Micwengeneral B

Saya mencari potensi lamian enak di Golden Lamian cabang foodcourt Lippo Mall Puri. Namun, tanpa membeli lamian iga sapinya.

Sebagai gantinya, saya membeli lamian BBQ combo dan lamian sapi regulernya yang masing - masing dihargai 45 ribuan belum termasuk pajak.

Ternyata lumayan memuaskan. Irisan daging sapi di lamian sapinya berasa seperti daging sengkel yang kita ketahui, juicy. Lamian BBQ combonya juga menarik terutama irisan daging bebek panggang pelengkapnya yang cukup gurih dan tidak berasa anyir, padahal saya tidak terlalu berharap apa - apa terhadap BBQ combonya.

Namun, irisan ayam putih di BBQ combonya memang agak tawar. Lamiannya juga sebetulnya menurut saya tidak cukup tipis walaupun saus lamian di BBQ combonya cukup memberi rasa kecap kepada lamiannya sehingga mengurangi perasaan "ketebalan tepung" terhadap lamiannya, sekaligus memberi rasa kepada ayam putihnya.

Saya juga iseng membeli tori popcornnya seharga 13 ribuan, belum termasuk pajak. Popcornnya sebetulnya enak namun agak sudah dingin sehingga kurang crunchy.

Terlepas dari kekurangannya itu, saya menikmati lamian yang berpeluang emas ini. Memuaskan.

IG Credits :

@michael_wen96

@michael_wenadi_2 (FKA @es_shanghai_aconk)

Saya beli ayam goreng model crispy di KFC cabang Mall Taman Anggrek, tepatnya super besar 1 dengan harga sekitar 29 ribuan (totalnya sih tadi bertiga cuma 117 ribu, uniknya EDC mereka wireless).

Kali ini daging ayamnya biasa dan sedikit kurang gurih, namun kulitnya masih termasuk garing, sih. Chicken strip-nya juga sama. Saya sih masih suka chicken strip-nya.

Di sini supnya lebih gurih, ada daging ayam isinya. Gerainya sendiri besar namun sedikit kurang bersih dan tersembunyi, sebelah Sour Sally. Overall, ayamnya masih crunchy dengan harga yang wajar.

Oh ya, dari tempatnya itu juga leluasa untuk pesta ulang tahun anak - anak, apalagi terlihat dekorasi kekanak - kanakan di sana.

Ada restoran all-you-can-eat/AYCE BBQ di Citihub/Harton Tower, Kelapa Gading. Namanya Oppa Galbi, saya mencoba gerai ini bersama teman - teman saya dan karena rekomendasi teman juga.

Sampai sana, antri lama! Memang makan AYCE di sana hanya 99 ribu (nett-nya sekitar 110 ribu, hanya terima tunai). Bahkan harganya hanya setengah dari salah satu gerai suki/yakiniku di Gajah Mada Plaza yang berasa outdated.

Namun, saya kurang setuju dengan konsep memilih beragam jenis daging yang disediakan di kulkas, dan Oppa Galbi melakukannya. Mungkin lebih keren kalau dagingnya diiris dan disajikan langsung ke konsumen. Terlepas dari itu, dagingnya segar - segar, sih.

Saikoronya juga empuk sehabis dipanggang, bulgoginya juga well-marinated. Di Oppa Galbi ini pun tersedia berbagai macam saus. Kimchi juga ada.

Sayang, mengingat harganya, dessert tidak terlihat di sana, hanya beberapa jenis minuman. Walaupun demikian, saya akui, AYCE-nya memang tidak menguras kantong, ya.

Overall, inilah BBQ yang murah meriah.

IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Di KFC cabang Seasons City, pernah pula saya mengantri.

Waktu giliran saya membeli, saya pesan paket spesial 1, 2 butir perkedel, sup, dan spageti. Totalnya seharusnya 64,997000 ribu, namun saya tidak suka bill mereka ada rounding. Untungnya tidak ada biaya servis.

So, memang sudah lama tidak membeli KFC sekitar 3 tahunan, jadi begitu menikmati ayamnya, rasanya seperti sudah lama tidak mencicipi ayamnya tersebut. Garing dan gurih, pasti sih, sebagaimana karakter KFC.

Perkedelnya sendiri sekadar pelengkap saja, namun masih ok, juga. Sedangkan supnya merupakan sup bening, isinya ayam suwir dan sayuran. Kedua pelengkap sejati ayam KFC saya.

Tempatnya sendiri sayang sekali, kurang nyaman dan leluasa. Namun, yang pasti memang ini semua mengingat jati diri KFC sebagai fast food. Positifnya, KFC menyediakan tempat untuk pengisian tempat sambal sendiri, dan ada wastafel pribadi, apalagi sehabis menikmati ayamnya, tangan pasti kotor.

Walaupun spagetinya juga berasa cukup datar, tidak diragukan ayamnya memang garing dan tersedia secepat kilat, dan oleh karena garingnya itu sudah lama KFC eksis. Itu masih wajar, sih, apalagi daripada gerai mi instan.

IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Nah, ini dia, nasi goreng Platinum lebih enak di cabang Mall Taman Anggrek sih. Lebih asin juga, lebih tajam sih. Ada sirloin juga, sirloinnya ok empuk, ada rasanya juga sirloinnya. Walaupun sebenarnya sedikit berbeda daripada dulu, namun yang cabang Taman Anggrek ini masih dipertahankan karakternya.

Sapi bakarnya sendiri sama saja. Waktu makan di Taman Anggrek itu habis sekitar 130 ribuan, ada pesan gorengan dari Gokana sana juga. Murah, gorengannya acceptable.

Tempatnya mungkin agak terlalu gelap. Kayak agak naik turun juga lantainya. Memanjang ke dalam Platinum sana.

Ya... dapat 'platina' murah ya di sana, lebih ok dari yang di cabang Puri Indah Mall. Untung.

IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Sekitar beberapa hari yang lalu saya lunch di HokBen/Hoka Hoka Bento, cabang Pluit Village. Dan antri sampai sana.

Merogoh koceh 94 ribuan, saya dapat karaage, baso tahu, teriyaki beef, dan... Itu sih gorengan tori ball plus shrimp roll. Gorengannya ok seperti biasa, sayang karaagenya agak alot. Aroma baso tahunya juga nggak enak di cabang sana, tidak fresh.

Basonya beda banget dengan cabang Taman Anggrek dan Roxy Mas, atau mungkin saja karena ulah daun bawang tambahannya. Padahal beef teriyakinya sendiri masih manis seperti biasa.