Raka Pradipta

Kemarin berbuka puasa di tent Suki ini bersama teman. Harus reservasi untuk bukber dan dikasih jatah 90 menit untuk makan. Untuk rasa, bumbu daging lumayan enak namun tidak istimewa. Kuah kaldu dan tom yang juga sama, biasa saja. Yang jadi nilai plus adalah kesigapan dari tim Tent Suki yang tanggap jika diminta tolong sesuatu, mantap tim Tent Suki. Sejauh ini, Tent Suki cocok untuk kumpul bersama teman atau keluarga

Nama besar Ruben Onsu pasti melekat dengan usaha gepreknya, Geprek Bensu. Tapi kayaknya menurut saya untuk usaha barunya ini kurang pas. Kemarin sempat mencoba makan siang di sini dan tempatnya rame banget. Dalam pikiran, pasti enak banget. Saya pun memesan paket bakso komplet, baso urat, dan baso goreng. Kekecewaan saya dimulai dari isi paket menu yang saya pesan. Di menu tersebut paket komplit ada mie, tahu, dan tetelan (gaji) ,tapi yang saya dapat hanya baso, tahu dan mi. Yang saya heran, kalo tetelan habis mereka harusnya mengarahkan saya ke menu baso urat saja, gak perlu harus tetap di menu yang sama. Kekecewaan saya berikutnya adalah baksonya asli biasa banget. Saya paham mungkin karena baru buka, jadi masih mencari formula yang pas dan rasa adalah selera pribadi masing-masing.

Epigastro menurut gua adalah salah satu tempat makan yang menampilkan suasana ruangan yang enak banget. Di setiap sisi ada tanaman, jadi tampak adem buat yang dateng ke sini. Untuk sajian, karena Epigastro merupakan bagian dari tempat gym, jadi di sini kebanyakan menampilkan aneka makanan dan minuman yang terbilang sehat. Waktu itu disajikan Mushroom Soup yang disajikan bersama nachos berwarna hitam. Hitam dari nachos sendiri dari charcoal powder yang disertakan dalam adonan pembuatannya. Untuk penutup, Epigastro memiliki sajian cake yang cukup banyak dari Tiramisu hingga Apple Pie

Greyhound Cafe merupakan cafe waralaba dari Bangkok dengan nama serupa. Interior dan aneka hidangan Thailand yang di-fusion dengan western, cukup menarik, terutama masyarakat Ibu Kota. Sajian menarik menurut gua ya sih ikon Coconut Crepes cake. Crepes dengan cream dan parutan kelapanya nampol banget. Sementara untuk main course saya memilih Salmond Carpacio yang rasanya asem-asem enak. Kalo mau rame-rame bisa cicipin Happy Toast dengan 5 pilihan sauce.
Meski dari ruangan dan hidangan yang mendukung, tapi jangan kaget sama harganya. Ya sebanding sih sama kualitasnya

Kempi deli merupakan salah satu outlet f&b dari Kempinski Hotel Indonesia yang fokus menghadirkan aneka European Bread dan pastry. Roti-roti di Kempi Deli juga diubah dalam bentuk sandwich sehingga memberikan sebuah bentuk berbeda saat dinikmati. Reuben Sandwich cukup populer untuk menu sandwich. Selain sandwich, Kempi juga banyak menu sajian berat seperti Pasta Marinara

Waralaba dari New York ini hadir juga di Ibu Kota. Konsep grab n Go udah langsung tergambar dari gerai dari The Halal Guys yang tidak banyak memiliki tempat duduk. Arabian Food menjadi andalan The Halal Guys dalam bentuk Platter dan Sandwich. 
Salah satu kunci dari enaknya sajian The Halal Guys dari saus putih dan merahnya. Terutama jika keduanya dicampur dalam Plater atau sandwich, tjakeplah. Kalo hanya ingin ngemil, bisa milih Falafel, dessert mini yang dibentuk seperti cookies

Letaknya yang dekat dengan XXI membuat Smorrebrod "Pasti" akan dilihat orang. Smorrebrod sendiri didirikan dua sahabat yang sangat suka dengan sandwich. Mereka melihat perkembangan konsumsi roti yang terus naik, dipastikan konsumsi sandwich juga akan berdampak baik. Pilihan sandwich yang dihadirkan edngan konsep Grab n Go ini juga cukup banyak. Pelayanan dari Smorrebrod cukup cepat tanpa mengurangi kekuatan rasa. Sajian disini yang cukup populer adalah Gourmet dan Classic Sandwich yang dapat dipilih sendiri jenis daging dan komplemen lainnya. Untuk nyemil bisa milih Bonbon Potatos dengan taburan keju parmesan.