Chris Chan

Pengen dessert tapi gamau feeling guilty banget, jadi deh perginya cari froyo biar ya masih sehat. Walaupun emang sih topping, saus, dan gulanya juga banyak. Kebetulan sejak awal tahun ada Llao Llao buka disini. Lokasinya persis di bekas brand kompetitor berlogo anak cewek. Secara tempat sih B aja ya ga nyaman2 amat tapi ya ga gimana juga, cuma emang terlalu terang dan terekspos jadi berasa point of attention. Kebersihan OK dan servicenya juga OK. Untuk rasa saya kira banyak yang sudah tau lah ya; untuk saya sendiri manisnya pas konsistensinya juga OK dan pilihan topping sangat menentukan mau dibawa kemana froyomu.

Karena beberapa waktu lalu sempat ramai diposting di sosial media, jadi ya saya tergoda mencoba menu yang satu ini. Dari segi lokasi sih jujurly agak susah dicari ya karena bukan di jalan utama tapi ada signage yang cukup jelas di depan lokasi. Area makan ga besar, cenderung sempit malah, dan ya di beberapa part kurang bersih juga tbh. Kondimen di meja banyak yang hampir kosong tidak di refill. Untungnya rasa makanan yang saya coba enak! Bakmienya, toppingnya, wontonnya semua enak! Harganya juga terjangkau dan ga butuh waktu lama untuk pesanan datang. Hooray! Coba aja bisa lebih merenah lagi tempatnya pasti saya ga ragu untuk datang kembali.

Cukup salut dengan konsep burger yang satu ini! Berani tampil berbeda dengan tren burger sekarang. Di saat yang lain bermain dengan patty tebal, keju, dan ketebalan yang wow; Kbun bermain dengan sentuhan Korea di setiap gigitan burgernya. Penggantian patty dengan slice beef atau ayam krispy dan dory krispy menegaskan kalau ini memang bukan burger pada umumnya. Pemilihan saus bulgogi, gochujang dan buldak semakin memberi penegasan ini burger Korea! Apalagi ada kimchi sebagai pengganti salad or gerkhinnya. Rasa sih enak, ukuran juga cukup besar dan mengenyangkan buat saya. Favorit? Yang pakai daging ayam dengan saus buldak

Jarang-jarang ada resto seberkonsep ini di daerah Palasari! Biasa didominasi dengan coffee shop rumahan dan restoran biasa gitu kan; makanya begitu ada cafe sebagus ini langsung jadi incaran konten kreator! Tempatnya bagus bet, ada 3 lantai dengan konsep masing-masing, paling cucok di lantai 3 (rooftop). Makanan yang disajikan juga enak-enak! Mie Langitnya mirip sama bakmi di mall2, terus nasgor dan kwetiaunya juga enak parah! Minumannya sih standar ya ga ada yang terlalu memorable. Tapi beneran deh ga nyesel mampir dan sepertinya akan mampir kembali karena penasaran sama menu lainnya!

Konsepnya lucu nih menggabungkan toko tanaman dan cafe! Jadi sambil jajan ngemil dan makan pulangnya bisa bawa pulang tanaman yang ditaksir. Untuk menu makanannya sih standar aja dan ga banyak pilihan, lebih ke mie-miean sama cemilan-cemilan. Kalau minumannya lebih bervariasi, aneka mocktail, kopi, teh, dll ada. Buat nongki kalau pagi atau sore oke sih, kalau siang sepertinya agak panas.

Salah satu produk menarik yang saya coba nih! Korean Burger tapi lebih dari sekedar mengganti bumbunya dengan bumbu Korea as bulgogi, buldak or gochujang aja seperti di restoran fastfood; instead mereka beneran konsepin dengan matang mulai dari pemilihan daging sampai bumbu dan side di dalam burgernya. Dagingnya ga pakai patty tapi pakai beef slice ala korean bbq, daging ayam crispy or dory crispy. Bumbunya ada yang bulgogi (manis), gochujang, dan buldak (pedas gurih). Di hampir semua burgernya diisikan kimchi sebagai pengganti gerkhin. Enak-enak sih dan porsinya cukup mengenyangkan. Dagingnya banyak! Bisa tambah keju cheddar leleh juga kalau mau. Tempat makannya gabung ke Korbeq Indonesia dan FoGo. Semi-outdoor dan indoor ada.

Mencoba mengurangi asupan kafein tapi maennya teteup ke coffeeshop! Oke jadi belinya teh aja kalo gitu. Untungnya di Starbucks pilihan tehnya cukup beragam dan ga gitu-gitu aja tapi banyak minuman unik basic tea nya. Ada yang campur jus, campur sirup, campur es krim, dll. Mengenai suasana, ya standar lah ya starbucks enak adem terus ga berisik dan ya remang-remang gitu. Sayang di beberapa spot kayak kotor terus setelah ditinggal customer sebelumnya, staf harus diminta untuk clean-up tidak ada inisiatif.

Jarang-jarang ada kedai kopi rumahan yang suasananya seenak ini menurut saya. Lokasinya agak tersembunyi tapi ternyata dalamnya luas! Bahkan area parkirnya juga memadai banget ga sekedar di pinggiran jalan. Area outdoor maupun indoor sama nyamannya buat nongki. Banyak pohon dan asri. Sistem pemesanan harus pakai aplikasi sayangnya jadi agak mempersulit. Kebersihan terutama di area indoor juga terjaga dengan baik sih. Salut banget. Saya coba minum americano dan sebenernya nothing special sih tapi ga zonk. Well balanced aja gitu.