Raka Pradipta

Berdiri di depan resto utama dari Novotel Mangga Dua, Food Exchange, GourmetBar memiliki keunggulan dari sisi tempat yang nyaman. Mulai dari kursi hingga pemandangan kolam ikan di salah satu sudut ruangan. Untuk hidangan yang disajikan disini terbilang cukup ringan seperti burger dan sandwich. Tentu saja dari segi rasa, sajian dari setiap hotel Accor Group tidak pernah mengecewakan. Sementara dari sisi minuman, cukup beragam salah satunya yang cukup menarik adalah Frosty Sangria dan Strawberry Mojito

Konsep baru yang lebih 'segar' ditonjolkan oleh Asia Restaurant melalui interior dan juga aneka hidangan yang disajikan. Asia merupakan satu dari tiga gerai F&B dari Ritz-Carlton Jakarta. Asia memiliki konsep all day dining yang fokus menyajikan aneka International Buffet.
Salah satu sajian yang saya sukai adalah Braised Brisket yang menggunakan 200gr US Brisket dan aneka kondimen seperti sayur dan Royal.
Sebagai penutup, saya memilih Blueberry Cheesecake yang juga menjadi salah satu sajian penutup unggulan dari Asia

Masakan Padang pasti dapat kita temui disetiap jalan. Namun, Marco Padang Grill menyajikan hidangan khas Padang yang memiliki identitasnya sendiri. Ini kedua kalinya saya mencicipi hidangan dari Marco Padang, hanya kali ini bersama Pergi Kuliner.
Tidak perlu diragukan, racikan hidangan yang diolah langsung oleh Chef Marco mulai dari appetizer hingga dessert sangat 'Ajib'. Salah satu hidangan yang saya suka adalah Gulai kambing dan Sate Padang, dagingnya lembut ditambah dengan bumbu khas dari Marco Padang yang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia

Belum banyaknya restoran atau cafe yang mengusung konsep Spanish Food membuat pilihan terhadap sajian ini cukup terbatas. Namun sebaliknya bagi pelaku usaha, ini dapat memaksimalkan kualitas hidangan yang disajikan, salah satunya adalah Por Que No.
Saat memasuki Por que No, kita seperti memasukin sebuah 'Taman Kanak Kanak' karena sentuhan warna warni membuat restoran ini cukup berbeda dan bahkan tidak seperti sebuah Spanish Restaurant.
Spesialis dari Por Que No adalah fokus menghadirkan menu Tapas. Saya memilih Gambas al Ajillo yang menjadikan kombinasi antara olive oil, garlic, dan cabe sebagai pendamping dari sauteed prawns. Lebih yahud sembari ditemani secangkir Hot Chocolate.

Lengkap, itu yang bisa saya gambarkan mengenai Simetri. Selain kehadiran ragam menu kopi dan mengolah biji kopi secara mandiri, Simetri juga nyaman bagi pekerja kantoran dan siswa yang membutuhkan tempat nyaman untuk bekerja. Selain fasilitas tersebut, interior dari Simetri juga terbilang nyaman dengan kehadiran sofa dan kursi yang cukup banyak.
Bicara makanan, disini sangat mengandalkan aneka breakfast menu dan juga pastry seperti cinammon roll.
Simetri sangat tepat bagi masyarakat yang ingin berkumpul dan ngopi dengan banyak pilihan

Pilihan restoran dan cafe yang menyajikan hidangan khas Indonesia tentu sangat banyak, hanya saja belum tentu semua memiliki rasa serta tempat yang tepat. Omah Sendok memiliki kriteria rasa khas Indonesia yang sangat "kena" di lidah saya seperti hidangan soto yang disajikan dikala Gathering Pergikuliner.
Ditambah dengan desain ruangan yang begitu tradisional dan sederhana kian membawa kesan Indonesia.