Janice Agatha

Baru perdana nyobain Bola Seafood Acui, padahal udah banyak yang rekomen. I was the first customer, dateng pas jam 5 teng. Ikan-ikan baru nyampe, dan masi di susun-susun di etalase. Pas liat-liat menunya, wah mantap lengkap banget. Berikut yang saya coba:
Steam Ikan Kerapu

Beda dengan ikan steam yang lain, biasanya pake kuah kecap asin, ini pake kuah asem seger sejenis tomyam tapi ngga pedes. Suka banget! Rasanya balance dan makan sehat jadi ngga berasa hambar-hambar banget.
Udang Bakar Kecap (not pictured)

Consist of 5 piece of prawn, porsinya kecil banget. I don't really eat prawn, but others on my table said it was good.
Kerang Bambu Saos Tauco

Beda dengan saus tauco yang biasanya cokelat, ini warnanya agak merah dan rasanya memang agak sedikit pedas. Sometimes, kerang bambu can be fishy kalo ngga fresh. But here, it was delicious and chewy nya pas ngga alot. Dan ini porsinya lumayan besar.
Gong Gong Rebus

Perdana nyobain kerang yang jenis ini. 1 porsi isinya 12 biji dihargai sekitar 40rban. Kerangnya berukuran besar dan isinya juga gede (nariknya harus extra pake perasaan biar kecabut sampe dalem-dalem). Unik juga sih, saos cocolannya juga enak. Pedes-pedes seger gitu.
Kerang Kapak Cabe Ijo

Satu kerang kapak harganya 10rb. Tapi worth banget karena isinya gede. Dan menurut saya enak banget dimasak cabe ijo! Recommended banget.
Terong Balado

1 terong di potong jadi 4 dan dibakar lalu di bumbu balado. Rasanya enak! Dan kaya makan daging rasanya lol.
Kangkung Cah Terasi

Ini porsinya lumayan banyak dan topping dagingnya bener-bener ngga pelit. Banyak banget melimpah. Rasanya lebih ke arah manis, cocok banget dimakan pake nasi putih anget. Beeeh.
Pete Rebus

Bahkan petenya aja enak.
They also serve condiment such as sambal dan acar bawang merah. Cocok banget buat melengkapi makanan-makanan seafood. Overall, I really had a good experience dining here. And we only spend around 300k for 5 people (6 nasi, 7 lauk, 5 minum). Mantabbb.

Review score was based on fish fillet and sea salt ice cream cone.
Fish Fillet

Baru nyadar kalo bun fish fillet burger tuh beda sama bun nya cheese burger. Kalo yang cheese burger bun itu di toast, yang fish fillet burger di kukus. Liat aja tuh bun nya montok banget. Bikin naksir mau makan. Dari dulu emang fish fillet burgernya juaraaa. Enak!
Sea Salt Ice Cream

Nyobain yang lagi ngehits nih. Menurut saya sih kurang enak dan artificial banget. But since it was for promoting Smurf Movie, so I guess it's their marketing strategy. Masih lebih prefer chocotop dan top top yang lain deh.

Baru tau pinky porky buka di green lake, udah sering liat martabak ini wara wiri di instagram. Saya pun penasaran sama rasanya martabak babi ini. Kebetulan lagi di daerah green lake, saya pesen martabak telor yang original trus nambah topping mozarella cheese (emang requestnya dipakein ke setengah loyang aja).
Pas udah jadi, wow kaget banget liat ukuran martabaknya yang tebeeel banget! Seriusan deh tebel banget parah. Dan isinya full meat. Well, I kinda like martabak telor yang meaty sih. Dan ini dagingnya juga enak. Kaya manis dan juicy gitu. Kulit martabaknya juga crunchy banget.
Cuman sayang acarnya ngga ada cabe rawitnya, agak kurang lengkap sih. Trus kalo kata mama saya, martabaknya jadi kurang berasa telornya karena meaty banget. Well, itu tergantung selera masing-masing sih. Kalo saya sih suka, udah gitu harganya juga worth it bangettt! Buat martabak setebel itu dengan topping mozarella jadi 80rb.

After dinner, saya mampir ke sini to try their gelato. Sekarang-sekarang ini kayanya makin banyak gelato shop yang buka ya. First impression, dekorasi temboknya bagus sekaliii. They have like around 20 flavour available. I try A LOT, kayanya semuanya gitu dicobain. Abis itu saya pulang.
Ngga deeeng, saya pesen large cup for share consist of 4 choice of gelato:
Yo Nuts

Ini favorite saya banget sih! Milk gelato and peanut butter here and there. Jadi sebenernya ada lagi satu rasa yang peanut gitu, tapi Yo Nuts lebih less nutty.
Snack Attack

Consist of milk gelaton with chewy brownies and salty nutty biscuit. Honestly ini nomor 2 favorite. Lebih dominan biscuitnya sih, padahal saya lebih prefer browniesnya. Anyway tetep enak.
Perfect Match

Camomile gelato with cherry. Pas nyobain, wah suka banget. Tapi begitu dimasukin ke cup dan campur aduk, jadi ngga begitu berasa camomilenya. Cherrynya asem-asem seger. Enak sih kalo buat dimakan sendiri di 1 cup.
Caramelized Apple

Pas nyobain sih enak, tapi once again pas udah di cup jadi ke overpowered sama rasa kacang. Potongan apelnya kurang berasa.
Ada cobain beberapa rasa kaya gandalf, itu enak banget! Tapi ngga pilih itu karena temen saya ngga suka earl grey.
Sebenernya dibilang large juga ngga gede-gede banget. But you can choose 4 flavor so go for it if you want to try multiple flavour. Servicenya bagus, boleh nyobain banyaaaak banget. TAPI, mba-mba yang jagain pintu omg mukanya kaya keselek biji besi. Ngeselin banget! Sorry not sorry, saya jarang-jarang komen personal tapi tolong lah ya. Me and my friends left the shop feeling annoyed sama muka mba nya.
Btw, liat-liat instagram dan BANYAK flavour yang bikin penasaran banget. Bakalan dateng lagi buat cobain rasa-rasa yang lain. Fix!

Dulu ada deket rumah, tapi sepertinya karena ketatnya persaingan per-suki-an ayce jadinya tutup. Padahal dulu lumayan sering ke sini kalo lagi ada event.
Sekarang rebranding jadi thai authentic ayce suki. Suka banget sama dekorasinya yang perpaduan hitam dan emas. Ada patung-patung budha khas Thailand di tembok dan hiasan-hiasan daun emas. Untuk menunya ngga jauh beda dengan Samudra Suki yang dulu.
Untuk kuah, ada 2 pilihan which is kaldu ayam dan tom-yam. Tom-yam nya enak, pekat, asam dan pedas, juga segar. Kuahnya free flow btw.
Untuk bakso-baksoannya, I will recommend bakso salmon dan bakso sapi. Untuk goreng-gorengannya ada pangsit, lumpia, kulit tahu, semuanya enak-enak. Di meja buffetnya ada sayuran, jamur, bihun, tahu, wortel, chikuwa, dan crab stick. Emang pada dasarnya saya suka banget sama chikuwa, jadi makan itu terus deh.
Untuk menu lainnya ada mie siam, kwetiaw kuah, nasi hainam dan pek cham ke. Pek cham ke nya enak! Dagingnya empuk. Tinggal disiram kuah pedas manis dan taburin bawang putih. Nasi hainamnya juga pulen banget.
Untuk cemilan lainnya, munculnya ada dan tiada. Pas udah selesai, muncul jamur goreng dan ayam goreng which is ngga muncul pas lagi makan. Hmm konspirasi deh nih.
Pilihan dessertnya cukup beragam, favorite saya mantao goreng pake susu kental manis. Enak banget dan nagih! Nyobain juga ketan pake mangga, tapi porsi mangganya dikit banget. Ngga sesuai sama jumlah ketannya. Ada bola-bola wijen, isinya kacang merah. Pas baru jadi enak banget masi anget. Lainnya ada kue lapis talam, jelly, ada salad thailand juga yang lupa saya coba.
Selain itu, ada juga es campur DIY. Pilihannya ngga sebanyak dulu. Hanya ada cincau, tape, dan n atadecoco. Ini seger banget sih. There's also ice cream machine, pilihannya ada choco, vanilla, and mix. Yang cokelat enak dan pekat.
Overall, dining experience was nice. Service was excellent too. I came with my grandparents who have difficulties in walking to the buffet station. And the waitress was attentively ask if they need any help. One thing that I would comment is their consistency in refilling the buffet station. It took forever to wait for their singkong thailand :( I ended up leaving Samudra Suki without tasting it.

Came here on monday, but still thanks God because they have valuable lunch menu start from 50k include drink. They also have other set but came with different price. It was quite, place was really comfy for chit chat and hanging out.
I ordered their Sweet and Sour White Fish. Bentuknya semacam fish and chip, di drizzle dengan saos asem manis plus potongan-potongan nanas dan tomat yang segar, dan disajikan di atas herb rice. Ikannya crispy, saosnya enak seger, nanasnya juicy. Rice was rather mushy and pesonally, I don't really like it. One thing that I will comment is the amount of sauce yang kuraaang bangeeet.
But overall, it was good, satisfying, and came in big portion. For 50k, it was definetely a very good deal.

I've always thought all Japanese ramen in Indonesia were relatively taste similar. So, this time I give a try for Ippudo. The ambience was more into dark and elegant. Really like the idea of their ramen bowl decoration on the wall. There's also 2 big chandellier which enchance the elegance of the place.
I ordered Akamaru Shinaji. This ramen contain of pork chasiu with layers of fat and black garlic oil. Unfortunately, there is no bamboo shoot in this menu. I opt for hard noodle, and it came just in a right consistency. Personally, I prefer curly noodle rather than the straight one (Ippudo only offer straight noodle). Pork slice was on point. Definetely the star of the menu.
My though about ramen is not changing though. I still think that they have a similar broth taste. Anyway, I can get cheaper option in others ramen chain. Fyi, they will charge you for extra scallion.