Nitro Coffee ini lokasinya deket dari halte Tosari, tinggal jalan ke arah Sumenep. Tempatnya kecil, totally ga expect sebuah coffee shop. Tapi tempatnya nyaman kok, provided you have a space to sit on.
Gue pesen Chai Latte, yang dimana adalah earl grey ditambah cinnamon dan honey. Rasanya manis dan cinnamonnya kerasa! Dan manisnya ga mendominasi. Racikannya pas emang! (oh ya entah mengapa menu di Nitro Menteng ga sebanyak di Cikajang, tapi ya gapapa sih rasanya ga beda kok hehe)
Bakso Cendana ini lokasinya ada di KPAI, ga jauh kok dari Stasiun Gondangdia. Gue cuman pesen bakso campur, yang ternyata ooh ternyata porsinya disajiin di mangkok besar! Jadi porsinya pun lebih besar dari yang lainnya.
Kuahnya udah gurih, tapi yang bikin Bakso Cendana beda sama yang lain adalah tekstur basonya haluuuusss banget. Ga kenyal, lumer di mulut. Jenis gini yang gue suka.
Lapo ni Tondongta ini lokasinya ada di Pramuka, seberang Chandra Karya, kalau naik busway bisa turun di halte Pasar Genjing. Ketika masuk bakal disambut dengan suasana bersih dan nyaman tapi masih mempertahankan identitas lapo.
Gue pesen panggang dan ayam gota (disini namanya Manuk Namargota), dan ga salah sih pilihan gue di ayam gotanya. Tahu saksang kan? Sekarang babinya ganti ke ayam, nah kurang lebih itu deh ayam gota. Jadi rasanya rempah banget.
Yuzuki Tea yang gue coba ada di MKG 3, deket sama Jack & John/Fish and Co. Sebenernya pengen coba teh yang ada di lantai atasnya, tapi ngantri akhirnya lari ke Yuzuki.
Gue pesen Oreo Cheese Milk Tea. Untuk suasana sih nyaman, bisa buat nyantai kalau lagi ga ada event di atriumnya ya. Untuk minumannya ya, enak dan manis sih. Tapi kalau dibandingin sama yang lain, masih enakan yang lain.
Bakmi Ace (ga tahu dibacanya Eis atau Ache hehe) ada di daerah Pademangan, ga jauh dari Rusunami Bandar Kemayoran. Pas nyampe kesana buat sarapan ternyata rame, emang penuh dengan orang sarapan kali ya hehe.
Gue pesen bakmi udang, dan bakmi pun datang. Setelah gue sruput dan coba suapan pertama, gue kaget rasa gurih asinnya melebur banget ke lidah! Gue udah pernah nyoba bakmi ala kalimantan dan ga ada yang bisa ngalahin Ace ini. Hit the spot! Dan harganya pun cukup murah cuman 25 ribu! Wow.
Moven Coffee ini lokasinya ada di Mangga Besar, deket stasiun KRLnya, a couple of blocks away from Yoshinoya/Famima. Untuk suasananya mendukung buat sebuah kafe, walau emang ga secozy/insta-able kafe yang lain.
Gue cuman pesen Kopi Susu Moven dan Cinnamon Roll, terutama Cirollnya karena emang ngincer itu dari awal. Kopi Susu Moven-nya strong, not bad but not the best either. Yang gue suka banget adalah Cinnamon Rollnya! Gue minta Cream Cheese dan base rollnya adalah roti, bukan pastry. Jadi rasanya manis + fluffy yang ga bisa dibandingin lagi. Certainly one, if not the, best cinnamon roll I've ever had!
Menu yang dipesan: kopi susu moven, Cream Cheese Cinnamon Roll
Beautiful Coffee Shop in the front of Cikini Station
Cikini. Siapa yang ga nyangka bakal ada coffee shop yang fancy di deket stasiun Cikini. Turns out there is one. Gramasi Coffee yang ada di depan Stasiun Cikini deket Menteng Prada. Interiornya kecil tapi nyaman. Walau kecil ada smoking roomnya juga. Gue pesen Cinnamon Roll dan Iced Coffee. Penyajiannya gue akui elegan. Untuk Iced Coffeenya ga strong, cenderung fruity. Cinnamonnya pake pastry tapi karena penyajiannya itu tadi, motong makanannya berasa gampang dan tasty.
Menu yang dipesan: Cinnamon Roll, Iced Coffee Gramasi
Soto Pak Hadi ada di deket Stasiun Juanda, tempatnya sendiri ga convincing kalau ini jualan soto enak, tapi emang beneran jualan soto enak!
Gue pesen soto campur dan penyajiannya ya gitu lah, yang gue patut dicatat adalah sotonya pekat, ga kaya Soto Madura biasanya yang bening kekuningan gitu. Tapi di sruputan pertama, lu bakal tahu bedanya. Rasanya jauh lebih rich dan gurihnya ngena. Mau ambil perkedelnya juga buat direview tapi lupa ngambil.
Toko Sidodadi
[ Otto Iskandardinata, Toko Roti dan Kue ]
Murah, Lezat, Apalagi Ya?
Toko Sidodadi ini ada di Otista. Agak tricky karena sering kehalangan mobil dan gerobak dagang, tapi patokannya Kepatihan.
Karena protokol kesehatan, jadi take awaynya pake antrian di luar gitu. Gue pesen roti mocha, keju, sama susu buat dimakan sore. Dan rasanya pun bener-bener roti jadul gitu, manis. Murah lagi gue semuanya beli cuman habis 14.5 rb.
Menu yang dipesan: Roti Keju, roti mocha, Roti Susu
Blue Doors. Secara harafiah artinya pintu biru, ya karena pintu masuknya warna biru. Lokasinya di Alkateri (ya ga jauh dari Warung Kopi Purnama yang tenar itu), seberang Golden Flower, tapi ini jauh lebih tricky dari Sidodadi karena di sekelilingnya ada tukang jualan lukisan.
Pas masuk bakal disambut dengan interior jadul bekas toko, industrial style. Ada pintu samping yang mengarah ke tangga yang dimana lu bisa minum ditemani pemandangan Alun-Alun.
Gue pesen Cold White Latte, dan first impression gue, perfect! Aftertaste manisnya ada, campuran susu dan kopinya pas, sampe croissant yang gue makan pun jadi teman yang cocok untuk sang kopi!
Menu yang dipesan: Cold White Latte, Red velvet croissant