Chris Chan

Salah satu brand yang belakangan cukup sering muncul di timeline medsos nih. Jualan utamanya katanya sih yakitori ya namanya aja tami yakitori. Saya coba beberapa menu dan overall semua enak sih. Sate paha dan sate kulitnya juara. Untuk yang ricebowl juga enak. Tempat? Banyak spot foto buat yang hobi eksis. Pelayanan dan kebersihan standar aja. Recommended? For taste yes. But if you are looking for a whole experience not really.

Mencoba cabang baru Kenhotbar yang sekarang ada di ruko gitu. Kirain bakal lebih nyaman ketimbang di tendaan, taunya tetap saja di beberapa posisi masih kena hujan bahkan air hujannya nyiprat2 ke panggangan. Kaget. Kalau soal menu makanan yang disajikan sih jadi jauh lebih bervariasi dan rasa juga oke. Dagingnya empuk, saosnya enak. Untuk bbq kaki 5 ini salah satu yang terok sih cuma kalau hujan jadi mikir 2x untuk makan disini. Pelayanan juga agak kewalahan kalau agak penuh mungkin harus tambah personil?

Karena sudah pernah ke storenya di Bali, bagi saya sorry to say store Jakarta ini kehilangan ruhnya kayak beda konsep aja gitu sama yang di Bali. Makanya saya lebih menikmati take-away aja deh daripada makan di rumah kaca kan panas ya. Untung kalau soal rasa sih ga beda. Kualitasnya terjamin! Pelayanan juga cukup cekatan walau agak penuh.

Lama tak makan di Solaria karena kebanyakan lokasinya di dalam mall, pas sekalinya ngemall dan lapar eh ada Solaria yaudah langsung mampir. Pesan menu yang relatif sama dengan biasanya yaitu nasi puyunghai, rasa ok but ada sedikit penurunan rasa ketimbang biasanya. Puyunghainya jadi kayak tepung doang gitu. Pelayanan juga cukup lama untuk ukuran resto yang tidak terlalu ramai.

Penasaran kesini karena melihat tampaknya menarik ada roti yang toppingnya warna-warni meriah gitu. Kirain rotiny tuh besar-besar macam roti nougat gitu, ternyata lebih kayak kue balok gitu ukurannya. Toppingnya ada lebih dari 20an jenis ada yang manis dan ada yang gurih. Tbh rasanya biasa aja nothing special, agak bingung mendeskripsikannya tapi ya kalau disekip ga dicoba juga ga rugi.

Udah lama banget kayaknya ga makan di Kandang Ayam! Eh ada menu baru ternyata yang tampaknya menarik. Namanya Fireball Chicken. Jadi ini tuh semacam "baso" ayam dilapisin kulit ayam krispi bertepung gitu dan nanti makannya disiram saus pedas dan saus keju. Bisa pakai nasi atau kentang. Ya dibilang istimewa engga tapi cukup enak dan inovatif. Pedas juga ga terlalu sih, aman lah.

Penasaran sama konsep dari Katsunyaka yang berbeda nih! Lokasinya di dalam semacam semi foodcourt (pujasera) gitu sih tapi cukup Jepang vibes koq. Sayang tempat di foodcourtnya agak jorok walaupun di booth dan area khusus Katsunyakanya sih bersih. Pelayanan super cepat, express bukan sekedar nama, dua jempol deh! Akhirnya makan di rumah aja biar lebih nyaman. Porsi puas, harga juga ok beud. Rasa? Katsunyaka tidak perlu kuragukan lagi.

Selalu ada tempat untuk Dunkin! Lagi kangen banget sama croissant sandwichnya dan kangen juga sama donatnya jadi langsung sekalian beli dua-duanya aja. Croissant sandwich mereka itu khas banget rasanya resepnya ga berubah walau sudah belasan tahun! Asli, nostalgic banget. Sayang disini tempatnya agak temaram dan jadul gitu, kurang nyaman sih untuk berlama-lama nongkrong. Tapi kalau soal rasa untung sama aja dengan di outlet lain.