Chris Chan

Kurang lengkap kalau ngopi tanpa ada teman ngemil bener ga? Untungnya pas lagi ngopi di daerah Setbud ini ada tempat jualan kue-kue dessertnya juga, beda brand sih tapi boleh makan di area yang sama. Ada cookies, ada es krim, dan ada dessert boxnya. Kalau cookiesnya kusuka yang red velvet dan kalau dessert boxnya sih favorit yang banoffee dan classic tiramisu.

Walaupun situasi pandemi memang masih berlanjut tapi momen natal tetap harus dirayakan dengan ya sedikit sederhana dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Soal dekorasi natal dan menu khasnya sih di keuken sini udah numero uno. Pesanan saya goulash soup yang kental creamy tapi sayang isinya dikit. Terus ada semacam stroopwaffle dengan apel dan cinnamon toast yang manis enak.

Nemu kuliner yang unik di kompleks sebelah nih, namanya ZENSEI. Tadinya kirain jual makanan jepang eh taunya jualan se'i sapi dan ayam. Tapi ada yang unik soalnya disini se'inya bisa dimakan bareng nasi cikur gitu. Untuk sambalnya sendiri ada sambal matah yang cenderung manis segar dan sambal krakataw yang asin gurih pedas. Saya sih suka yang se'i ayam dengan nasi cikur plus sambal krakataw level 5. Mantab!

Waduh ada kedai kopi baru lagi nih, heran tiap sudut kota selalu aja ada kedai kopi dengan nama dan konsep yang makin out of the box tapi beberapa juga tampak meniru yang lain. Nah yang ini namanya kopi kawan karib yang lokasinya ada di tengah kota, di wilayah padat penduduk: Pagarsih! Untuk menunya ya ga beda jauh dengan kedai kopi lain dan disini full jual minuman saja tidak ada makanan atau snacks. Kopinya cukup oke, untuk minuman choconya sih sedikit kemanisan tapi.

Finally saya bisa comeback mulai menulis lagi di platform ini. Doakan bisa rutin lagi ya. Kali ini pakai voucher dari PerKul jadi bisa buy 2 get 3. Tempatnya cukup nyaman di daerah Riau, ga besar tapi lumayan lah. Untuk pelayanan sih ramah dan cepat. Top. Kopi yang saya pilih 3 menu signaturenya yaitu Ordinary (standar), Bloom (ada aroma bunganya, dan Eclipse (pakai charcoal). Overall kopinya enak cuma ga strong sih dan kemanisan. Terus esnya dikit jadi ga terlalu dingin setelah beberapa saat.

Akhirnya yang koko tunggu tunggu buka! Gildaknya Jovi Adhiguna sudah buka di Bandung! Auto kalap coba banyak menunya dan favorit saya yang busan obokkinya terus dicouple sama chicken skin. Combo perfect gitu.

Sedih, soalnya begitu kesini lagi udah banyak yang berubah sih terutama interior/eksteriornya, tadinya kan ada kolam ikan luas gitu yang terhubung dari area depan pintu masuk sampai ke belakang yang bikin adem ke dalam, sekarang diurug sampe jadi taman biasa gitu tanpa pepohonan. Kalau makanan dan minumannya masih sama aja ga begitu banyak yang berubah, rasa juga ok, dan pastinya makannya puas soalnya ga diwaktu.