). Dibagian dasar mangkok ada kaldu yang gurih enak, ga perlu pakai kuahnya karena sudah pas. Rasanya ga beda jauh dengan versi aslinya di malang. Daging ayamnya agak kering tapi masih okela. Porsinya ngenyangin kalau dimakan satu orang. Kalau nambah sambel lebih enak dan hati-hati sambelnya pedes banget hehe. Kalian juga bisa order plus bakso atau pangsit rebus.