Yuli || IG: @franzeskayuli

Wah, dari semenjak Three Folks buka di Meruya belum sempat kesini, sampai akhirnya mereka pindah ke daerah Pesanggrahan dong baru kesini.
Well, tempatnya itu dari depan keliatannya kek kecil, karena posisinya yang di belakang barbershop. Yes, jadi harus lewatin tunnel sebelah barbershop gitu. Sign nya juga gak terlalu keliatan dari jalan, tapi cari aja Clairmont atau Bakpau A-Satu, kompleks rukonya persis di sebelahnya. 
Tempatnya terdiri dari 2 lantai, gue duduk di lantai 1, gak sempet ke lantai 2nya, karena liat lantai 1 nya aja udah pewe. Pas gue datang masih agak ramai, tapi lama-lama jadi sepi dan makin pewe buat kerja dan sekalian me time. Ah super love the ambience. Udah gitu ada mini garden juga jadi pemandangannya gak ngebosenin. 
Gue pesan Hot Mocha, harganya 32ribu nett. Yes, semua display price disini udah include tax service ya. 
Hot Mocha nya sebenernya enak, tapi kurang thick sedikit aja dan kurang pahit kalo menurut gue, tapi overall not bad, bisa jadi salah satu opsi minuman kalian kok.
Penasaran sama gelato mereka secara banyak review bagus untuk gelato mereka, rasa kepo ku pun bergejolak untuk cobain. Awalnya pengen cobain gelatonya aja, tapi penasaran sama add-ons nya si Jagaimo pancake (yang banyak review enak!). Apa sih Jagaimo? So ini basically pancake, tapi dari kentang. Wah, at least ini healthier than regular flour pancake, isnt it? lol. Pancakenya cuma 1 sih dapetnya dan gak terlalu besar dan tentunya gak fluffy sama sekali karena ya namanya juga dari kentang ya kan. Rasanya? Enakkk, nagihh. Pancakenya gak terlalu manis jadinya, terus ada wangi kentang jadi bikin pancakenya beda aja gitu. Gak lupa gue tambah 1 scoop gelato, rasa rochy choco apa gitu gue lupa. Enak, pahitnya berasa dan gak terlalu manis.
Pilihan gelato akhirnya gue jatuhkan pada rasa ini karena flavour ini yang paling keluar rasanya, sedangkan flavour lain kayak yang ada whisky dan baileys nya tuh kurang keluar gitu entah kenapa, malah gak berasa apa-apa.

Overall, Three Folks is definitely one of recommended place to visit in Pesanggrahan area sih. Tempatnya jauh dari keramaian, super cozy, makanan dan minuman enak with affordable price pula. 

Nara bisa dibilang tergolong restoran baru di daerah Senopati area, letaknya persis di sebelah GIOI. Bangunannya besar dan terlihat megah, terdiri dari 4 lantai yang dimana lantai 1 dan 2 digunakan untuk dining room sedangkan lantai 3 dan 4 digunakan untuk lounge and bar, ada live musicnya juga loh. Terdapat minimum spend 1.8mio untuk meja 6pax, mulai dari jam 6 sore sampai jam 3 pagi.

Untuk lantai 1 nya gak terlalu luas ya dining spacenya karena ada Bar dan 2 private room yang terletak di sebelah kanan kiri pas kita masuk ke restorannya.

Untuk lantai 2nya lebih luas, ada mini bar juga di ujung dekat jendela. Interiornya modern dengan dominasi kayu, ambiencenya cozy banget, perfect for any occasions. 

Makanannya rata-rata fusion semua, mostly perpaduan Western dan Asian.

Disini ada promo diskon 20% & 15% menggunakan kartu Bank Mega ya, gak bisa digabungkan dengan promo lain ya tapi.

Selain promo kartu, ada set promo juga untuk Main Course dan Japanese Toast.

Untuk toastnya, dapet complimentary coffee, bebas pilih semua pilihan kopinya. Kalau untuk maincoursenya, tinggal tambah 20ribu bisa dapetin semua side dishes nya!

Gue pesan Charcoal Grill Wagyu Burger dan Ice Coffee Matcha Latte.

Sides nya gue truffle furikake fries.

Gue suka banget woi sama french fries nya beneran, crispy outside and soft in the inside. Taburannya juga enak, asin dan ada sedikit hint truffle nya. Taburannya itu padahal nori loh which is yang gue gak suka sama sekali tapi disini norinya gak bau amis! Super love! Gak berhenti makanin fries ini pokoknya.

Well, how's the burger? Ukuran burgernya standard sih, malah agak tergolong kecil, isiannya juga gak terlalu banyak, karena cuma wagyu slice aja gitu tok with cheese and vegie. For me, nothing's special. Rasa burger bun nya agak aneh, kayak kebanyakan ragi gitu, if you know what I mean. Cukup worth lah tapi karena ada complimentary coffee nya.

Terus gue juga ada cobain Chicken Katsu Sandwichnya temen gue dan ini enak banget sungguh. Teriyaki saucenya enak banget, menyatu rasanya sama si katsu dan rotinya. Chicken Katsunya juga tebal dan juicy! Me likey! Ini menurut gue lebih worth it dari punya gue huhu.

Terus cobain Prawn Creamy Truffle Gyoza, jadi penyajiannya agak unik sih karena gyozanya ada di bawah layer semacam adonan tepung ntah dari apa aku susah mendeskripsikannya, tapi layernya aja udah enak. Gyoza nya gendut-gendut bahkan sampe keliatan isinya dari luar, kulit gyozanya agak tipis. Rasanya? Endul. Prawnnya fresh dan garing banget teksturnya. Cream sauce is the highlight! Not too thick yet too watery, just right, rasanya juga gak eneg dan gurih. Wajib coba sih ini! 

Ada cobain Tonkatsu Risotto juga, risotto nya endul banget sih, kematangannya pas, tonkatsu broth nya bener-bener pas ngeresap di risotto nya. Ada potongan samcan goreng diatasnya, gak cobain jadi gak tau rasanya, tapi no complaint sih dari temen gue.

Untuk minuman gue cobain Iced Matcha Coffee Latte, surprisingly it tasted really good. Presentasinya cantik, dibuat layer coffee dan matchanya gitu. Matchanya cukup okay pas gue sedot yang belum kecampur kopi, rasa kopinya juga cukup strong, so gak menutupi rasa satu sama lain. Nice! 

Overall, Nara dari segi harga dengan kualitas dan kuantitas makanannya yang ok banget. One of recommended resto in Senopati!

Paris Sorbet! One of new dessert place I have been curious since they opened. It is located at Wolter Monginsidi area. The place is not so spacious but with high ceiling and simple interior makes this place looks spacious and so cozy and perfect for any kind of occassion. Seriously, I can sit there for hours.

They serve various of sorbet and gelato, cake and cake in a jar, also brunch menu. They also have coffee and tea.
Price range for sorbet and gelato is from 45k for one scoop. It is quite affordable since their gelato is freshmade. They only have small batch of each flavour everyday. Almost all ingredients for sorbet and ice cream come from Indonesia (except the Raspberry), as well as the furniture and decoration. woah!

For the food, I tried Croque Monsieur. They also served the vegetarian version. Croque Monsieur was great, a lot of cheese on it, me likee it!! Other topping was also generous.
For the sorbet, I tried Mango, Baked Apple, Blood Orange and RASPBERRY, my most favorite! 2nd favorite is Mango. All the sorbet tasted really good and refreshing, especially the Raspberry. It is sour and a bit sweet, thanks to the other condiments such as biscuit, raspberry nectar, vanilla chantily and fresh rapsberry which makes everything in the bowl balance.
Mango sorbet was also great omg i love the condiments (diced mango with passion fruit, lime juice and its zest). Omg it was really balancing the mango sorbet. And hazelnut biscuit gave another texture and flavour! Luv!
Ah for the ice cream, you should try the most basic one, VANILLA! It made from fresh vanilla seeds, from Papua origin. You can taste and smell a great quality of vanilla ice cream. It also tasted not too sweet!

Last but not least, I tried one of their signature cake,  Sweet Lemon. It can be shared for up to 5 persons. The cake itself was not really soft in texture, a bit dense and crumbly but the lemon flavour gave an unique taste. The orange zest was also great to give another texture, it tasted like a candy with original flavour. However, it is a bit sweet for my liking.

Overall, Paris Sorbet is definitely one of must visit place in South area. The owner as well as the chef will directly serve you the best sorbet in town. They are so friendly and like to chit chat with their cust. You should pay a visit guys!

Saat tau Holywings buka di Tanjung Duren, auto happy pokoknya. Jadi gak perlu jauh-jauh ke PIK gitu ye kan kalo mau nongkrong.
Well Holywings Tanjung Duren tempatnya menurut gue luas ya, dibanding di PIK, meskipun cuma 1 lantai, kalo di PIK kan 2 lantai yaa, tapi lebih asik yang di tandur sih menurut gue.

Untuk pelayanan di HW selalu the best deh, no complaint haha.
Well untuk makanannya kemarin gue pesan Chicken Wings dengan spicy korean sauce dan cheese dippingnya terus Truffle Porcini Pizza (extra cheese)
Chicken wings disini selalu enak, gede-gede dan sausnya juga enak semua, tapi cheese dip nya gue kurang suka.
Nah untuk Pizza nya enak! Pizza nya gak besar dan bukan tipikal pizza yang tipis garing, tapi tipis kayak 'Dominos gitu, pas lah buat sharing berdua. Isinya ada daun basil dan porcini mushroom tentunya. Me super likey! Topping jamurnya generous, ditambah extra mozza cheeee dan taburan fresh basil bikin makin endols! Tapi sayang aja truffle nya gak berasa. Tapi ini not bad at all kok! Recommended!
Kalo minuman nya pesen recommended mixingnya mereka aja, masing-masing 1 Liter: Blue Billy, Green Tomy and Red Jason. Semuanya enak enak, masing-masing minuman punya karakter sendiri karena penggunaan fruit juice. Me likey!

Alahap menjadi salah satu restoran yang cukup lama bertengger di daerah Kemang yang menjual makanan khas Timur Tengah berbahan dasar daging kambing. Eh, no worries, they also sell chicken if you cant eat lamb.
Well sebenernya gue cukup picky kalo berurusan dengan makanan yang berbau kambing secara ya kambing baunya itu susah diilangin ya kan! Tapi di Alahap, mereka membuktikan kalo mereka bisa masak kambing dengan baik. Bumbu yang mereka gunakan ditambah dengan keahlian mereka dalam mengolh kambing membuat gue akhirnya bisa makan kambing dengan nikmat.

Tempatnya sendiri menurut gue gak terlalu luas dan minimalis, ada 2 lantai ya cuma yang lantai kedua pas gue datang kemarin rada panas gitu, mungkin memang belum digunakan. Di lantai 2 tempatnya padahal lebih kece loh dan langsung keliatan dapurnya.

Untuk makanan gue kemarin cobain Samosa Keju dan Pangsit Dabba sebagai appetizer. Apa itu Dabba? Dabba itu kambing ya, jadi ini daging kambing cincang yang dibungkus kulit pangsit, gak dibungkus semua gitu ya, jadi masih keliatan dagingnya. Rempah khasnya nampol dan wangi banget, kayak kari gitu. Kalo samosa kejunya ok kok.

Then untuk makanan utamanya, gue cobain set menu, nasi kebuli+nasi rempah dengan Dabba, gak lupa dilengkapi telur ceplok, kerupuk, sambal matah dan sambal merah. Menu ini cukup buat sharing 4 orang. Gue ketagihan sama nasi goreng kebulinya dong yang flavorful dan wangi banget, sampe gak berhenti ngambilin nasinya terus. Apalagi dipaduin sama sambal matahnya yang enak banget. Jarang deh ketemu resto yang bikin sambal rasanya mantep gini, sambal merahnya juga gak kalah nagih! Untuk Dabba ny juga gak kalah enak, wangi rempah khas Alahap bener-bener bikin pengalaman makan daging kambing gue menjadi lebih baik lol. Dagingnya empuk!

Overall, gue suka banget sama makanan disini, apalagi nasi kebulinya, ditambahin sambelnya, dimakan bareng dagingnya. Ah sudahlah kok dibahas lagi lol. Recommended!

Newly opened chinese street food kind of resto in Sunter area which located at 1st&2nd floor of Kai Hotel. Near to public transport such as Transjakarta bus stop (SMP 140)
Place is not so spacious but the ambience is cozy and good for hangout with friends and also family. Cute mural painting is spotted!
There is smoking area at 2nd floor and non smoking area at 1st floor. At the 2nd floor you can find dart machine which can be used by all customers.
Many choices for the food and drinks, from snacks to main course, coffee to tea.
Ordered "Create Your Own Special Wok"
Mine was Wagyu Beef Rice with Honey Lime Hoisin while my friend had Chicken Rice with Blackbean Sauce.
It is basically a rice bowl topped with protein and sauce. Overall it tasted great. Both sauce came with rich taste.
Chicken cooked well. Wagyu beef was good too, it is juicy and a bit chewy, i personally like it. Both protein were well marinated.
Also we also tried the Crispy Chicken Ala Firewok. So it is Chinese style battered salt and pepper chicken. The salt pepper was great! Too bad that the battered chicken was not so crispy, but it is still fine.

Trying their coffee too, black coffee with milk and Biscoff Coffee. The black coffee tasted great. On Biscoff Coffee, i can barely find the coffee taste, but the biscoff tasted great.