Amoibe Coffee & Friends

Coffee shop ini lokasinya di ruko sederetan Mary's Pastry Lab. Terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 untuk non smoking area dan lantai 2 untuk smoking area. Interiornya simpel, modern dengan sentuhan dekorasi etnik. Ambiancenya lebih terasa seperti di resto daripada coffeeshop. Tempatnya cukup nyaman. Di sini saya hanya pesan minuman coffee dan non coffeenya :
*Amoibe latte - Kopinya wangi, latte dengan campuran syrup white wine ini tidak terlalu bold. Dominan fruity taste tapi enak juga.

*Hot Taro latte - cukup creamy, taste taronya cukup terasa tapi rasanya agak kemanisan untuk saya.

Kali ini #celsfoodiary main ke coffeeshop terbaru di Kemang Timur, namanya Amoibe. Dari luar sih kelihatannya nggak terlalu besar, tapi pas udah masuk ke dalam ternyata cukup luas juga, apalagi disini ada lantai 2 nya dimana di lantai 2 itu ada musholla dan vip room yang bisa di booking untuk private event. 

Kalau dilihat-lihat, interior Amoibe ini ada nuansa etniknya karena dominan kayu-kayu berwarna cokelat dan juga nuansa batik di dinding dan di meja barista. Nuansanya emang gelap sih karena dominan cokelat tua, apalagi di lantai 2, cahayanya redup hehe kecuali yang di smoking room nya, lebih cerah karena ada tanaman hiasnya juga, jadi lebih berwarna lah yaaa 

Disini gue pesan Hot Latte, Hot Cappucino dan Iced Hazelnut Latte. Ternyata ukuran gelas untuk minuman hotnya lumayan besar nih, dan uniknya lagi disini juga bisa req latte art, kebetulan baristanya cukup ahli nih bikin berbagai latte art hehe, gue req gambar unicorn dan jadinya gemes bangeeet sampek sayang mau diminum haha. Selain gambar unicorn, baristanya juga bisa buat gambar beruang loh, jadi mending kalau pesan latte/cappucino sekalian aja tanya & req langsung gambar latte artnya hehe

Kalau soal rasa sih masih oke yaa, cappucinonya cukup enak karena kopinya strong, tapi menurut gue lattenya kurang oke karena kopinya masih terlalu strong untuk ukuran latte, sensasi smooth lattenya masih kurang. Kata baristanya sih itu karena houseblend mereka lagi kosong jadi pakai racikan yang beda. Nah kalau untuk hazelnut latte ini juga masih oke, buat anak-anak atau yang nggak terlalu suka kopi juga bisa juga req untuk dikurangi takaran kopinya.

Kafe yang nyaman di Kemang Timur. Area non-smoking di bawah bersama bar kopi, area smoking ber-AC ada di lantai 2. Semakin nyaman karena kafe ini berfasilitaskan musala dan pastinya WiFi yang lancar.

Mampir bareng teman-teman, kami pesan hot americano (23 ribu), hot latte (30 ribu), fuzed coffee regal (35 ribu), jasmine tea, banana fritter (25 ribu), dan carrot cake (40 ribu). Pas semua pesanan tiba, waaah latte art di atas hot latte lucu banget! Beda sama latte art pada umumnya, latte art ini bergambar muka dan cakar beruang. Bisa banget baristanya bikin latte art cakar beruang, terharu akutuuu.

Latte pesanan teman saya ini enak kok, rasa creamy ada, rasa kopinya juga tidak lenyap ditelan susu. Hot americano juga saya seruput dengan senang hati. Kopinya lebih tebal daripada iced americano pada umumnya, wajar mengingat ini versi panasnya, dengan hint rasa fruity di akhir sesapan. Nah kalau suka kopi ala frappe, fuzed coffee regal yang ada rasa manisnya ini boleh dicoba nih.

Camilan yang kami icip di sini juga oke kok, meski harganya agak tinggi IMO. Banana fritter yang tampil dalam bentuk pisgor kipas seporsinya hanya 2 potong, meski memang potongannya besar dan cukuplah bersama carrot cake jadi pengganjal perut menuju jam maksi. Untungnya banana fritter ini renyah dan manis, saus cokelat yang jadi garnis (tapi tetap kami colek) juga rasanya enak. Carrot cake lembut, manisnya pas, dan lucunya bagian atasnya berhias wortel dalam bentuk krim.

Dari namanya sih sangat unik, Amoibe. Penasaran, akhirnya saya bertanya kepada salah satu orang disana, entah pegawai atau sang pemilik, tentang arti dari penamaan Amoibe itu sendiri. Ternyata Amoibe merupakan plesetan dari kata amoeba. Hal itu berarti Amoibe ingin berubah-ubah layaknya amoeba, untuk terus berubah menjadi lebih baik.
Memilih bilangan Kemang Timur, membuat Amoibe lekat akan nuansa hangat karena jauh dari hiruk pikuk Kemang Raya yang cukup terkenal akan gaya hype millenialisnya. Bangunan terdiri dari dua lantai yang kesemuanya bernuansa modern dengan sentuhan motif batik etnik pada beberapa bagian dinding.
Latte (Rp.30.000,-) minuman hangat berbahan dasar espresso dan susu ini dibuat cukup instagenic dengan hiasan latte art bergambar beruang yang menggemaskan. Sentuhan rasa espresso menonjolkan sisi bitter yang cukup nendang saat diseruput. Minuman ini justru lebih mirip cappuccino karena unsur kopinya begitu kuat.
Americano (Rp.23.000,-) secangkir espresso yang diberi tambahan air hangat ini disajikan diatas nampan kayu bersama sekeping biskuit. Terbuat dari biji kopi houseblend arabica robusta, minuman ini memainkan sensasi acidity yang kuat dengan after taste rasa pekat yang gak kalah menonjol. Cukup strong juga nih dua jenis minuman kopi di Amoibe ini.
Carrot Cake (Rp.40.000,-) sepotong kue wortel dengan ukuran yang agak kecil ini diberi garnish sebuah carrot yang ngegemesin. Tekstur kuenya empuk, lembut dan mengembang dengan baik. Rasa manisnya pas dengan sensasi kacang-kacangan jadi terasa lebih gurih. Cocok banget nih sebagai temen ngopi.
Banana Fritter (Rp.25.000,-) dua potong pisang goreng kipas dengan siraman susu kental manis cokelat dan taburan gula bubuk. Tekstur pisangnya nyaris sempurna, karena empuk dan manisnya tuh hampir mencapai standar pisang yang bisa bikin saya mabuk kepayang. Tambahan susu kental manisnya akan lebih oke kalo ditemenin parutan keju dan mesis, menurut saya...