Kevin L - 林勇利

NGIDAM MAKAN LELE !! Untungnya ada temen yang rekomendasiin tempat ini. Tempatnya setengah tenda, setengah warung. Jadi eksteriornya kayak tenda, pake spanduk dan terpal, tapi dalemnya kayak warung, banyak meja dan kursi. 

Saya memesan lele goreng pake nasi uduk. Sambalnya dia ada dua jenis, yang biasa saja dan yang pedes. Otomatis saya pesan yang pedes :). Belum juga 5 menit, pesanan udah sampe semua. WHAT ??? CEPET BANGET !! Kayaknya mereka uda goreng sebelum orang pesen deh. Jadi sistemnya goreng banyak terus ada orang pesen, langsung dikasih yang matengnya.

Untuk nasi uduknya, ya rasanya masih oke. Nasinya tidak terlalu lembek dan tidak lengket dari satu butir dgn butir lainnya. Bawang gorengnya masih garing jadi nambah tekstur di nasinya. Saya jadi nambah 1 porsi nasi lagi deh. Lelenya sendiri juga enak. Ada rasanya dan tidak bau amis. Tingkat kegaringan sesuain dengan permintaan. Kalau sambelnya, jangan ditanya lagi. PEDES TAPI NAGIH !! Sambelnya berupa cabe rawit yang diulek pake cobek. Jadi kesannya fresh gitu. 

Makan segitu banyak cmn butuh satu lembar uang hijau. Murah kan ??

Suasana tempat jangan ditanya lagi, nyaman dan cozy. Desainnya campuran restoran dan bar jadi kelihatan unik. 

Saya pesan Nutella Milkshake soalnya ini menu baru dan kebetulan saya lagi pengen yang dingin dan manis. Minuman ini terdiri dari mini pretzel, whipped cream, susu, wafer Twister, Astor, sirup cokelat, dan tentunya Nutella. Overall, rasanya lumayan pas di mulut tapi saya ga habis soalnya ukuran gelasnya lumayan gede dan saya klo kebanyakan makan manis bisa eneg sendiri hehe.

Terus ada juga wings basket (atau apalah namanya, saya lupa). Jadi isinya ada chicken wings dipanggang dan diolesi dengan bumbu barbeque. Ayamnya sendiri enak, masih juicy dan empuk. Tapi kulitnya rada soggy, padahal saya expect nya garing. Bumbunya biasa saja, mirip dengan bumbu instant.

Secara keseluruhan, masih terbilang oke la. Mereka juga ada darts dan juga meja billiard jadi main sambil makan (atau makan sambil main?).

I am very excited to have lunch in this place. Why ? Karena tempatnya nyaman dan adem. Yang paling berbeda dengan tempat makan biasanya adalah di sini nasi putih dan minumnya refill sampe mabok. Mantap kan ? Tapi sayang lauknya sekarang sudah terbilang mahal soalnya harga nasi dan minum dialokasiin ke lauk. Pelayanan D'Cost memang ga ada lawannya. Sekali pesan, langsung nyampe ke dapur, langsung dimasakin jadi tidak perlu menunggu lama-lama. Terus mesennya bukan sebutin apa yang ingin dipesan. Pelanggan mengambil kartu yang ada gambar makanannya dan diserahkan ke kasir. Konsep yang unik sekali.

 Jadi kami pesan lumayan banyak lauk. Well, ada yang sangat enak, dan ada yang biasa saja. Menurut saya yang paling enak (dari yang kami pesan) : 

- Cumi goreng tepung. Ini sih juara. Cuminya gede, tidak alot. Tepung pembalutnya renyah dan rasanya enak. 

- Bakmi goreng. Mie goreng dgn sayuran dan telur. Mienya tidak terlalu lembek dan rasanya gurih. Rasanya lumayan tapi ga nyangka porsinya sekecil itu :v 

- Kerang hijau saus Padang. Favorit saya karena saya suka sekali dengan kerang hijau. Kerang di sini ukurannya sedikit lebih besar dari yang biasa dijumpai di pinggir jalan. Kematangannya pas, tidak overcooked, jadi dagingnya tidak terasa kering. Saus Padangnya yang asin nan gurih sungguh meningkatkan rasa keseluruhan. 

- Ikan patin tim kecap. Ikan patin yang dikukus bersama dgn bumbu kecap asin dan potongan daun bawang. Wangi banget yang ini. Ukuran ikannya besar, cukup untuk 5-6 orang. Daging ikannya sendiri lembut. Yang paling enak adalah kuah kecapnya. Asin-asin kecap asin gitu. 

- Ayam rica-rica. Fillet ayam berbalut bumbu rica-rica. Ayamnya sedikit kering tapi rasa rica-ricanya sungguh mantap. Tingkat kepedasannya pas di mulut. 

Nga pernah kapok kalo makan di D' Cost. Harga tidak terlalu mahal, perut pun terpuaskan.

Siapa sih yang ga kenal Pizza Hut, resto yang jualan pizza ala-ala Indonesia soalnya pizzanya tebal, tidak seperti aslinya di Italia. Kalau nga kenal, mesti sering bergaul kayaknya wkwk. Anyway, saya dan teman2 ingin makan pizza tapi ga mau terlalu mahal. Jadinya kami pesan sensasi delight. Nah ini salah satu keistimewaan resto ini, mereka ada yang namanya sensasi delight. Pilihannya lumayan bervariasi dan harga terjangkau. 

Jadi kami pesan 2 paket karena kami be6 dan paketnya hanya ada untuk be2 dan be4 sehingga dapet 6 loyang personal pan pizza, 4 appertizer, dan 6 minuman. Lalu Pizza Hut setiap hari pada weekdays ada produk tertentu yang diskon 50% dan hari ini yang diskon adalah nachos. Langsung pesan juga. Nachosnya disajikan dengan sedikit cheese sauce di atas, potongan tomat segar, dan saus bolognese di bagian bawah. Setelah mencoba, ternyata ini enak banget. Nachos yang crispy dilumuri saus keju yang sedikit asin, ditambah tomat yang asam segar dan saus bolognese dengan daging sapi giling yang lezat. Kombinasi yang sempurna ! 

Pizza yang kami pesan ada 2 yang punya pinggiran stuffed crust, yang artinya di dalam pinggirannya ada mozzarella. Secara keseluruhan, pizzanya lezat, topping nya juga tidak mengecewakan, apalagi yang stuffed crust. Top markotop ! 

Appetizer yang kami pesan adalah garlic bread dan bruschetta yang pake topping beef dan saus tomat (lupa namanya). Garlic bread nya sedikit berbeda dengan yang dulu saya makan, soalnya rotinya bukan pake baguette jadinya kurang krenyes. Tapi rasanya masih konsisten dari dahulu kala. Bruschetta nya juga lumayan enak kok. Nice appetizers. 

Minuman yang dipesan ada macam-macam. Ada yang lemon tea, watermelon juice, dan creamy mango. Saya milih yang creamy mango. Yang ini berupa minuman yang pake krim sehingga teksturnya sungguh creamy kemudian diberi rasa mangga. Mangganya sepertinya pake sirup atau essence soalnya berbeda dengan rasa mangga asli. 

Overall, emang cocok banget ni tempat kalo pengen makan pizza tapi ga mau terlalu mahal. Memang pizza sejuta umat nih.

Lagi jam nanggung buat makan, jadi saya dan teman-teman saya memutuskan untuk makan burger di Carl's Jr.. Yang saya suka dari si penjual burger ini adalah minumannya refill dan banyak juga pilihannya, mulai dari soda, lemon tea, bahkan es teh tawar atau pun manis. Yang kuat minum pasti suka banget nih. Oh iya mereka ini restaurant pertama di Indonesia yang menyediakan jasa itu loh. Terus di setiap meja juga diberikan pepper grinder jadi bisa menikmati burger dengan tambahan merica yang baru digerus. Mantap banget !!

Kebetulan ada promo free upsize dengan menggunakan kartu kredit BCA. Setelah lama memikirkan burger mana yang paling saya inginkan, pada akhirnya saya memilih Famous Star. Isi burgernya ada sayuran seperti selada dan tomat, bawang bombay, keju, dan tentunya daging patty. Dagingnya lumayan tebal dan matang dengan sempurna. Ada rasa gosong sedikit karena char-grilled tapi bukan berarti jadi nga enak. Justru ini yang bisa meningkatkan aroma dan rasa dari dagingnya. Sayurannya juga segar, kalau kejunya sih biasa aja seperti keju cheddar pada umumnya. French fries nya sedikit berbeda karena ada bagian kecil kulit yang masih nempel di kentangnya. Kayaknya mereka menggunakan kentang segar, bukan kentang yang dibekukan (frozen french fries). Kalau udah tau rasa dan porsi sih, harga udah bukan jadi masalah. Sangat sepadan kok.

Jadi ceritanya teman saya ada yang diwisuda S2, masa sih ga ada event makan-makan bareng ? Yauda jadinya AYCE di hotel berbintang. Berhubung di Sailendra ini lagi ada promo Buy 1 Get 1 Free pakai kartu kredit, yaudah jadinya pilih Sailendra deh. 

Ok, untuk tempatnya, suasana serta interiornya bagus dan nyaman. Setiap orang di mejanya disediakan satu sendok makan, dua garpu, dua pisau, dan lap untuk membersihkan mulut atau melindungi pakaian noda-noda yang bisa nempel. Kemudian di meja ada salt grinder dan pepper grinder. Ahh freshly grinded pepper is the best !! 

Saatnya review makanan yang saya MAKAN (dibagi per section ya) 

- Germany Section : Sangat amat kebetulan sekali ada teman saya yang magang di Sailendra dan dia bilang bulan ini bisa request BBQ ala Jerman. Oktober itu memang bulannya festival budaya Jerman ya. Saya request sosis sapi dan sosis babi. Kedua sosis ini rasanya enak, teksturnya kenyal tapi bukan kenyal yang banyak tepung. Saya lebih prefer sosis babinya, lebih mantap dan lebih gurih. Terus ada juga pork knuckle. Dagingnya mudah lepas dari tulangnya karena dimasak dengan cara slow-cook. Ini yang bikin bumbunya meresap dengan baik ke dagingnya sehingga kaya akan rasa. Selain itu, saya juga ambil nasi dengan kacang polong. Mereka pakai beras yang panjang-panjang, which I like the most, terus ga lembek. Bener-bener tanak nasinya sehingga ga nempel satu sama lain. Terus ada sup merah gitu, isinya ada kentang, wortel, dan potongan daging sapi. Rasa kuahnya asem seger, kayaknya pakai tomat deh. Dagingnya empuk dan enak. 

- Japanese Section : Japanese nya cuman sediain sushi dan sashimi. Saya pilih sashimi salmon dan tuna. Sashiminya lumayan enak, ikannya segar dan tidak amis. Tapi variasi sushi dan sashiminya sedikit banget. Gurita aja nga ada.

- Chinese Section : Pilihan menu Chinese nya lumayan banyak, tapi saya hanya ambil tiga jenis, yaitu nasi hainam, ayam hainam, dan bakut teh. Nasi hainam dan ayam hainamnya biasa saja, bahkan saya bisa nemu yang jauh lebih enak. Untuk bakut tehnya, OMG enaknya !! Kuahnya punya aroma yang menggugah dan kaya akan rasa. Iga babinya empuk dan mudah lepas dari tulangnya. Ini kalau bisa mah saya bungkus deh :P

- Indian Section : Liat nama makanannya membingungkan karena pakai istilah India. Ga ingat satu pun juga. Pada akhirnya, saya ambil nasi briyani, ayam kari, sama daging sapi pakai bumbu (mirip rendang). Ketiga-tiganya ternyata enak !! Ayamnya empuk dan karinya meresap ke ayamnya, daging sapinya juga empuk dan lezat. Nasinya mirip dengan nasi sebelumnya, tidak lengket dan tanak. Makanan India memang paling khas kalo soal bumbu. 

- Noodle Soup Section : Di bagian ini, pelanggan bisa memilih jenis mie, sayur-sayuran, bakso, dan kuah. Kuahnya ada tiga jenis, yaitu kuah iga, kuah ayam, dan kuah laksa. Saya pilih mie kecil dengan sawi putih, caisim, jamur enoki dan kuahnya yang kuah iga. Rasanya menurut saya tidak seenak dengan penampilannya. Kuahnya terlalu banyak merica jadi rasa iganya sendiri hilang. Saya juga cobain siomay nya. Rasanya enak, teksturnya crunchy, tidak terlalu banyak tepung. 

- Etc : Di bagian tengah ruangan, ada disajikan pizza yang panjang dan ayam panggang. Saya makan ayam panggangnya dengan saus mushroom. Pizzanya slightly not recommended karena tidak terlalu cheesy dan menurut saya rotinya rada alot. Ayam panggangnya empuk dan enak karena ditambah saus mushroom yang creamy nan nikmat. 

- Dessert Section : Dessert-nya ada kue-kue, es krim, chocolate fondue, dan buah-buahan. Saya hanya ambil beberapa kue, di antaranya raspberry mousse, mango mousse, dan lemon meringue. Semua mousse teksturnya pas, very light and airy. Rasa raspberry mousse nya enak, asem-asem seger. Yang mango nya kurang soalnya rasa mangganya hanya berasa sedikit. Lemon meringue nya sedikit mengecewakan soalnya lemon curd nya cair banget. Pas dipotong, langsung tumpeh kemana-mana. Es krimnya juga biasa aja. Saya memilih 4 dari 10 rasa, yaitu avocado, coconut, oreo, dan bubble gum, yang enak hanya oreo. Yang avocado ga berasa alpukatnya, yang coconut ga berasa kelapanya, yang bubble gum juga biasa aja. 

Overall, ada plus minus makan di restoran buffet ini. Beberapa makanan, seperti bakut teh, ayam panggang, pork knuckle, dan sosis, yang enak sekali sampai saya mungkin rela makan itu lagi padahal udah kenyang banget. Yang sangat disayangkan adalah tidak ada stand SEAFOOD (di luar tuna dan salmon). Padahal saya paling ngincer seafood :(