Micwengeneral B

A-HA! ● AH Resto Cafe (American Hamburger/AH) juga termasuk salah satu gerai sejak masa kecil saya. Dahulu lokasinya bukan di Hotel Ibis Budget Cikini, melainkan di seberang pintu masuk Taman Ismail Marzuki.
Dulu ada satu restoran lagi yang juga saya suka kunjungi di sana (di Taman Ismail Marzukinya), yaitu Cafe Venezia. Namun sepi, padahal bistik burgernya enak. So bankrupt, tersisa AH.
AH sekarang tempatnya di pintu masuk Hotel Ibis tersebut, menghadap kolam renang Cikini yang outdoornya. Dulu di lantai 2. Tempatnya lumayan santai, namun saya lebih suka waktu dia masih di lantai 2 hotel itu.
Sementara itu, sofa, meja dan bangku fabrik, dan lantai hitam - putih bercorak persegi melengkapi interiornya. Plus, tempatnya bisa dilewati kursi roda dan dindingnya mayoritas berbahan kaca.
Disini saya suka hamburger steaknya. Dan herannya, cabang Cikini tersebut citarasa hamburger steaknya memang agak lebih tajam daripada cabang Bekasi, ya, terutama untuk sausnya.
Dulu kadang - kadang saya juga membeli nasi gorengnya, namun sekarang terlihat kayak nasi yang dimasak bumbu instan begitu. Pernah juga saya memboyong wagyunya pas masih sebagai menu baru (waktu itu 87 ribu), lumayan. Double choco cakenya dulu juga good.
Sekarang sudah lama saya tidak ke sana, so kini saya bernostalgia. Pelayanannya cenderung agak lama. Untungnya di sini suasananya masih lumayan santai dan jujur saja, saya suka hamburger steaknya, makanya dulu saya suka kesini.
Terakhir, kini harga burger steaknya itu 40 ribuan, yang spesial. Belum termasuk pajak 10 persen saja, sih. Harga yang masih masuk akal untuk menikmati hamburger steaknya yang mencerminkan nama restorannya itu, AH.
-- A-HA! --
IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Saya revisit Kichenette cabang Central Park Mall yang pernah sukses membuat saya terjatuh di jembatannya. Kali ini saya membeli burger dan lasagnanya, burgernya enak namun tampak lonely : hanya burger dan pelengkap chip yang entah ditaburi apa, sepertinya parmesan.

Lasagnanya good, restoran sendiri sedang tampak ramai waktu ke sana. BYOB-nya belum dapat data.

PROVINSI DENGAN PDB PER KAPITA MENENGAH. ● Entah mengapa belakangan ini orang tua saya sering membeli Provence, Neo SOHO. Padahal menurut saya pribadi, rotinya cenderung standar ya, ada yang isi cheese begitu sedikit asam, roti asinnya yang isi kari juga lebih enak Pan-Ya yang sekarang sudah entah kemana pergi.
Mungkin karena demam roti tawar, ya. Ya sih, potongan roti tawarnya lumayan agak tebal. Roti sosisnya juga pengecualian, malah ada wangi susunya.
IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Saya sempat membeli Chatime cabang Plaza Semanggi, waktu itu setelah membeli makanan di Nasi Goreng Gila Khas Jakarta.
Saya biasa membeli Chatime Roast Milktea, large, non ice, dan less sugar. Seperti biasa walau agak lebih encer, namun tambahan egg puddingnya kali ini agak kurang banyak.
Oh ya, depan gerainya adalah lift.
IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk