Rahadianto Putra

Lagi pengen makan siang yang pedes banget, tapi gak terlalu semainstream makan padang atau sepedes makanan manado. Jadi lah saya makan nasi pedes nya Little Ubud.
Konsepnya seperti nasi pedes di Bali sana, dengan memilih menu apa saja yang kita mau dan dihitung di akhir. Tapi selain itu ada menu makanan yang lain, kalau ga terlalu mau makan pedas.
Saya pesen Paket C, yaitu nasi dengan 2 sayur dan 1 lauk.
Saya ambil Urap, Teri Kacang dan Ayam Mercon.
Urapnya walaupun gak terlalu 'merah', tapi pedes! Teri Kacangnya juga pedes, apalagi ayam merconnya. Potongannya bagus, dagingnya banyak. Di atas nasi juga disiram sambal lagi, jadinya pedesnya makim mantap. Rasanya pas. Anyway kalau ga terlalu suka pedasbya harus mesen dua gelas minuman deh, karena pedas banget untuk ukuran saya yang suka pedas.
Recommended banget buat yang suka pedas dan mau alternatif lain.

Salah satu resto yang menawarkan konsep Japanese authentic di Jakarta. Mungkin lebih ke konsep cafe ya, karena banyak menu minuman hangat seperti coffee, latte dan tea.
Walaupun namanya Cafe taoi suasanya jauh lebih mirip bar karena remang-remang hehehe.
However karena saat itu siang-siang, mungkin lebih cocok beli yang dingin-dingin. Sehingga saya pesan Hazelnut Blended, yang mirip slurpee hehe.
Frozen ice nya cukup blended, lumayan terasa hazelnutnya. Kopinya gak terlalu blended, tapi cukup berasa kok
Lebih enak rasanya pas udah deket di akhir-akhir! Yummmyyy...

Pergi minum-minum tamvan sehabis pulang kerja and kebetulan ada promo memo 15% disini :)
Dan alasan lainnya juga karena sering lewatin toko cantik ini setiap pulang kerja dan rada penasaran sama coffee2 nya :)
Dari luar coffee shop ini memang mungil dan bernuansa biru muda dan gold muda :) cantik banget. Begitu kedalem lun ya memang cantik, penuh dengan warna-warna yang sama, dan interior yang mendukung pula.
Basically menu nya ya berkisar coffee, chocolate, tea dan makanan cemilan penemannya.
Saya pesan coffee chocolate (34k) dan skillet cheese untuk penganannya (32k).
Agak kaget sih pas coffee choco nya datang, karena seperti chocolate yangdipotong-potong dalam cup dan susu hangat disebelahnya. Apa saya salah pesan? Ternyata tidak. Chocolate yang ada didalam cup itu ternyata campuran coklat dan kopi. Susunya hangat pula, jadi bikin coklat dan kopinya meleleh dengan sempurna. Kopi dan coklatnya enak, manisnya pas dan bikin nyaman banget. Ditambah suasana cozy tokonya bikim betah berlama-lama :).
Skillet cheese nya lumayan enak lah :) walaupun not so cheesy tapi cocok dinikmati dengan si coffee choco :)

Sudah kenal sama toko kopi ini sebelum Pakde Joko nongkrong disini. Dan memang sudah rame banget dari dulu, ditambah jaman ojek online dan kunjungan presiden. Makin ramailah si Tuku ini hehehe.
Apa yang bikin orang sangat keranjingan beli minum disini? Apalagi kalau bukan Kopi Susu Tetangga yang ngehits itu. Bisa dipesan panas atau dingin. Basically memang cuma kopi susu biasa, tapi rasa kopinya yang kuat dan pas, serta campuran susu yang plain sehingga rasanya campuran pahit kopi dan gurihnya susu. Saya sih tetep suka walau tanpa gula, tapi trust me, ditambah gula jawa cair akan membuat es kopi susu kamu tambah nikmat.

Mungkin nama Mos Burger tidak begitu tenar di Indonesia, karena franchise nya yang terbatas banget. Padahal pilihan menu disini lumayan banyak loh dab variatif dibandingkan toko burger lainnya.
Saya pesan Charcoal Burger Wagyu Tobikiri yaitu burger yang unik, dengan bun warna hitam terbuat dari arang, yang konon jauh lebih sehat karena mengandubg antioksidan. Isian dari burger ini, ada daging wagyu patty yang tebal dan juicy, lumer banget di lidah. Ada pltkngan lettuce, tomat dan ada telor ceploknya pula. Rasanya enak banget!
Untuk makan ini, saya pesen dengan sistem combo paket a, yang teediri dari minuman (ice ocha), salad, french fries dan ada bunga teratai goreng.
Ice Ocha nya benernya biasa aja, tapi rasanya seger banget! French fries dan saladnya juga biasa aja, tapi si bunga teratainya yang luar biasa! Krispi dan rasanya juga enak. Jujur baru kali ini saya nyobaik bunga teratai dan rasanya kayak campuran kentang dan lobak.
Overall saya puas disini. Harga memang menunjukkan kualitas. Walaupun emang mahal tapi saya gak nyesel untuk mengeluarkannya disini :)