Anomali Coffee

Juaranya kopi indonesia.
Ini tempat ngopi yang lumayan banyak pilihan kopinya (lokal).

Disini harganya gk terlalu mahal sekitaran 30k-50k masih normal, rasanya pun gk kalah sama kopi2 merek terkenal.
Kalau tempatnya menurut saya si gk trlalu bagus ya tapi msh okelah buat nongkrong, memang msh bnyk tempat yg lebih bagus tapi kalau dilihat dari harga dan rasa tempatnya oke kok 👌

Kunjungan perdana ke Anomali cabang Senopati ini. Kata teman-teman saya area mengopi di lantai 2 ini keren dan nyaman. Tapi karena saya cuma mampir sebentar, saya putuskan duduk di bawah saja. Meski tidak banyak mejanya, cukup nyaman dengan beberapa bangkunya sofa dan ada pula beberapa soket. Cuma WiFi kurang bisa diandalkan. 

Baru tahu di Anomali bisa pesan paket murah pembelian minuman kopi tertentu dengan camilan tertentu. Jadi saya pesan hot cappuccino dan cookie cake, not bad paket ini totalnya 55 ribu rupiah. Senangnya karena cappuccino pesanan saya bold. 

Nah cookie cake, bentuknya mirip molten cake, tapi karena ini bukan molten, memang tidak ada cokelat atau apa pun yang meleleh keluar dari tengahnya ketika cake ini dipotong. Rasanya benaran mirip cookie, tapi biasa, kayaknya mendingan beli cookie saja deh.

Pantas disebut jagoan kopi lokal , beans nya semua berasal dari berbagai daerah di Indonesia , sebagai coffee roaster , mereka juga menjual berbagai beans terbaik asli Indonesia

Hari ini mampir ke cabang Pakubuwono, tempatnya nyaman designnya membuat kita lupa kalau kita ada di Jakarta yang padat dan sibuk , very relaxing

Kopi nya..... juara deh 👍

Amazed sama Anomali Senopati karena tempatnya unik dan bagusss! 2 lantai, ada indoor smoking dan non smoking areanya, dan ada outdoornya juga. Karena tadi di lantai 2 penuh akhirnya dapetnya di lantai 1 outdoor, seruuu! Tadi cuma ngopi doang mesen Iced Cappuccino, lupa nanya jenis kopinya apa, rasanya kopinya asem. Karena gw gak kuat sama kopi asem akhirnya gw tambahin gula cair yang banyak, langsung jadi cocok sama lidah gw deh! For sure bakalan balik lagi kesini, suka banget sama tempatnyaaa!

Anomali Coffee merupakan kedai kopi yang mengusung tema penyaji kopi Indonesia. Outletnya sudah tersebar dibeberapa titik di ibukota, salah satunya di bilangan Senopati, Jakarta Selatan. Konsepnya sangat menarik, menampilkan sentuhan unfinishing sebagai komponen utama.
Ciri khas warna merah serta abu yang selalu diterapkan pada tiap gerainya, menyuguhkan suasana artistik ditengah-tengah kafe. Sofa antik dan kursi bermaterial kayu juga besi kasar, menambah kesan "nyeni" yang ingin mereka sampaikan. Pencahayaan ruang sangat dibantu dengan pemasangan kaca-kaca berpola kotak besar yang menjadi partisi ruang.
Sebagai tempat ngopi, kesan bersahabat dan nice mestinya menjadi attitude utama yang diterapkan oleh tiap pelayan juga baristanya. Namun sayang, salah satu barista disini cukup membuat saya merasa gak dilayani dengan baik. Sorry to say, masalah pribadi yang dialami diluar kantor, jangan dibawa ketempat kerja. Be professional please.
Well, kali ini saya mencoba dua cangkir kopi turunan, pertama Cappuccino dan kedua Vanilla Latte. Cappuccino (Rp.35.000,-) tersaji didalam cangkir putih bertuliskan Anomali yang kontras berwarna merah. Rasa cappuccino nya cukup kece badai dengan komponen foam, steamed milk dan espresso yang pas banget. Pekat, milky serta creamy.
Vanilla Latte (Rp.40.000,-) juga disajikan didalam cangkir yang sama. Minuman ini terasa begitu manis menurut saya, aroma vanillanya cukup kentara dan menampilkan sensasi seruput yang creamy.
Boleh dibilang tempat ini sangat menarik untuk dijadikan basecamp mengerjakan tugas atau sekedar menghabiskan waktu diakhir pekan...

Gak lengkap kalo gak nyobain Anomali di cabang pertamanya langsung which is Senop. Parkirannya kecil banget kalo menurut gue. Tapi kayaknya ada Vallet sih, lupa juga. Gue dateng siang di long weekend dan rameeee banget. Ambiencenya oke sih, cuma karena rame jadi menurut gue rada kurang nyaman aja. Sebelomnya nyobain Hazelnut Latte yang ice punya temen, akhirnya gue kesini pesen Hazelnut Latte tapi yang hot ukuran regular aja dan cangkirnya lebih gede dari regularnya Crema. Ada latte art juga, daon sih basic tapi rapih kok. Dikasih gula tapi cuma white sugar doang. Btw, harga croissantnya oke juga sih yang almond cuma 29K which is good, meskipun secara rasa, kurang sih tapi oke lah. Terus gue nyicipin sandwich isi tuna punya temen gue, lupa namanya apaan. Pokoknya ada 2 tangkup sandwich dan french fries. Rotinya tebel sih, isinya tuna doang tok gapake sayur sayuran jadi rada kering.

Dari Flipburger, langsung kemari untuk ngobrol2 malam, karena jaraknya yang berdekatan.
Anomali yang di senopati ini terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama untuk non smoking room, dan lantai kedua untuk smoking room.
Dari awal masuk sudah disambut dengan ramah oleh barista nya, dan doi gak keberatan saat gw tanya2i tentang coffee beans disini.

Gw memesan :
1. Flat White
Tadinya gw pengen memesan kopi ini pake beans Sumatera Mandailing, karena gw belum pernah nyobain beans itu. Ternyata gak available, bisa nya pake beans Black Pearl.
Black Pearl adalah kombinasi dua beans yang daily nya berubah2 komposisinya. Pada saat gw kesana, Black Pearl nya kombinasi 80% Aceh Gayo & 20% Jawa.
Rasanya light banget, gak bold.. ada nutty hint juga sih yang terasa..

2. Manual Brew
Manual brew nya pake Papua Wamena. Gw sih bukan ahli kopi dan gw belum pernah merasakan Papua Wamena sebelumnya, tapi kalau hasil bertanya2 sih, harusnya beans Wamena itu umum nya kearah light acidity yah, tapi klo hasil brew yg gw terima ini asem banget yah? Hmm.. gw jadi bingung..

Overall / TL;DR?
Tempat nya cozy, barista nya ramah dan gak keberatan ditanya2 soal kopi. Harga pun gak mahal. Cocok sih buat ngopi sesudah kantor / buat ngerjain skripsi.

IG: @kevineatsjkt

Ke Anomali Coffee Senopati sore sore dan lagi hujan, awalnya kami takut gadapet tempat karena Anomali selalu ramai. Namun ketika saya kesini gak terlalu ramai dan kami langsung menempati tempat duduk di lantai 1. Anomali disini memiliki 3 lantai, lantai satu sekitar 5 meja indoor, 2 meja outdoor, etalase dan kitchen, serta ruangan untuk Coffee Academy. Untuk lantai 2 terdapat etalase dan kitchen, meja sekitar 6-8 buah indoor dan outdoor. Di lantai 3 merupakan rooftop yang agak gelap dan memiliki meja sekitar 7 buah. 

Ketika saya kesini kami memesan Hazelnut Latte (46k), Milk Tea (38k), dan Chocolate Gateux (30k). Untuk rasa Hazelnut Lattenya menurut saya agak terlalu cair dan ada tekstur Hazelnut blendednya yang gak nyatu dengan lattenya. Milk teanya menurut saya enak meskipun sedikit lebih manis tapi lumayan oke. Chocolate Gateuxnya asam banget saya gatau apa yang bikin asam tapi rasanya kurang dan mengecewakan banget, teksturnya juga keras. Overall, kunjungan saya ke Anomali Coffee kali ini agak sedikit mengecewakan.