Warung Kopi Purnama

Pertama kali kesini tahun lalu karena Roti Srikayanya yang srikayanya homemade!

Setelah itu jadi jatuh cinta sama Warung Kopi Purnama karena interiornya pun menawarkan kehangatan tersendiri, jadi nyaman banget makan disana. Walaupun hanya singgah sebentar, teringat selamanya

Kebetulan Sabtu pagi lalu kesini karena belum sarapan dan ternyata penuh banget sampai dapet waiting list. Kami datang berdua dan ngebet banget sama Roti Srikayadan es kopi susunya, akhirnya bersedia takeaway aja (Mas yang mengarahkan kami super ramah!)

Saat akan pesan makanan di kasir, kami melihat 1 meja dengan 1 kursi yang kosong. Akhirnya Mas yang mengarahkan kami menawarkan kembali jika kami ingin makan ditempat. Lalu ia membawakan kursi tambahan. Nice job, Mas!

Area dibagi menjadi smoking area dan non smoking area. Area non smoking terletak di awal masuk warung Kopi Purnama. Sedangkan smoking area terletak di bagian semi outdoor dibelakang gedung utama.

Tempatnya menawarkan obrolan hangat, tipikal makan minum yang mendekatkan satu sama lain. Oiya, bisa dibayar dengan cash ataupun debit.

Menu yang saya pesan :
1. Es kopi susu (18k)
Kopi susu dengan takaran yang pas. Esnya minta less ice aja supaya bisa sambil ngobrol santai. Kopinya strong banget, hati-hati buat yang punya maag.

2. Kentang sosis goreng (25k)
Porsinya sedikit. Kentangnya lembut, sosisnya standar. Disajikan dengan baik bersama saus.

3. Roti Selai Srikaya (18k)
Roti Favorit! Enak banget, selalu ke Purnama demi ini. Srikayanya legiiiit disajikan bersama roti yang dibakar.

4. Nasi goreng purnama (35k)
Mengingatkanku pada nasi goreng sehat yang rempah bangeeet. Aku pribadi biasanya beli yang pinggir jalan yang kerasa ya vetsin banget, kalau ini tuh Enak! Ada asin selewat, gurih, pedas merica, manis selewat. Suka sih. Banget bahahaha.

5. Bitter ballen (25k)
Dulu pertama kali kesini nyobain bitter ballen. Porsinya dikit namun mengenyangkan. Isinya padet dan lembut, sausnya kuningnya memiliki rasa rempah kunyit. Bitten ballennya enaak, tapi saus kuningnya kurang cocok di lidah saya.

Untuk parkir mobil agak susah, harus parkir agak jauh. Motor bisa didepan tempat makan. Colokan tersedia di beberapa sudut saja. Ada kursi untuk makan bayi.
Ngobrol santai disini yuk!

Minggu pagi enaknya ngeteh tubruk ditemenin sama roti. Roti srikaya dari warkop purnama ini terbaik pokoknya selainya manis lembut enak bikin nagih. Hampir semua yg datang ke sini pasti beli roti srikaya nya baik yang kukus atau bakar. Untuk aku sendiri sih lebih suka yg kukus karena rotinya lembut

Dari dulu suka banget kalau sarapan atau brunch disini. Mereka punya menu roti dengan selai srikaya buatan sendiri. Dulu sempet kurang suka karena rasanya agak aneh (menurutku) tapi ternyata kesini-sini jadi doyan hehehe. Rotinya sih roti biasa, kayanya dipanggang bentar gitu, terdiri dari 2 slice terus dikasih selai srikaya. Minumnya sih seperti biasa kopi aja, kebetulan karena sekarang ngantuk jadinya pesen kopi hitam.

Warung kopi Purnama sudah berdiri selama 86 tahun dan begitu masuk ke tempatnya memang kerasa back in the past..  nostalgic banget!

Di sini kami pesan kopi hitam, kopi susu, roti bakar selai kacang, dan roti kukus srikaya. Kopi susunya pekat tapi cenderung kemanisan untuk saya. Srikaya mereka homemade dan pas banget sama roti kukus yang empuk. Roti bakar selai kacangnya gurih dan tebal. Kalau mau makan berat mereka juga sedia menu berat seperti bubur ayam dan nasi goreng.