Warung Taru (Rumah Kayu)

makanannya enak, apalagi mie tektek dan bala balanya mantap.

Dateng kesini waktu sarapan, tempatnya enak homie dengan nuansa kayu pendopo, dsini tempatnya sering rame namun area parkirnya kecil jd agak susah buat pengendara mobil mau kesini pas lagi ramai, bisa-bisa parkiran dioper ke terminal jd perlu jalan ke tempat makanya

Kemarin pesen :
Nasi campung cumi asin : rate 3,5/5
Rasanya enak cuma gak terlalu special, tapi menu pendapingnya lumayan banyak ada bihun, buncis,

Nasi kuning : rate 4/5
Nah kalau ini enak, rasa nasi kuningnya gurih, lauknya dapet ayam goreng, tempe orek, lalapan dan telor orak arik plus sambel yang lumayan pedes

Nasi uduk : rate 4/5
Lauknya sama kaya nasi kuning, hanya beda di nasinya aja, untuk rasa nasi uduknya enak

Cemilan :
Bakwan jagungnya : rate 5/5
the best enakk bangett besar2, 1 porsi isi 4 cuma kalau suka yang garing, minta pesen sm mas nya di goreng garing

Tempe mendoan : rate 4,5/5
Ini enak jugaa gaesss

Overall makananya enakk dan nuansa jg enak jd boleh dicoba kalau ke bandung ya

Makan sambil lihat view pemandangan di daerah Dago adalah salah satu resto yang aku kunjungi yaitu Warung Taru. Akses parkir disini sulit dan lokasi nya ada di sepanjang jalan raya tanjakan.
..
Pesan beberapa menu disini:
1. Nasi Uduk Taru
Nasi uduk disini enak dan gurih nya dapat. Ayam goreng disini ga terlalu berminyak dan tidak kering (kebetulan request bagian dada). Tempe orek disini enak dan telur nya juga good seasoning. Sambal disini buat aku bukan pecinta pedas cukup berasa.
..
2. Bala-Bala
Bala-bala disini masih oke crunchy nya. Mungkin sedikit dominan ke tepung ketimbang mix vegetables.
..
Buat harga sama rasa menurut aku sesuai budget. View disini sangat indah dan sangat menikmati.

Warung Taru

Menu yg dipesan:
Tempe Mendoan 18k (8.1/10)
Pisang Goreng Keju 17k (8.8/10)
Bala-bala 16k (7.8/10)
Soto Ayam 33k (8.0/10)

Pagi-pagi menuju bandung enaknya melipir nongkrong di warung taru sambil menghirup udara segar dago atas. Salah satu tempat favorit di bandung. Makanannya simpel, soto yang pas buat udara pagi, gorengannya yang panas terutama pisang goremgnya yang luar biasa. Karna kita kesini weekend jadi agak waiting list dulu sekitar 15 menitan. Untuk ambiencemya sudah gausah diragukan lagi, bener-bener nyaman buat nongkrong ngobrol panjang sama keluarga dan teman. Parkirannya tidak terlalu banyak jadi sebisa mungkin di maksimalkan kendaraan yang dibawanya.

Overall:
👅 Taste 8.3/10
🏡 Ambience 9.6/10
👩🏻‍🍳 Service 9.2/10
🧻 Hygiene 9.2/10

Visit here
📍 Warung Taru, Jl. Ir. H. Juanda No.437, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40135

#kulinerbandung #kulinerbdg #kulinerindonesia #anakjajan #explorebandung #jakartafood #foodblogger #pisanggoreng #kulinerdago #beenhungryallday

 Makan di tempat yang berkonsep tradisional. Namanya Warung Taru di daerah Dago Bengkok sebelum jalan masuk Dago Giri. Tempatnya nggak terlalu luas karena memanfaatkan lahan pinggir jalan dengan kontur perbukitan. Nah yang lucu di sini,aku menemukan perabotan jadul, seperti sedang berada di ruamh nenek.

Menu yang ditawarkan di sini adalah makanan khas daerah. AKu sebenarnya pengen pesan pecel, tapi kebetulan lagi habis. Akhirnya aku memesan soto pakai nasi. Seporsinya ternyata lumayan banyak dan mengenyangkan. Nah pemandangan yang ada di sini itu perbukitan Dago-Lembang. Kalau mau lihat Punclut, dari sini terlihat jelas. Sebenarnya kalau ke sini cocoknya pagi hari sambil sarapan sih.

   Setelah lama mencari - cari kesempatan, akhirnya aku mendapatkan kesempatan itu hari ini. Warung Taru, kafe kecil yang terlihat menarik di pinggir jalan. 
    Ternyata aku salah. Pertama, tempat ini bukan kafe. Kedua, tempat ini tidak kecil. Tempat ini luas, dan menu yang ada adalah menu standar restoran indonesia. Ada nasi uduk, nasi kuning, nasi timbel, kopi tubruk, es cendol, dan sebagainya ..
     Dari segi tempat. Aku menyukainya, nuansa kayunya benar - benar terasa, view pegunungannya bagus, hiasan - hiasannya juga indah. FYI, tempat ini kayaknya punya 2 lantai, namun kayaknya bakal aku cek lagi.
      Dari segi makanan, sejujurnya aku agak merasa 22k untuk nasi kuning itu kemahalan (mungkin karena nasi kuning depan kosanku harganya 8k), namun mungkin harganya jadi segitu karena ditambahin ayam ... Mungkin.
      Overall, hal yang sedikit aku sayangkan adalah pelayanannya. Keramah tamahannya kurang, responnya kurang, fasilitasnya juga kurang. Sayang sekali, padahal tempat dan makanan kalian sudah bagus. Tingkatkan itu sedikit lagi dan kalian akan menjadi restoran yang perfect .. Semangat!