Sudah dari lama cukup penasaran dengan kebab satu ini, tapi belum sempat terus coba. Akhirnya bisa juga coba. Karena ini kesempatan pertama, jadi cobanya yang Full Beef aja biar gak rugi; terus minumnya minuman signature dia, Greenchy. Kebabnya enak, apalagi bisa request mau pedas atau tidak; minumannya segar rasanya unik gitu. Puas sih dengan pengalaman bersantap kali ini.
Bicara soal dunia per-mie-an di kota Bandung, salah satu yang saya suka sejak masa kecil adalah di Mie Akong ini. Selain lokasinya yang cukup dekat dengan SD dan tempat kerja orang tua saya, rasanya juga cocok dengan lidah keluarga saya. Salah satu menu favorit saya adalah Pangsit Kuah, per porsi 39 ribu isi 10 pangsit. Isian dagingnya enak, banyak dan bumbunya berasa; kuahnya gurih; diberi tambahan sayur, daun bawang, dan bawang goreng. Sedap!
Paling suka nih kalau makan di Eat Boss karena selain harganya terjangkau, porsinya juga cukup besar untuk saya. Salah satu andalan saya kalau kesana itu menu nasi gorengnya, ganti-ganti biasa pesannya sih. Kali ini saya take away, dan packaging untuk take-awaynya juga cukup baik, seperti ricebowl2 gitu memudahkan untuk disantap. Nasi goreng rawon ini rasa rawonnya cukup kuat, cocok bagi penyuka rawon seperti saya. Acarnya segar, dan kerupuknya bisa jadi pengganti sendok nih!
Senangnya pas tahu kalau ada lagi promo Chatime di Grabfood, apalagi promonya lumayan: Buy 1 Get 1 Free! Jadi kamu tinggal order salah satu minuman di Chatime apapun dengan ukuran apapun, kamu bisa langsung pilih mau free strawberry lemonade atau pop caramel milk tea ukuran reguler. Kalau saya sih pilih beli kesukaan saya si Honey Lemon Aloe yang asam segar sehat. Untuk free nya saya pilih yang Strawberry Lemonde karena lagi pengen yang tidak eneg dulu. Keduanya enak, sensasinya berbeda.
Menu yang dipesan: Honey Lemon Aloe, Strawberry Lemonade
Membayangkan bisa makan Dimsum sepuasnya sudah membuatku girang. Apalagi lokasinya di Imperial yang konon sih enak karena kan dia sudah sejak zaman dulu juga tuh adanya. Ternyata oh ternyata, pelayanannya agak kurang baik: menu yang dipesan tidak ada listnya di meja, kalau minta apa-apa harus 2x, dan pesanan pun lama datangnya padahal sedang sepi. Beberapa informasi peraturan pun tidak tersampaikan dengan baik. Kekecewaan tersebut membuat rasa dimsumnya yang sebenarnya cukup enak (terutama si Pangsit Goreng, Hakau, dan Lumpia Kulit Tahu) jadi tertutupi.
Suka banget sama diskonan nih! Apalagi pas tahu di event pembukaan Sumbersari Junction (SuJu) banyak tenant makanan dan minuman yang kasih promo mulai dari potongan harga, diskon 50%, dan Buy 1 Get 1 Free. Saya tergoda coba MM juice, tapi karena saat itu ada problem dengan air makanya tidak semua menu bisa dipesan. Untuk pure sunkist juicenya sangat segar, tidak diberi tambahan gula dan es, murni dari sunkist saja. Nasi goreng ikan asinnya enak, kwetiawnya juga. Mampir lagi ah mumpung masih masa promo!
Menu yang dipesan: Pure sunkist, Kwetiaw Goreng, Baso tahu, Nasi Goreng Ikan Asin
Sebenarnya ini sih kesukaan papa saya bukan saya, tapi saya jadi lumayan ketularan suka karena kan 1 porsi banyak ya jadi cukup buat 2-3 orang. Ada 3 pilihan soto disini, antara soto biasa (24 ribu, isi daging dan kulit), soto ati ampela (25 ribu), dan soto komplit (26 ribu, plus telur muda dll). Isi standarnya sudah dapat 1/2 telur rebus, irisan kol, soun, dan dilengkapi dengan jeruk nipis dan sambal. Uh enak banget dinikmati saat hujan rintik-rintik.
Lama tidak makan disini, akhirnya menyempatkan bungkus sekalian belanja bulanan deh. Baru sadar juga menu-menu disini tidak hanya menu makanan berat seperti bakmie dan nasi tetapi juga ada ala carte dan camilan. Saya coba ada Buncis Lada Garam yang enak, buncisnya digoreng tepung dulu lalu ditumis bersama dengan irisan cabai dan bawang putih. Terus ada Tahu Bejek, semacam tahu goreng yang diulek dengan rawit, bisa pilih level pedas pula. Yang unik adalah tahunya dia pakai tahu telur jadi sangat gurih, bukan tahu kuning biasanya.
Pertama kali nih coba Nasi Padang disini, selain karena lumayan jarang makan Padang juga karena biasanya beli di langganan. Ternyata dari segi harga sedikit diatas langganan saya, nasi + sayur + telur dadar + perkedel seharga 24 ribu. Biasanya paling dibawah 20 ribu. Tapi rasanya overall enak sih. Telur dadarnya padat gurih, perkedelnya lembut asin, sayurnya juga matangnya pas. Duh jadi boros nasi kan!
Lagi tugas jaga malam di RS, pas banget nih order Railway Coffee biar ga katunduhan. Sebenarnya lebih cocoknya sih Railway booster ya biar makin melek, tapi signature juga sudah oke banget lah. So far sih ini es kopi yang saya suka banget di Bandung, apalagi harganya sangat masuk akal, 15 ribu aja bro! Big thanks for the caffeinne supply ci Ane a.k.a @Eatwithmommy duh...
