Angie Katarina

Kalau belum pernah ke Jepang seperti aku, rasanya lucu ya makan di bilik-bilik begini haha. Very personal, dan cocok buat yang makan sendirian. Kan banyak tuh orang merasa awkward kalau datang ke restoran sendirian, nah justru kalau ke Fukuramen cocok 😆

Tried their number 1 best selling Fuku’s Mazesoba. Ga expect banyak, karena asing bagiku. Belum pernah cobain mazesoba sebelumnya.
Rasanya unik yes, cenderung enak kok dan lumayan ngangenin.
Diaduk bersama telur 3/4 matang sebagai topping nya. Mie nya kenyal pas, ga tebal banget ga tipis banget, just nice. Flavorful tapi ga yang strong banget, just nice.

Harga 45ribu, for me just okay, ga murah juga.

Food serving time cepat, ga lama setelah order virtual pesanan disajikan.

Heard that Ben Gong is one of everyone’s favorite. Harga mereka tuh termasuk mahal, I believe karena target market mereka juga premium gitu. Maybe next aku pengen cobain minuman buah-buahannya.

This time I ordered the coconut shake, harganya 50ribu mengagetkan ya 🤣 I mean mahal dibandingkan brand-brand competitor yang jual menu sejenis.

It’s creamy, coconut nya termasuk kenceng, ga enek, but heavy and thick. Tipe minuman yg mengenyangkan. Refreshing. Overall not bad, tapi masih ada brand lain yang aku lebih suka.

Steak 21 sebagai salah satu restoran yang jual steak, yang dulu bagiku ga menarik untuk dikunjungi, tapi setelah coba, aku puas banget sih dengan pelayanan mereka.
Yes, highlight nya memang pelayanan mereka, instead of steak nya. Steak nya enak, tapi bukan bomb banget.

What I love the most: restoran yang nyenengin kita dengan simple things, aku tuh gampang disenengin anaknya 🤣😂 disini saus steak nya free refill, ga pakai extra charge segala, cocok buat orang seperti aku yang doyan saus (sausnya aku seruput 😂) jadi steak nya ga dry dan flavorful sampai akhir.
Mungkin bagi kalian yang bukan pecinta saus steak, bagi kalian yg gini-gini ga penting, bagiku penting.
Menurut aku kebanyakan resto kadang pelit, apa-apa di-charge.

My favorite cut from Steak 21 is the Supreme Rib Eye. Very juicy, tender, effortless ngunyahnya. Selalu order tingkat kematangan medium yang lama-lama akan jadi medium well kalau di-serve di hotplate. Juice dari daging nya bercampur dengan saus creamy mushroom, enak! Saus favorite ku disini. Sausnya creamy, ada potongan jamur nya, berpadu dengan saus original steak nya.

Side dish aku selalu pesan mashed potato, love banget! Creamy, mereka kayak pakai susu/creamer gitu, jadi ada rasa milky-milky nya. Bukan kayak tempat lain yang kadang mashed potato nya cuma dibumbui garam jadi rasanya plain/asin sedikit doang.
Porsi condiment (jagung buncis) dan potato (mashed/french fries/wedges) nya banyak. Normalnya pasti kenyang sih.

Aku juga regularly ordered their chicken cream soup, lucu deh mereka pakai shredded chicken super banyak, jadi sup nya ga cuma air doang.

Overall secara rasa dan pelayanan I like sih.
Mereka juga punya menu combo steak gitu cocok kalau datang berdua/berempat, jatohnya lebih good deal.

Kalau sedang kepengen siomay, boleh sih next time aku reorder.
Tipe siomay nya yang agak kenyal dan padat. Ikan nya cukup berasa dengan bumbu kacang yang kental.
Bisa pesan campur, mereka punya siomay original, siomay telur, siomay bandung, telur, kentang, tahu dan pare.
Lumayan 👍🏻

My first time visit Soto Afung cabang Glodok. Aku pernah di cabang Pesanggrahan. So harusnya rasanya sama ya hehe. Secara harga juga sama, bedanya cabang ini versi humble. Kalau cabang lain ya model restoran proper.

Seingatku pilihan isi/jeroannya ga sebanyak cabang Pesanggrahan. Untuk menu sama, mereka punya soto betawi dan soto mie. Beda di kuah.
1 porsi isiannya cukup banyak.
Jeroannya enak, empuk, ga berbau. Kuahnya khas soto afung yang legit tapi somehow kayak kurang asin buatku. Enak tapi harus diracik dengan sambal, kecap, dan jeruk limo lagi kalau aku ya.

Seporsi nasi harganya 10rb, seporsi soto harganya 55rb.
Pembayaran (saat aku visit) cash only ya.
Bolehlah recommended.

Cukup surprised ada tempat nongkrong di tengah-tengah pasar tradisional. Rekomendasi temanku katanya croissant disini enak.

Pilihannya cukup banyak, drake dan papi menarik deh! Bisa dine in, lumayan ngadem di tengah panasnya glodok.

Harganya jujur harga cafe jakarta pada umumnya, aku kira akan agak murah since lokasinya agak masuk-masuk gang.
Buat yang sedang jalan-jalan ke kawasan glodok pancoran dan sekitarnya, boleh sih cobain.

Cobain donuthing setelah sekian lama penasaran. Asli harga di ojek online mark up nya wow banget, kalau beli ke outlet langsung harganya dibawah 10ribu kok.

Aku beli di Bekasi Utara dan sepertinya ga semua varian available di setiap outlet, ga tau juga.

Tried cheese bomboloni, this one sama sekali ga enek, cheese nya termasuk netral asin-asin ga bikin overwhelm. Filling cheese nya banyak!

Cobain donut crispy caramel, this one is also good! Caramel nya ga too sweet, dan kalau dimakan langsung setelah beli caramel nya belum mengeras, ada lengket-lengket enak nya hahaha!

Ukuran donut nya termasuk besar.
Please take note, harus dimakan selagi panas, supaya masih ada garing-garingnya!

Overall oke, bukan produk yang banyak gimmick, harga masuk akal dan menjangkau berbagai kalangan.

Sudah lama penasaran dengan Oshusan ini!
Mereka jual onigiri berbagai varian dan sekarang punya menu sando juga!

Yang must-must try:
- mentai bomb 🍙: varian mereka yang paling best seller! Legit! Bergizi hahahaha. Selain tamago mereka pakai salmon juga di dalamnya.

- chicken nanban 🍙: enak banget! Ga expect akan paling suka sama ini. Ga seperti yang aku bayangkan. Rasanya nge-blend dan chicken nanban style nya ga pasaran. Unik dan love 👌🏻 bakal beli menu ini lagi!

- eggo sando: better than their tuna salad sando yang katanya best seller. This one simple, menu aman, tapi I wish dibuat lebih creamy hehe, biar ga kesannya ‘isinya telur doang’.
Tapi tuna salad sando isian tuna nya melimpah sekali!

Tried their kani corn mayo 🍙 tapi ini so so hehe.

Baca review-review lain bikin aku angguk-angguk setuju. Yes, harganya memang terbilang mahal banget untuk ukuran street food.

Kawasan Jalan Biak ini cocok buat kita-kita yang doyan jeroan begini 😌 yang jualan sejenis bukan hanya Sudi Mampir. Memutuskan untuk mampir kesini karena kelihatan ramai banget!

Ciri khas sop kambing begini adalah kuahnya pakai susu (I guess?) dan minyak samin yang ngasih cita rasa gurih oily sedap.
Jeroannya enak-enak, aku cobain lidah, otak, paru, kikil, semuanya empuk!
Kuahnya sendiri cukup pekat kaldu, hanya saja ekspektasiku sedikit lebih gurih lagi, kayak something is missing gitu. Tapi overall enak!

Sate kambing nya must try! Empuk sekali dan ga bau.

Setuju banget harganya mahal!
Sate 8rb per tusuk.
Jeroan 13.5rb per pc.

Yang jual ramah!

Worth to try. Walau harganya agak bikin kesal 😂