El Greco

El Greco ini menyajikan makanan dari Greece. Tempatnya hampir selalu sepi kalau di setiabudi one, jadi sempat agak ragu2 sih makanannya bakal enak apa enggak.
Beberapa menu yang saya pesan:

Greek Mousakka (IDR68,000++)- Ini sebenarnya mirip lasagna gitu (disini banyak makanan seperti variasi lasagna) tapi dia gak pake pata melainkan pake terong (eggplant). Awalnya saya pikir bakalan aneh tapi ternyata ENAK loh! Terongnya empuk tapi masih firm juga gak sampe kelembekan berair, bahkan klo ga ngomong saya bakal pikir itu kentang. Lembut gurih wangi dan kejunya berasa banget. ENAK!

Poikila Gyrou (IDR78,000++): Wah yang ini porsinya GEDE BANGET! Isinya menurut saya lebih seperti sharing platter appetizer itu - grilled chicken, pita bread, french fries, berbagai macam sosis dan ham. Klo yg Mousakka diatas itu variasi sehatnya lasagna, ini bertolak belakang banget deh pokoknya hehe.. Rasanya sih enak, sausagenya semcam german bratwurst sausage gitu jadi harum..

Homemade yoghurt with honey (IDR33,000++): wah ini yoghurtnya ENAAKK! seperti kombinasi yoghurt he*venly bl*sh dan ll*o ll*o.. Creamy banget trus pake honey gitu jadi manisnya dari honey. Yang bikin unik dia ada butiran kacangnya, tapi berhubung saya suka kacang2an ya saya suka aja hehe

Greek Baklava (IDR36,000++): Ini kayak pastry croissant yang lebih teba dan gak garing ringang kek croissant.. Yang saya suka dari dessert ini adalah dia wanggiiii banget cinnamon. Sayangnya ini MANIS BANGET.. Puff pastrynya itu modelnya in layers/sheets gitu, dan setiap layernya agak keras, saya kurang paham deh emang makanan dari Greek ini aslinya memang begini atau apa..

Overall sih menurut saya makanannya sebenarnya lumayan enak... Harganya juga masih oke, apa lagi porsinya besar2.. Yang bikin say amales balik lagi suasanannya karena orang bisa ngerokok bebas diarea dalam sini, jadi makan dan ngobrol rasanya gak enak.. Mungkin klo suasana dapat diperbaiki saya akan kembali lagi...

Satu yang pasti dari semua makanan disini, dilengkapi tzatziki atau yogurt souce.
Keftedakia (Greek Meatball) ⭐⭐⭐
Pokilia Gyrou ⭐⭐⭐⭐

Campuran French fries, sosis, chicken gyro, sosis ayam, chicken mortadela, pita bread dan onion slice. Rasa enak. 1 porsi bisa untuk 3 orang

Pretty excited to try greek food since I've been a fan of pita bread, sour sauce etc and they pretty much have those kind of things served as their daily meal. I tried their Pitagyros, which is a combination of chicken, tomato, onion, yoghurt. I loveee it. It was simple, yet, the yoghurt made everything just wonderful. The bread and chicken were okay, and I've always been a fan of chopped tomatoes and onions. So. My friend also tried their Patatogyros, which were pretty much the same but with bigger portion and more variation of sauce and ingredients.

Their dessert, is kinda unique. I forgot the name but i remember it came in a form like apple pie, but with other spices. Nutmeg and other nuts, were just so fragrant, it's my first time to taste a dessert like this. For spice's lover, you gotta love this.

Pertama kali kesini sekitar 3 tahun yg lalu, karena saat itu lagi pengen banget iseng cobain makanan Yunani, dan ternyata cocok juga. Kurang lebih makanannya banyak bawang bombay dan saus Tzatziki. Jadi wangi dan asam segar! Saat itu saya berdoa dalam hati jangan sampe resto ini bangkrut karena restonya sepi sekaleee, dan doa pun dikabulkan. Minggu lalu kesini lagi, interior dan menu masih sama, sepinya juga masih sama, tapi yang penting masih ada, yay!

Disini pesan beberapa makanan, dan comot makanan teman juga, jadi hampir coba semua. PALING ENAK adalah Patatogyros. Menu set ini mirip Kebab yang isinya tumpah ruah, ada daging slice, french fries, roasted onion, Tzatziki dan Pita bread. Satu porsi pun kenyang banget. Makanan lain seperti Gyropsomo adalah roti baguette isi, isinya mirip yang ada di Patatogyros cuma disajikan dalam bentuk sandwich, jadi untuk makan cepat. Untuk rasa makanan di menu 'Gyros' sih sebenernya hampir mirip, karena rempah2 dan sausnya sama semua.

Makanan lain yang baru saya coba saat itu adalah Greek Moussaka. Ini seperti lasagna versi yunani. Lapisan pastanya diganti dengan kentang dan eggplant. Rasanya cukup unik, tapi gak kuat. Porsinya okelah, kalo lebih banyak lagi takut eneg.

Untuk harga sih gak terlalu mahal untuk di daerah Setiabudi One. Pelayanan oke, tapi suasananya agak panas. ACnya butuh diserfis 

Rencana awal adalah mengunjungi St. ALi. Cuman rencana tersebut lengser dikarenakan kami sampai di atas jam 18.00 dan mereka jam segitu sudah tutup. Lalu tak disangka sudah jam makan malam juga. Beralihlah kami ke salah satu restoran yang menyajikan makanan Yunani, yaitu El Greco.

Katanya ini tempat sudah direnovasi, jadi kemungkinan besar dekorasi sebelumnya kurang bagus dibandingkan sekarang. Yang sekarang oke banget, suasananya seakan-akan membuat kalian merasa berada di Santorini. Warnanya didominasi dengan biru dan putih. Sebenarnya bisa betah banget sih, cuman sayang tempatnya tidak terlalu tertutup jadi AC nya kurang berguna gitu, alias tempatnya sedikit panas.

Oke, let's continue to the food. Berhubung ini pertama kalinya mau nyobain makanan Yunani, jadi ga heran deh kalo nentuin pesanannya rada lama. Saya sampai bulak-balik menu berkali-kali saking bingungnya mau pesen yang mana. Nama makanannya rumit-rumit euy, untung ada fitur menu di sini jadi kurang lebih bisa bantuin apa sebutan untuk menu apa. Jadinya saya memesan pastitsio. Kalau baca penjelasannya sih, ini kayaknya mirip dengan lasagna. Keyword nya adalah layered pasta. Ah kita lihat saya tebakannya bener ato nga. Pas sudah disajiin, bener loh kayak lasagna. Bedanya yang ini ga terlalu becek sama saus tomat. Pas saya makan, enak juga loh rasanya. Pastanya tidak terlalu keras, al dente deh pokoknya. Di luar dikasih lembaran pasta, di dalamnya ada makaroni juga. Unik banget ya makanan Yunani. Bolognese nya ada di dalem pastanya. Dagingnya berlimpah dan rasanya juga tidak terlalu overpowering. Ya intinya ini lasagna versi lebih enteng gitu. Ditambahin sedikit pepper, jadi nikmat banget.

Teman saya ada yang mesen kreatopita, greek moussaka, patatogyros, sama roti2 gitu cuman ga tau namanya. Yang kreatopita rada aneh sih soalnya pastry tapi isiannya pake keju dan daun mint. Kombinasinya bikin lidah kagok. Yang greek moussaka mirip sama pastitsio, cuman bedanya yang ini pake terong. Lumayan juga. Yang paling enak dan paling cengli tuh yang patatogyros. Porsinya gede banget, bikin puas. Rasanya juga mantap banget, so light yet so delicious. Lain kali, pesen yang ini aja deh. Terus semua makanan menggunakan bahan alami dan sehat, tanpa bumbu yang aneh-aneh. Yang masak juga orang Yunani asli loh (dapurnya ada jendelanya jadi kelihatan di dalem) jadi terjamin kualitas Yunaninya. So, tunggu apa lagi ? 

Dekorasi di dalam resto ada unsur warna biru dan putih seperti yang pernah kalian lihat kalo nyari kata Yunani. Pemilik sekaligus chef asli dari Yunani langsung menyodorkan buku menu dan menjelaskan Food of The Day sewaktu kami datang. Berasa Yunani banget deh waktu makan kemari. Nama makanannya aja bahasa Yunani. 

Akhirnya gue penasaran cobain Dakos (36k) yang gue kira rasanya bakal kayak garlic bread. Ceritanya kan nyari appetizer gitu. Ternyata yah rasanya otentik abis. Bayangin aja makan roti kering, terus ada rasa seger dari tomat dan jamur dan herb lain, ditambah rasa asin dari keju feta dan olive oil. Unik gimana gitu deh .

Gue cobain lagi menu lain, yaitu Suvlakia (65k) yang bentuknya mirip sate barbeque. Sate barbequenya dari ayam dan dipanggang pake olive oil, disajiin bareng Pita Bread. Menu yang ini sih biasa aja, tapi daging ayamnya sih pas dimakan berasa sehat aja, soalnya pake olive oil.

Overall, kalo mau nyobain menu khas Yunani sih, boleh banget jadi salah satu pilihan, apalagi semua menunya dimasak pake olive oil yang dijamin sehat. Chef dan pemiliknya juga asli Yunani, jadi gak usah takut ini resto abal-abal.